Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Resolusi Konflik Antar Masyarakat Desa Buria dan Desa Taniwel Tentang Tapal Batas Wilayah Desa Pada, Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat Terkait Batas Remon Supusepa; Leony Lokkolo; Steven Makaruku
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.547

Abstract

Penelitian berjudul "Resolusi Konflik Antara Masyarakat Desa Buria Dan Desa Taniwel Tentang Dewan Wilayah Desa Di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat Terkait Dengan Dasarnya", memiliki tujuan jangka panjang yaitu menemukan dan menjelaskan Resolusi Batas Masyarakat Desa Burita dan Desa Taniwel. Wilayah desa di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Barat, terkait batas-batas. Jenis penelitian yang digunakan dalam lengkungan rese iniadalah sosiologis yuridis. Jenis penelitian yang digunakan adalah "deskriptif-analitis". Dimana hasil yang diperoleh kemudian dianalisis dan dijelaskan dari bab ke bab yang kemudian dibahas. Lokasi penelitian adalah desa Buria dan desa Taniwel. menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data yang diperoleh dan berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Analisis data adalah metode analisis deskriptif-kualitatif. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan apa yang terjadi dalam penyelesaian sengketa. Resolusi konflik antara desa Buria dan desa Taniwel menggunakan model debat desa tradisional atau suku. Penyelesaian adat dilakukan dengan menggunakan nilai-nilai etnis dan daerah yang berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya dalam menyelesaikan suatu perbuatan hukum pidana dan sesuai dengan nilai-nilai masyarakat adat di kedua desa yaitu desa Buria dan desa Taniwel, yang berlandaskan nilai-nilai budaya dan untuk mencari keadilan bukan melalui proses peradilan negara