Koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional yang memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Namun, dalam praktik pengelolaannya, koperasi simpan pinjam seringkali dihadapkan pada permasalahan kecurangan (fraud). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya fraud pada koperasi simpan pinjam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur terhadap berbagai artikel ilmiah yang membahas faktor-faktor penyebab fraud pada koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama terjadinya fraud dijelaskan melalui perspektif fraud diamond, yang mencakup tekanan (pressure), peluang (opportunity), rasionalisasi (rationalization), dan kemampuan (capability). Selain itu, fraud juga dipengaruhi oleh lemahnya sistem pengendalian internal, yang mencakup lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. Faktor lain yang turut berkontribusi terhadap terjadinya fraud antara lain adalah kewenangan yang tidak seimbang, tingkat moralitas individu, ketidaksesuaian kompensasi, rendahnya integritas, budaya organisasi yang permisif, asimetri informasi, lemahnya komitmen organisasi terhadap regulasi, serta tidak efektifnya sistem reward dan punishment. Moralitas keislaman juga ditemukan sebagai faktor penting dalam mencegah terjadinya fraud pada koperasi simpan pinjam.