Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN Khamim; Pujiyati, Wresni
Edum Journal Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.795 KB) | DOI: 10.31943/edumjournal.v1i2.15

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah pada konsep diri dan kompetensi pedagogik guru serta pengaruhnya terhadap kualitas proses pembelajaran baik parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan yakni metode survey di mana penulis terjun langsung ke tataran empirik dengan menyebarkan angket terhadap 47 orang guru. Teknik pengolahan dan analisis yang digunakan adalah regresi linier dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri guru terhadap kualitas proses pembelajaran; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas proses pembelajaran; (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri dan kompetensi pedagogik guru secara bersama-sama terhadap kualitas proses pembelajaran. Oleh karenanya, penulis menyarankan: (1) Agar guru memperbaiki kesehatan dan penampilan karena hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan konsep diri guru adalah pada penampilan dan arti penting tubuh. Sehingga guru perlu diberikan pencerahan yang berkaitan dengan cara memelihara kesehatan dan kebugaran melalui dilaksanakannya senam bersama atau melaksanakan diskusi kelompok berkaitan dengan diit mempertahankan tubuh yang prima. (2) Untuk menghadapi persaingan ke depan dan meningkatkan mutu pendidikan dipandang perlu meningkatkan lagi kompetensi pedagogik guru terutama yang berkaitan dengan perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
PENGARUH SUPERVISI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN DI KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Sumirat, Sumirat; Pujiyati, Wresni
Edum Journal Vol 2 No 2 (2019): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.31 KB) | DOI: 10.31943/edumjournal.v2i2.43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh supervisi manajerial dan iklim organisasi terhadap prestasi kerja guru SD Negeri pada UPTD Pendidikan di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Penelitian ini mengambil fokus utama untuk mengetahui besaran pengaruh supervisi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi baik secara parsial maupun ganda. Objek penelitian ini adalah guru SDN di UPTD Pendidikan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana penulis terjun langsung ke tataran empirik dengan menyebarkan angket terhadap 80 orang guru SD Negeri pada UPTD Pendidikan di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan sebagai responden. Adapun teknik pengolahan dan analisisnya menggunakan teknik regresi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi manajerial kepala sekolah terhadap prestasi kerja guru (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan iklim organisasi terhadap prestasi kerja guru (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi secara simultan terhadap prestasi kerja guru. Bertolak dari kesimpulan di atas, penulis menyarankan: (1) Kepala Dinas Pendidikan hendaknya memberikan pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh kepala sekolah agar selalu berusaha meningkatkan kepemimpinannya dalam kaitan supervisi, dan melaksanakan kaidah manajerial dengan benar terutama menyangkut pengawasan sehingga dapat mendorong terwujudnya prestasi kerja guru yang terus berkembang. (2) hendaknya kepala sekolah memahami secara benar konsep supervisi dan petunjuk pelaksanaan kerja guru yang optimal.
PENGARUH KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TERHADAP MUTU LULUSAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTA Pujiyati, Wresni
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.881 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.65

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah dan  Manajemen Pembelajaran Terhadap Mutu Lulusan Siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini akan dilakukan pada sekolah menengah pertama disektor V Kabupaten Indramayu. Populasi penelitian ini adalah guru-guru dan siswa alumni SMP Neregi disektor V Kabupaten indramayu. Dari jumlah guru SMP Negeri disektor V populasi sebanyak 413 diperoleh sampel sebanyak  80  responden. Kesimpulan penelitian ini yakni (1) Implementasi kompetensi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran pada siswa SMP Negeri di sektor V Kabupaten Indramayu memberikan pengaruh positif terhadap mutu lulusan; (2) Salah satu cara meningkatkan mutu lulusan siswa SMP Negeri di sektor V Kabupaten Indramayu adalah denagan mengefektifkan implementasi kompetensi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran saling bersinergi; (3) Persentase pengaruh kompetensi kepala sekolah dan manajemen pembelajaran terhadap mutu lulusan sebesar 4,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.  
BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI: APAKAH ADA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI KERJA USAHA KESEHATAN SEKOLAH? Ipong, Dekawati; Pujiyati, Wresni; Lingga, Lingga
Gema Wiralodra Vol 11 No 1 (2020): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v11i1.104

Abstract

Kajian utama yang dijadikan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai prestasi kerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data angket. Teknik pengelolaan data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-t dan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan budaya organisasi terhadap prestasi kerja UKS (2) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan komunikasi organisasi terhadap prestasi kerja UKS (3) Terdapat pengaruh yang positif tetapi tidak signifikan budaya organisasi dan komunikasi organisasi secara simultan terhadap prestasi kerja UKS. Bertolak dari kondisi tersebut penulis menyarankan, bahwa: (1) Berkaitan dengan budaya organisasi, hal yang dianggap urgen untuk segera diperbaiki adalah keberanian anggota UKS untuk berinovasi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan agar target UKS dapat tercapai lebih maksimal. Sosialisasi merupakan salah satu cara yang dapat dilaksanakan untuk menanamkan dan memberikan pemahaman nilai-nilai budaya organisasi dan program-program yang dicanangkan kepada anggota sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan individu dan tujuan organisasi. (2) Dalam rangka mendukung peningkatan prestasi kerja melalui perbaikan komponen komunikasi agar lebih komunikatif dan transparan. Informasi dan gagasan harus bisa lebih lancar secara timbal balik baik dari atas ke bawah (downward) atau dari bawahan kepada atasan (upward).
FUNCTION OF LEADERSHIP OF THE HEAD OF SCHOOL AND CLIMATE ORGANIZATION IN MEETING TEACHER SATISFACTION Afero, Baghdad; Dekawati, Ipong; Pujiyati, Wresni
EARR (Educational Administration Research and Review) Vol 2, No 1 (2018): JUNE 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/earr.v2i1.22549

Abstract

This research was conducted in three State Vocational High Schools at Indramayu sub-district and Sindang sub-district. The issue became a study in this research is not optimal teacher job satisfaction including the working conditions and conditions that do not match expectations, comfort in work and relationships with superiors. Focused directed at factors that influenced teacher job satisfaction. Principles of leadership function and organizational climate are the factors that thought to have influence on the teachers job satisfaction. Therefore the study examines three variables, namely the principles of leadership function (X1), organizational climate (X2) and teachers job satisfaction (Y). This research used descriptive and verification methods. Data collection techniques used question form. The respondents were civil servants of The State Vocational High School 1 Indramayu, State Vocational High School 2 Indramayu and State Vocational High School 1 Sindang as many as 87 people. The data technique analyzed using the regression. The result of the data analysis revealed that the principles of leadership function included in very good category, organizational climate in very good category, meanwhile teachers job satisfaction at The State Vocational High School 1 Indramayu, State Vocational High School 2 Indramayu and State Vocational High School 1 Sindang included in very good category. Based on the analyzed of regression, the result revealed that the principles of leadership function and organizational climate are both partially and simultaneously, has a positive and significant influence toward teacher job satisfaction.
STRENGTHENING OF SCHOOL QUALITY THROUGH SCHOOL PRINCIPAL LEADERSHIP Pujiyati, Wresni
International Journal of Educational Management and Innovation Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v1i2.1685

Abstract

This study aims to analyze and find out the implementation of principals 'leadership through school quality with the long-term goal of improving the quality of schools through principals' leadership. The specific target of this research is to develop a principal's leadership model. The research method uses a qualitative approach through case studies through observation, interviews, document studies relating to the principal's leadership and school quality. The general conclusion is that improving school quality is a process towards the realization of quality schools. Principal's leadership in strengthening school quality can be found in (1) Improving school quality (2) Principal's leadership strategy in improving school quality.
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU Warsid Warsid; Dekawati, Ipong; Pujiyati, Wresni
Edum Journal Vol 3 No 2 (2020): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v3i2.68

Abstract

Salah satu tolak ukur suksesnya pengembangan sekolah adalah produktivitas kerja guru di sekolah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini menelaah faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja guru, terutama menyangkut faktor kondisi lingkungan sekolah dan mortivasi berprestasi guru. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran pengaruh kondisi lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru baik secara parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket skala Likert, terhadap 68 orang guru. Pengolahan hasil penelitian menggunakan teknik analisis regresi. Uji signifikansi menggunakan uji-F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan sekolah terhadap produktivitas kerja guru. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi berprestasi guru terhadap produktivitas kerja guru. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi lingkungan sekolah dan motivasi berprestasi guru secara simultan terhadap produktivitas kerja guru. Terbukti bahwa kondisi lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja, oleh karena itu dimensi lingkungan sekolah yang masih dianggap lemah segera dikembangkan, melalui harmonisasi pada lingkungan internal yaitu antara sesama guru, antara guru dengan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Guna meningkatkan produktivitas kerja guru melalui motivasi berprestasi disarankan agar guru lebih banyak dilibatkan dalam perencanaan serta diberikan keleluasaan dalam mencari kesempatan untuk merealisasikannya. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian tanggung jawab yang lebih dari biasanya melalui penunjukkan sebagai penitia dalam berbagai kegiatan secara bergiliran, sehingga semua guru dapat mengembangankan potensi dan motivasinya.
Correlation of Principal’s Managerial Abilities and The Work Climate with The Teachers Work Ethos Dekawati, Ipong; Ruhita, Ruhita; Pujiyati, Wresni; Triwanti, SIS
EARR (Educational Administration Research and Review) Vol 5, No 1 (2021): JUNE 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/earr.v5i1.35882

Abstract

Abstract-Teacher is a link between the values upheld by the school and the community so that it places work ethic as an important element for teachers to have. Based on preliminary observations it is assumed that teacher's work ethic and principal’s managerial ability are still low, and the work climate is not conducive so that it will affect the achievement of school goals. Therefore, research is needed to test its truth. This study aims to uncover the correlation between the principal's managerial ability and work climate, either partially or simultaneously, with the work ethic of elementary school. This research uses quantitative methods with descriptive - inferential statistical analysis of correlation techniques. Data collection techniques through a Likert scale questionnaire of 43 respondents who are elementary school teachers. The results of data analysis show that (1) the principal's managerial ability correlates with the work ethic of elementary school teacher, (2) Work climate correlates with the work ethic of elementary school teachers, (3) Principal's managerial ability and work climate together correlate with the work ethic of elementary school teachers. The author suggests, that one of the efforts that can be done is by coaching the participants through seminar participation that is not only on a national scale but also internationally. This is done as a means of broadening the insight and educational knowledge of teachers so that they are motivated to see work actions as a competitive process of achieving work. If these conditions can be carried out in a sustainable manner, it can increase the chances of improving the work ethic of teachers.
PENGARUH KONSEP DIRI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN Khamim; Wresni Pujiyati
Edum Journal Vol. 1 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v1i2.15

Abstract

Fokus utama penelitian ini adalah pada konsep diri dan kompetensi pedagogik guru serta pengaruhnya terhadap kualitas proses pembelajaran baik parsial maupun ganda. Metode penelitian yang digunakan yakni metode survey di mana penulis terjun langsung ke tataran empirik dengan menyebarkan angket terhadap 47 orang guru. Teknik pengolahan dan analisis yang digunakan adalah regresi linier dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri guru terhadap kualitas proses pembelajaran; (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas proses pembelajaran; (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan konsep diri dan kompetensi pedagogik guru secara bersama-sama terhadap kualitas proses pembelajaran. Oleh karenanya, penulis menyarankan: (1) Agar guru memperbaiki kesehatan dan penampilan karena hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan konsep diri guru adalah pada penampilan dan arti penting tubuh. Sehingga guru perlu diberikan pencerahan yang berkaitan dengan cara memelihara kesehatan dan kebugaran melalui dilaksanakannya senam bersama atau melaksanakan diskusi kelompok berkaitan dengan diit mempertahankan tubuh yang prima. (2) Untuk menghadapi persaingan ke depan dan meningkatkan mutu pendidikan dipandang perlu meningkatkan lagi kompetensi pedagogik guru terutama yang berkaitan dengan perencanaan dan evaluasi pembelajaran.
PENGARUH SUPERVISI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN DI KECAMATAN CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Sumirat Sumirat; Wresni Pujiyati
Edum Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Edum Journal
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/edumjournal.v2i2.43

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh supervisi manajerial dan iklim organisasi terhadap prestasi kerja guru SD Negeri pada UPTD Pendidikan di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Penelitian ini mengambil fokus utama untuk mengetahui besaran pengaruh supervisi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi baik secara parsial maupun ganda. Objek penelitian ini adalah guru SDN di UPTD Pendidikan Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, di mana penulis terjun langsung ke tataran empirik dengan menyebarkan angket terhadap 80 orang guru SD Negeri pada UPTD Pendidikan di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan sebagai responden. Adapun teknik pengolahan dan analisisnya menggunakan teknik regresi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi manajerial kepala sekolah terhadap prestasi kerja guru (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan iklim organisasi terhadap prestasi kerja guru (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan supervisi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi secara simultan terhadap prestasi kerja guru. Bertolak dari kesimpulan di atas, penulis menyarankan: (1) Kepala Dinas Pendidikan hendaknya memberikan pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan kepada seluruh kepala sekolah agar selalu berusaha meningkatkan kepemimpinannya dalam kaitan supervisi, dan melaksanakan kaidah manajerial dengan benar terutama menyangkut pengawasan sehingga dapat mendorong terwujudnya prestasi kerja guru yang terus berkembang. (2) hendaknya kepala sekolah memahami secara benar konsep supervisi dan petunjuk pelaksanaan kerja guru yang optimal.