Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MEMBANGUN BUDAYA LITERASI PADA ANAK USIA DINI SERTA ANAK USIA PENDIDIKAN DASAR MELALUI AKTIVITAS KREATIF PERPUSTAKAAN ELMULOKA BANDUNG Gustini, Leili Kurnia; Mulyana, Slamet
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.279 KB)

Abstract

Masa kanak-kanak adalah periode terpenting dalam perkembangan kemampuan berbahasa baik menulis ataupun membaca. Lingkungan sekitar anak berperan penting untuk memotivasi anak agar terbiasa membaca. Sayangnya, perpustakaan di lingkungan anak-anak seringkali tidak memadai baik dari segi fasilitas maupun aktivitas yang dapat menumbuhkan minat baca mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan oleh perpustakaan Elmuloka untuk membangun budaya literasi pada anak usia dini dan anak usia pendidikan dasar di wilayah kota Bandung. Penelitian dilakukan di Perpustakaan Sekolah GagasCeria, Elmuloka. Metode studi kasus dipergunakan dalam penelitian ini sehingga subjek yang diteliti dapat dilihat gambarannya secara lengkap. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi pustaka, serta wawancara kepada tiga elemen key informan yaitu pengelola perpustakaan Elmuloka, anak-anak sekolah usia dini dan pendidikan dasar, serta komunitas yang menggalang kerjasama dengan perpustakaan Elmuloka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Elmuloka menyelenggarakan program secara kreatif dalam membangun budaya literasi pada anak-anak. Selain mengadakan aktivitas beragam yang juga melibatkan guru serta orang tua, Elmulokapun menggalang kerjasama dengan komunitas pencinta buku dalam menjalankan programnya serta melibatkan storyteller volunteer yang berasal dari dalam negeri dan dari negara asing. Kata kunci: Budaya literasi, anak usia dini dan pendidikan dasar, aktivitas perpustakaan
KOMUNIKASI PUBLIK MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA DALAM PENANGANAN HUMAN TRAFFICKING DI KABUPATEN INDRAMAYU MULYANA, SLAMET; GUSTINI, LEILI KURNIA
Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Buku A- Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal
Publisher : Prosiding Magister Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.029 KB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat dan keluarga merupakan bagian dari upaya penanganan human trafficking yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Upaya tersebut merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan gugus tugas anti trafficking dengan masyarakat sasaran yaitu keluarga buruh migran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah komunikasi publik yang dilakukan gugus tugas anti trafficking di Indramayu mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasinya termasuk kendala-kendala yang dihadapi di lapangan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Indramayu, yang merupakan wilayah dengan jumlah kasus human trafficking terbanyak di Jawa Barat bahkan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi kasus sehingga bisa memberikan pandangan yang lengkap dan mendalam mengenai subjek yang diteliti. Subjek penelitian bersifat multi sources, dengan informan kunci sebanyak enam orang yang mewakili birokrat, budayawan, akademisi, dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan keluarga mempertimbangkan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indramayu sekaligus juga mempertimbangkan pembangunan sumberdaya manusia sesuai visi dan misi pemerintah Kabupaten Indramayu. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan keluarga dilakukan melalui berbagai penyuluhan dan pelatihan dengan melibatkan partisipasi berbagai pihak seperti LSM, perguruan tinggi, pesantren, tokoh masyarakat, termasuk masyarakatnya sendiri. Evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan melalui monitoring oleh instasi terkait dan lembaga independen. Rekomendasi dari temuan lapangan menegaskan bahwa dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan keluarga diperlukan pendekatan komunikasi yang lebih memperhatikan karakteristik kelompok sasaran, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi wilayah di mana kelompok sasaran tersebut berada.
Digital Media Relations Pendekatan Public Relations dalam Menyosialisasikan Social Distancing di Kota Bandung Dasrun Hidayat; Leili Kurnia Gustini; Mega Puspa Dias
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v18i3.3575

Abstract

Pendekatan public relations pemerintah Kota Bandung dalam menyampaikan informasi social distancing merupakan fokus penelitian ini. Fenomena ini dikaji karena media digital masif digunakan sehingga membuka peluang terbangunnya digital media relations. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan public relations melalui digital media relations dalam menyosialisasikan kebijakan social distancing. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal holisitik. Teknik pengumpulan data primer melalui wawancara dengan masyarakat Kota Bandung sebanyak delapan orang. Data juga diambil secara sekunder dari media sosial @humasbdg. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi, deskripsi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa public relations pemerintah Kota Bandung memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan social distancing. Kontribusi tersebut melalui program sosialisasi dengan menggunakan pendekatan media digital. Media yang dimaksud adalah media sosial dengan akun resmi @humasbdg. Akun tersebut digunakan dibeberapa jenis media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Youtube. Platform media sosial digunakan sebagai strategi kampanye social distancing melalui pendekatan digital media relations. Pendekatan ini mampu membangun dukungan masyarakat Kota Bandung dalam menjalankan social distancing. Kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi kebijakan baru kepada pemerintah Kota Bandung dalam merumuskan media digital sebagai strategi sosialisasi kebijakan lainnya terkait pandemi COVID-19.
Komunikasi Kehumasan Perguruan Tinggi melalui Media Sosial Dudi Rustandi; Leili Kurnia Gustini
KOMVERSAL Vol 3 No 1 (2021): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v3i1.539

Abstract

ABSTRACT Social media is a gateway for communication in the digital era. Its affordability is borderless, cross-border, anytime, anywhere, by anyone, so that social media is quickly gaining popularity, and it has become the most popular media to use today, both personal and institutional use. Social media is now being used for corporate public relations communication, becoming the front line of corporate communication tools. The purpose of this research is to find out and explore the use of social media by universities, Polytechnic LP3I Bandung in the context of public relations communication and to know how to use and implement public relations communication. Using a qualitative research method with a case study approach, the results show that public relations communication through social media has been carried out by the LP3I Bandung Polytechnic. However, its use is not optimal due to various factors such as insufficient human resource insight. The impact, through input from the results of this study, can increase and maximize the use of social media for public relations. Keywords: Communications, Public Relations, Social Media. ABSTRAK Media sosial menjadi pintu gerbang komunikasi di era digital. Keterjangkauannya bersifat borderless, lintas batas, kapanpun, dimanapun, oleh siapapun, sehingga media sosial cepat popular, dan menjadi media paling populer penggunaannya kini, baik penggunaan personal ataupun lembaga. Media sosial kini digunakan untuk kepentingan komunikasi kehumasan perusahaan, menjadi lini terdepan alat komunikasi korporat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali penggunaan media sosial oleh perguruan tinggi, yaitu Politeknik LP3I Bandung dalam konteks komunikasi kehumasan serta mengetahui bagaimana pemanfaatan dan implementasi komunikasi kehumasan. Menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kehumasan melalui media sosial sudah dilakukan oleh Politeknik LP3I Bandung. Namun penggunaannya belum optimal karena berbagai faktor seperti wawasan SDM yang masih minim. Dampaknya, melalui masukkan dari hasil penelitian ini, dapat meningkatkan dan memaksimalkan penggunaan media sosial untuk kehumasan. Kata Kunci: Komunikasi, Humas, Media Sosial.
Pendekatan Relasi Antarpribadi Sutradara dan Aktor Teater Koma Jakarta Dasrun Hidayat; Leili Kurnia Gustini; Handhika Perdhana Putra
Jurnal ILMU KOMUNIKASI Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.042 KB) | DOI: 10.24002/jik.v19i1.3699

Abstract

Relasi antarpribadi dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak terkecuali dalam kegiatan seni peran. Sutradara berupaya membangun relasi dengan para aktornya. Persoalan di lapangan memperlihatkan bahwa kualitas seni peran kurang maksimal karena buruknya relasi antarpribadi. Pendekatan komunikasi dalam menciptakan seni peran yang baik diperlukan. Ketepatan komunikasi dapat diukur melalui relasi antarpribadi sutradara dan aktor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan melibatkan sutradara dan aktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya relasi antarpribadi sutradara dan aktor di dalam Teater Koma menggunakan prinsip kekeluargaan dengan menekankan pada aspek kesetaraan dan sikap suportif.
Collaborative Adaptive Learning Model with a Communication Competency Approach during the Covid-19 Pandemic in Indonesia and Japan Erliany Syaodih; Dasrun Hidayat; Haslina Halim; Leili Kurnia Gustini; Sukatno Krisbianto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.2661

Abstract

Indonesia and Japan are among the countries affected by the COVID-19 pandemic. Education in the two countries relies on digital technology so learning is done online. This situation is interesting to study because this is the first time massive online learning has been implemented. The options are either studying online or picking up death. However, online learning of course must be well prepared so as not to leave a bad impact on students. The purpose of this study was to compare students' experiences during online learning during the pandemic between Indonesia and Japan. This research uses a phenomenological study with a qualitative approach. Data collection techniques were through interviews with 30 college students as informants consisting of several universities in Indonesia and Japan. The results of this study are that Indonesian students still experience synchronous and asynchronous obstacles, consisting of technical and non-technical obstacles. Technically with regard to internet networks. Meanwhile, non-technical means that students are not ready to follow online learning so assistance is needed. Students in Indonesia also need time to adapt to using technology. Meanwhile, online learning in Japan has no obstacles. Even online situations are designed to be like classroom learning environments. Lecturers apply a collaborative adaptive learning model by prioritizing an adaptation approach to situations. Adaptation is categorized as one of the aspects of online communication competence which is considered as a success factor in online learning in Japan.
Komunikasi Vertikal Sekretaris Kepada Direktur Keuangan PT. Graha Cahaya Mulya Rossy Rahmawati Fatimah; Leili Kurnia Gustini
KOMVERSAL Vol 4 No 1 (2022): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v4i1.1181

Abstract

Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan mengenai informasi di antara dua orang atau lebih hingga pesan dapat dipahami. Komunikasi vertikal (upward communication) adalah komunikasi yang dilakukan antara bawahan dengan atasan, maka bisa disimpulkan bahwa komunikasi vertikal adalah upaya penyampaian pesan dari bawahan ke atasan mengenai informasi yang berlangsung di dalam perusahaan atau organisasi. Penelitian yang dituangkan dalam Tugas Akhir ini bertujuan untuk Mengetahui cara berkomunikasi Sekretaris kepada Direktur Keuangan PT. Graha Cahaya Mulya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang terjadi dan menganalisa data-data yang diperoleh di lapangan melalui metode wawancara kepada sekretaris PT. Graha Cahaya Mulya dan melakukan studi kepustakaan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa peranan komunikasi vertikal pada PT. Graha Cahaya Mulya sangat memengaruhi produktivitas karyawan, kualitas instruksi yang diberikan pimpinan akan berdampak langsung terhadap hasil kerja yang dikerjakan karyawan.
Event “Ngawangkong” Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Rieska Arsheila Sutama; Leili Kurnia Gustini; Heddy Setiawan
KOMVERSAL Vol 5 No 1 (2023): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v5i1.1233

Abstract

The Public Relations of Bandung Regency is a regional apparatus that plays an important role in the progress of existing programs in the Bandung Regency Government. In early 2018 the Regent of Bandung H Dadang Naseer made a program that aims to establish good friendship between the Bandung regency government and the media press crew.The research contained in to find out how the efforts of the Public Relations of Bandung Regency in building a reputation, improving coordination with the media and improving facilities in this ngawangkong event. The research method used is descriptive qualitative method, namely describing, describing, and analyzing based on the results of research at the Regional Secretariat of Bandung regency. The data collection conducted by researchers includes the case study method by finding direct information based on facts in the field, then also using the method of observation, interviews and documentation. The author concludes that the non-work event for the public relations of the Bandung regency regional secretariat is going well.
Exploring the Impact of Marvelous Dynamics on Fans’ Perception, Behavior, and Pop Culture Purwaningsih, Rita; Gustini, Leili Kurnia; Sumarni, Teti
Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi) Vol 8 No 4 (2024): OCTOBER-DECEMBER 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jtik.v8i4.2623

Abstract

This study investigates the relationship between Marvel and its fanbase, with a particular emphasis on the X online community (@Marvfess). Employing a phenomenological qualitative approach, data was collected through interviews and observations involving individuals aged 18-25 who actively engage with @Marvfess on X. Furthermore, data triangulation was conducted by consulting a social media and branding specialist as well as a psychologist. The research aims to evaluate the impact of Marvel's interactions with its fans on brand perceptions, the influence of these interactions on fan behavior, and their contribution to broader trends in popular culture. Drawing on Goffman's Theory of Self-Expression, Social Presence Theory, and Jenkins' Participatory Culture, the findings indicate that Marvel's engagement with its online community fosters a strong connection, significantly shaping fans' perceptions and behaviors, and driving trends in popular culture through active fan participation
Cultural public relations approach to angklung bamboo musical instrument craft workshop activities Gustini, Leili Kurnia; Hidayat, Dasrun; Aulia, Ellena Fitri; Karamani, Dinar Dina
PRofesi Humas Vol 8, No 1 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/prh.v8i1.47212

Abstract

Background: In preserving cultural sustainability, one needed to be done is to maintain cultural resilience. Saung Angklung Udjo (SAU) producing bamboo craft workshop activities in order to do so. The workshop is part of a Public Relations event that is carried out on an ongoing basis. However, there is a need of strategy to have that workshop run optimally. Purpose: This study aimed to determine the design of a public relations event program in the form of a bamboo craft workshop at SAU. Methods: Six informants were involved and determined purposively, including workshop organizers, presenters, and workshop participants. Results: The results of this study show the existence of workshop stages relevant to the IPPAR model (Insight, Program Strategic, Program Implementation, Action, and Reputation). Insight is the initial preparation stage or situation analysis. Program strategy is the planning stage in the form of a program strategy. Program implementation is the implementation stage, and action and reputation is a public assessment as feedback from activities implementation. Conclusion: Public relations events are needed to manage the image and reputation of Angklung’s cultural values. Implications: The results of this study are expected to impact local government policies in managing cultural arts events. The results of this study can also be used as a development of public relations event studies in the context of culture or cultural public relations.