Anis Fajar Fitria
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI MUJAHADAH HASYRAN DI PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN YOGYAKARTA: STUDI LIVING HADIS Nizam Zulfa; Anis Fajar Fitria; Tafsirotu Rohmah
An-natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.663 KB) | DOI: 10.33474/an-natiq.v1i2.11274

Abstract

Mujahadah phenomen in each pondok pesantren nowadays has already become a trend in pesanten  society. As a tradition in one of pesantren at Ngaglik Sub-district Sleman Regency is that Mujahadah Hasyran tradition is relate with Merapi Mountain eruption which had happened approximately in the middle of  2010’s end. And than this Mujahadah continuously exist until now after doing Maghrib prayer and became a compulsory habit in Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. The main of this event is recitating Surah al-Hasyr. Mujahadah Hasyran is also involved Hadits Text. The existence of Hadist is also called important, because hadist's role is for explaining some cases in Qur'an.  The aim of Mujahadah is for security and make a peace soul for the victims. In this research of hadist, researchist used social construction theory which written by Peter L. Berger. Research’s theory is a construction in Mujahadah Hasyran comprehension in dialect concept contained in three steps, they are externalization, objectification, and internalization. According to the result of research, it can be implied that tradition isn't come without a cause, meanwhile it's for security that has been noted above.  Based on study living hadis, this tradition relates with Imam Tirmidzi in his Sunan book.
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MIN 1 Yogyakarta Anis Fajar Fitria; Muh. Wasith Achadi
Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 21 No 2 (2023): Desember
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS QOMARUDDIN GRESIK - JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/jipi.v21i2.4094

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan dalam pelajaran Akidah Akhlak di MIN 1 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan observasi dan wawancara. Analisis data terdiri dari tiga tahap, yang pertama adalah tahap reduksi data, yang melibatkan koreksi dan deskripsi hasil wawancara. Penelitian ini dilakukan di MIN 1 Yogyakarta pada kelas IV dengan subjek penelitian berfokus pada guru pelajaran Akidah Akhlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MIN 1 Yogyakarta berperan sebagai salah satu program implementasi Kurikulum Merdeka di wilayah kabupaten Sleman DIY. Salah satu metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran berbasis proyek, yang dikenal dengan sebutan Problem Based Learning (PBL). Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, merangsang inisiatif mereka dalam proses belajar, dan mempromosikan perkembangan hubungan antarpribadi dalam kelompok. Namun, pada pelajaran Akidah Akidah materinya masih menggunakan materi K-13, hal tersebut karena belum adanya buku kurikulum merdeka pengeluaran langsung dari Kementerian Agama. Sehingga buku kurikulum merdeka hanya terfokus pada materi-materi umum saja. Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Akidah Akhlak, Merdeka Belajar