Articles
Pembelajaran Etnomatematika Sunda melalui Permainan Endog-endogan dan Engklek untuk Siswa Sekolah Dasar dalam Materi Pecahan
Supriadi Supriadi;
Andika Arisetyawan
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.07 KB)
Artikel ini menyajikan inovasi pembelajaran matematika menggunakan permainan tradisional budaya sunda, namun dimodifikasi konten permainan engklek dan endog-endogan dengan konsep pecahan. Metode penelitian menggunakan metode didaktik desain research yang di awali oleh refleksi dari 4 orang guru dan tes kesulitan belajar 82 orang siswa kelas 5, desain didaktik awal dilaksanakan pada 25 orang siswa kelas 4a dan revisi desain didaktik awal pada 25 orang siswa kelas 4b. Hasil penelitian bahwa kesulitan belajar siswa dalam memahami konsep pecahan dapat dikurangi dengan situasi didaktik-pedagogik pembelajaran matematika dengan menggunakan aktivitas budaya sunda yang didesain dalam sebuah bahan ajar yang optimal
PENTINGNYA PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DAN BAGAIMANA MENDISAIN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Andika Arisetyawan
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (378.105 KB)
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.47
Penelitian ini bertujuan untuk menggali pentingnya etnomatematika dalam pembelajaran di kelas dan bagaimana membuat bahan ajar yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini didasarkan pada studi literatur dan teori untuk meninjau ulang hasil hasil penelitian eksperimen maupun lapangan yang telah penulis lakukan sebelumnya. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah berupa alasan alasan pokok yang mendasari mengapa etnomatematika memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Kemudian, disajikan sebuah contoh desain bahan ajar alternatif berbasis kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa
Bakti Pendidikan Pusat Kesehatan Matematika Sekolah melalui Pelatihan Pembelajaran Etnomatematika Sunda bagi Seluruh Guru dan Siswa SD
Supriadi Supriadi;
Tiurlina Tiurlina;
Andika Arisetyawan
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (476.835 KB)
|
DOI: 10.17509/jpm.v1i1.30621
The assumption of students and primary school teachers that math learning was difficult and unpleasant as well as unrelated to daily life. Mathematics would be fun if connected to Sundanese culture. Sundanese ethnomathematics learning innovation could be taught to students and elementary school teachers through Sundanese ethnomathematics learning innovation training in their schools. Universitas Pendidikan Indonesia Serang School Mathematics Health Center (Puskesmas) is a community service to Universitas Pendidikan Indonesia community that will perform devotion to students and teachers of elementary school partners PLSP (Field Introduction Education Unit) in State Elementary School 4 of Serang City, Serang District, Banten Province. The output that will be produced from this activity are publications in the journal and publications in mass media. After this program, initially Teacher and student feel happy and easy in mathematics learning with Sundanese culture
Bagaimana Mengintegrasikan Pola Pendidikan Sepanjang Hayat Masyarakat Baduy dan Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran
Andika Arisetyawan
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): DIDAKTIS 3: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2018
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.779 KB)
Artikel ini mencoba mengabstraksi bagaimana pola pendidikan masyarakat Baduy agar dapat diadopsi pada pola pendidikan keluarga modern sekaligus mengintegrasikannya pada bahan ajar di sekolah. Terdapat 4 prinsip dasar utama pada pola pendidikan di Baduy, yaitu dasar agama, dasar wiwitan, dasar ilmu pengetahuan, dan dasar negara. Keempat dasar ini harus ada agar kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun pada masyarakat Baduy tidak luntur akibat kemajuan jaman. Kemudian, dengan menggunakan model ADDIE, dijelaskan bagaimana mengintegrasikan kearifan lokal dengan bahan ajar yang ada di sekolah.
PENTINGNYA PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DAN BAGAIMANA MENDISAIN BAHAN AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL
Andika Arisetyawan
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.47
Penelitian ini bertujuan untuk menggali pentingnya etnomatematika dalam pembelajaran di kelas dan bagaimana membuat bahan ajar yang dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini didasarkan pada studi literatur dan teori untuk meninjau ulang hasil hasil penelitian eksperimen maupun lapangan yang telah penulis lakukan sebelumnya. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah berupa alasan alasan pokok yang mendasari mengapa etnomatematika memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Kemudian, disajikan sebuah contoh desain bahan ajar alternatif berbasis kearifan lokal yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa
DESAIN DIDAKTIS UNTUK MENGATASI HAMBATAN BELAJAR PADA KELILING DAN LUAS PERSEGI SERTA PERSEGI PANJANG
Rifyan Firdaus;
Udin Syaefudin Sa'ud;
Andika Arisetyawan
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (446.861 KB)
|
DOI: 10.24127/ajpm.v11i4.5592
Penelitian ini didasarkan ketika munculnya hambatan belajar siswa pada konsep keliling dan luas persegi serta persegi panjang. Untuk mengatasi hambatan belajar tersebut maka tujuan pada penelitian ini adalah menyusun dan mengembangkan desain didaktis sesuai dengan alur belajar siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode didactical design research (DDR). Subyek yang terlibat pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Serang 11 Kota Serang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Pada proses pengembangan desain didaktis dilakukan juga focus group discussion untuk mendapatkan masukan pengetahuan secara teori dan praktik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desain didaktis memberikan dampak positif terhadap pemahaman siswa serta mengatasi hambatan belajar siswa yang sifatnya ontogenic, epistemological, dan didactical pada konsep keliling dan luas persegi serta persegi panjang. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam mengembangkan desain didaktis pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Ethnomathematics study in calendar system of Baduy tribe
Andika Arisetyawan;
Supriadi Supriadi
Ethnomathematics Journal Vol 1, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1067.241 KB)
|
DOI: 10.21831/ej.v1i1.28013
The aim of this research is to study ethnomathematics in the calendar system of the baduy tribe. The study of ethnomathematics in our research used ethnography methods. We found a unique pattern in baduy calendar that the first day in the previous month + 2 days after the first day of the previous month equals to the first day in the next month, in which, it is the reason why baduy people who have no mathematical knowledge from the formal school can predict, for an example, the first day in the next months.
Penerapan Pengembangan Permainan Congklak Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Bangun Datar Di Kelas III SD
Diana Rosa Nuraisha;
Andika Arisetyawan
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37150/perseda.v6i1.1760
Ethnomathematics is a form of mathematics based on culture. Through the application of ethnomathematics in education, especially mathematics education, it is hoped that later students can better know and understand our own culture and educators can also more easily instill cultural values themselves in students, so that cultural values that should be part of the nation's character can be embedded early on in students. One of them is by using the traditional game of Congklak. One of the games that can be used in learning mathematics is the traditional game of congklak which is considered suitable in the material of two-dimentional figure where in it’s section there are several shapes of two-dimentional figure, such as circles and rectangles. The game is not only used as a learning medium, but students can get to know more about the traditional game of congklak and so that the traditional game of congklak can continue to be preserved. Schools have a variety of learning media, but not all of these media contain elements of Indonesian culture, especially for mathematics. The researcher also uses a qualitative method with an ethnographic approach and a descriptive method using the ADDIE teaching material development model to explain the results of the research that has been done. The application of this media is said to have positive results from the field results obtained by researchers and from the results of interviews conducted afterwards. The use of this media can in fact be applied to learning media in the classroom because it’s use is easy and fun for students.
Integrasi Kearifan Lokal Masyarakat Baduy Pada Bahan Ajar Tematik Kelas 4 Sekolah Dasar
Dwi Kurniasih;
Andika Arisetyawan
EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2019): EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/ebj.v1i1.26481
Elementary schools in Indonesia have been implementing the 2013 Curriculum by using thematic learning. Teaching material that integrated with values and cultures is really needed since considering the conservative role of the curriculum as a means of relevant values and culture and the evaluative role that supports the choice of values and culture that will be inherited. Local wisdoms have been chosen as an inheritage culture for generations. One of them is the Baduy community in Banten. Baduy is one of unique tribe living in harmony with nature and avoiding the life of the modern world. This research tried to explore how to integrate the local wisdom of the Baduy community into a thematic teaching material. Researchers used qualitative research with ethnographic design with case study method. The data were collected by the triangulation technique and were analyzed using the Spradley model. The result described that the values of the local wisdom of the Baduy community in the form of preserving nature, humility, and mutual cooperation can be integrated into teaching material with through product model. For the maximum results, it can be supported by lesson plan, media, and the teacher's ability to present the teaching materials.
Pembelajaran Data Science di Sekolah Dasar Terhadap Kemampuan Literasi Matematika Siswa
Anisa Agustiana;
Andika Arisetyawan;
Krittika Anusaen
Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar
Publisher : Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kemendikbudristek R.I.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26811/didaktika.v7i3.1387
This research aims to determine the impact of data science learning on elementary school students’ mathematical literacy abilities. Data science has become an important aspect of today’s world of information and technology. Therefore, implementing data science learning at the elementary level can influence the mathematical literacy of students who are still in the early stages of learning. This research uses a qualitative approach with the SLR (Systematic Literature Review) method to collect, evaluate, and synthesize previous research and review the relationship between data science learning and students' mathematical literacy abilities at the elementary level. The research results show that data science learning can provide an increase in students' mathematical literacy at the basic level in the form of understanding mathematical concepts, data analysis, and problem-solving. However, several studies have also identified challenges in integrating data science learning into the elementary school curriculum. This research has contributed to developing more modern and relevant mathematics teaching strategies in an era that is increasingly connected to data.