Sukatno Krisbianto
Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Konten Berita dan Teknik Pengambilan Gambar terhadap Akurasi Berita Sukatno Krisbianto; Reza Rizkina Taufik; Michelle Anastasya
Jurnal Digital Media dan Relationship Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Digital Media & Relationship
Publisher : LPPM Universitas ARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah berita-berita yang kini sudah tidak mementingkan lagi yang namanya keakurasian berita. Hal ini, dikarenakan pihak media lebih mementingkan kecepatan dibandingkan dengan keakurasian dalam tayangan berita. Keakurasian harus memenuhi beberapa unsur seperti, aktual, menghadirkan fakta yang sebenarnya, dan informasi akurat. Tujuan dari penelitian ini, yakni untuk mengetahui pengaruh konten berita dan teknik pengambilan gambar terhadap akurasi berita di lingkungan masyarakat. Metode dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, yakni hasil penelitian yang kemudian diolah dan diambil kesimpulan. Metode deskriptif untuk menggambarkan permasalahan dan metode verifikatif untuk mengetahui besarnya pengaruh rumusan masalah. Tentunya, terdapat pengaruh antara konten berita dan teknik pengambilan gambar pada akurasi berita, juga antara teknik pengambilan gambar pada akurasi berita. Begitu juga antara konten berita dan akurasi berita. Berdasarkan pengujian hipotesis hasil tanggapan dari responden, digambarkan baik dan berpengaruh positif secara perisai dan simultan. Bahwa kontribusi atau sumbangan pengaruh positif secara perisai ataupun simultan dari konten berita dan teknik pengambilan gambar terhadap akurasi berita lingkungan masyarakat. Mempertahankan konten berita yang baik dan teknik pengambilan gambar yang sesuai bisa menambah nilai (value added) program berita tersebut, dan tentunya akan meningkatkan akurasi berita. Akurasi ini diperlukan verifikasi terhadap fakta atau informasi. Seluruh informasi yang diperoleh harus diverifikasi sebelum disajikan
Collaborative Adaptive Learning Model with a Communication Competency Approach during the Covid-19 Pandemic in Indonesia and Japan Erliany Syaodih; Dasrun Hidayat; Haslina Halim; Leili Kurnia Gustini; Sukatno Krisbianto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.2661

Abstract

Indonesia and Japan are among the countries affected by the COVID-19 pandemic. Education in the two countries relies on digital technology so learning is done online. This situation is interesting to study because this is the first time massive online learning has been implemented. The options are either studying online or picking up death. However, online learning of course must be well prepared so as not to leave a bad impact on students. The purpose of this study was to compare students' experiences during online learning during the pandemic between Indonesia and Japan. This research uses a phenomenological study with a qualitative approach. Data collection techniques were through interviews with 30 college students as informants consisting of several universities in Indonesia and Japan. The results of this study are that Indonesian students still experience synchronous and asynchronous obstacles, consisting of technical and non-technical obstacles. Technically with regard to internet networks. Meanwhile, non-technical means that students are not ready to follow online learning so assistance is needed. Students in Indonesia also need time to adapt to using technology. Meanwhile, online learning in Japan has no obstacles. Even online situations are designed to be like classroom learning environments. Lecturers apply a collaborative adaptive learning model by prioritizing an adaptation approach to situations. Adaptation is categorized as one of the aspects of online communication competence which is considered as a success factor in online learning in Japan.