Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffeacanephorasp.) Asal Setek dengan Penambahan Pupuk Hayati Mikoriza Arbuskula Arini Indrastiti; Ujang Setyoko
Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 3 No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agriprima.v3i2.278

Abstract

Kopi merupakan komoditi penting dalam dunia perkebunan. Tanaman kopi yang baik dapat menghasilkan biji kopi terbaik. Pemberian perlakuan pupuk hayati Mikoriza Arbuskula diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kopi pada lahan kering. Penelitian ini dilakukan untuk mencari dosis terbaik dan yang paling efektif dalam pertumbuhan bibit tanaman kopi dalam polybag. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Politeknik Negeri Jember pada bulan September 2018 hingga Februari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan dosis pupuk hayati Mikoriza Arbuskula 5 g/tanaman (P1), 10 g/tanaman (P2), 15 g/tanaman (P3), dan kontrol (P0), dengan 6 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pupuk hayati Mikoriza Arbuskula pada bibit kopi Robusta tidak berbeda nyata pada seluruh parameter pengamatan. Hal tersebut dapat terjadi karena Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dapat bekerja secara optimal pada media yang kering dan miskin hara, sedangkan pada penelitian ini media yang digunakan cukup air dan kandungan hara.
PENGARUH STIMULANSIA ETHREL 10 PA TERHADAP PRODUKSI LATEKS TANAMAN KARET ( Hevea brasilliensis ) PADA KLON RRIC 100 DI PERKEBUNAN KALISANEN Danis Eko Prasetyo; Dian Hartatie; Ujang Setyoko
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 16 No 3 (2016): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v16i3.314

Abstract

Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell.) merupakan tanaman perkebunan yang penting di Indonesia, karena merupakan salah satu produk non migas yang menjadi sumber pemasukan devisa negara dalam jumlah yang besar. Hasil utama tanaman karet adalah getah (lateks). Lateks tersebut berperan besar sebagai bahan baku, mulai dari peralatan transportasi, medis, dan alat-alat rumah tangga. Stimulant adalah suatu campuran yang terdiri dari minyak nabati (misalnya minyak kelapa sawit) dengan gemuk alami (disebut carrier stimulant) dan hormone (missal 2,4-D)atau bahan aktif lainnya misalnya Ethefon. Ethrel 10 PA adalah plant growth regulator buatan Bayer yang bisa digunakan pada perkebunan karet untuk menutup luka bidang sadap. Ethilen yang dihasilkan akan menekan jumlah hormon auxin yang dapat merangsang tumbuhnya akar di bekas luka. Chi kuadrat adalah teknik analisis satistik untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara proporsi (dan atau probabilitas) subjek atau objek penelitian yang datanya telah terkatagorikan. Dasar pijakan analisis dengan chi kuadrat adalah jumlah frekuensi yang ada. Analisis menggunakan uji Chi – Kuadrat menunjukan hasil yang berbeda nyata. Hal ini menjelaskan bahwa pemberian stimulant pada tanaman karet berpengaruh baik pada produksi yang dihasilkan.
PENDAMPINGAN PELATIHAN PEMELIHARAAN DAN REJUVINASI TANAMAN KOPI ROBUSTA DI KEBUN POLITEKNIK NEGERI JEMBER Hatmiyarni Tri Handayani; Dian Hartatie; Ujang Setyoko
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 7: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coffee is one of the plantation commodities that plays an important role as foreign exchange for the country. Politeknik Negeri Jember has a collection garden that includes non-productive robusta coffee plants, which can no longer be used for student practicals, research, and coffee production due to their very limited productivity. The maintenance and rejuvenation of the coffee plants have not been carried out optimally. The purpose of this activity is to provide guidance on the maintenance and rejuvenation of robusta coffee plants. The methods used in this activity are discussion and practical work. This activity enables technicians, lecturers, and students at Politeknik Negeri Jember to learn how to properly maintain and rejuvenation robusta coffee plants and to evaluate what has been done previously. The target for the implementation of this activity is 90%, indicating that it can be said that this activity has been successful.