This Author published in this journals
All Journal Gema Wiralodra
Lingga Lingga
Pascasarjana Universitas Wiralodra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI: APAKAH ADA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI KERJA USAHA KESEHATAN SEKOLAH? Dekawati Ipong; Wresni Pujiyati; Lingga Lingga
Gema Wiralodra Vol. 11 No. 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.104

Abstract

Kajian utama yang dijadikan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai prestasi kerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data angket. Teknik pengelolaan data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-t dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan budaya organisasi terhadap prestasi kerja UKS (2) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja UKS (3) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan budaya organisasi dan komunikasi organisasi secara simultan terhadap prestasi kerja UKS. Bertolak dari kondisi tersebut penulis menyarankan, bahwa: (1) Berkaitan dengan budaya organisasi, hal yang dianggap urgen untuk segera diperbaiki adalah keberanian anggota UKS untuk berinovasi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan agar target UKS dapat tercapai lebih maksimal. Sosialisasi merupakan salah satu cara yang dapat dilaksanakan untuk menanamkan dan memberikan pemahaman nilai-nilai budaya organisasi dan program-program yang dicanangkan kepada anggota sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan individu dan tujuan organisasi. (2) Dalam rangka mendukung peningkatan prestasi kerja melalui perbaikan komponen komunikasi agar lebih komunikatif dan transparan. Informasi dan gagasan harus bisa lebih lancar secara timbal balik baik dari atas ke bawah (downward) atau dari bawahan kepada atasan (upward).