Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REHABILITASI SALURAN DRAINASE KABUPATEN KARANGANYAR PADA SUBSISTEM SONGGORUNGGI Bayu Cahyo Sriutomo; Adi Yusuf Muttaqien; Fajar Srihandayani
Matriks Teknik Sipil Vol 1, No 4 (2013): Desember 2013
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.712 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v1i4.37484

Abstract

Permasalahan saluran drainase yang seringkali terjadi di daerah perkotaan juga dialami oleh Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prioritas saluran yang akan direhabilitasi pada jaringan drainase di Subsistem Songgorunggi berdasarkan pendekatan Analytical Hierarchy Process dan mengetahui faktor yang paling mempengaruhi kinerja dan rehabilitasi sistem drainase di Subsistem Songgorunggi berdasarkan pendekatan Analytical Hierarchy Process. Kebijakan prioritas berdasarkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam merehabilitasi saluran drainase mikro yang ada di Subsistem Songgorunggi ditujukan pada saluran primer depan SDN 3 Jaten, dengan skor tertinggi yaitu 0,167 atau 16,7 %. Berdasarkan analisis Analytical Hierarchy Process, faktor partisipasi masyarakat mempunyai peranan paling penting dalam merehabilitasi saluran drainase di Subsistem Songgorunggi dengan skor diatas 7 % karena kerusakan tidak akan bisa direhabilitasi tanpa peran dan partisipasai dari masyarakat.
ANALISIS DAN STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR TURISARI KOTA SURAKARTA Rokhmat Syaeful Akbar; Sugiyarto Sugiyarto; Fajar Srihandayani
Matriks Teknik Sipil Vol 2, No 3 (2014): September 2014
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.301 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v2i3.37388

Abstract

Pasar tradisional merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat disuatu wilayah dan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah Kota Surakarta. Pembangunan Pasar Turisari merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk kesejahteran rakyat di bidang perdagangan, dan berfungsi sebagai sarana aktivitas sosial masyarakat. Pasar Turisari adalah bangunan perdagangan tradisional, maka konstruksi bangunan lebih memilih bentuk sederhana, memiliki karakteristik lokal, namun terlihat modern yang dapat menarik pengunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan yang ada sesuai setelah pasar ini dibangun dengan regulasi yang berlaku dan untuk mengetahui besarnya nilai jual minimum kios, nilai harga tersebut dianalisis layak atau tidak ditinjau dari nilai sekarang netto ( net present value ), perbandingan manfaat dan biaya ( benefit cost ratio ) dan analisis Titik Impas ( break even point ) selama umur ekonomis bangunan 50 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode analisa deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa investasi yang diperlukan untuk proyek pembangunan Pasar Turisari Kota Surakarta adalah sebesar Rp. 8.002.587.235,- . Asumsi pendapatan yang ada yaitu retribusi sesuai dengan regulasi yang ada sebesar Rp. 6.214.315.159,-, Nilai jual kios yang didapatkan dengan memasukan pendapatan yang ada Rp.4.789.159,-. Pada aspek kelayakan selama umur ekonomis bangunan 50 tahun didapatkan net present value sebesar Rp.42.542.850.116,,-, benefit cost ratio 4,9, break even point dengan membandingkan pendapatan yang ada dapat terjadi pada 1,02 tahun. Penelitian ini hanya untuk murni mencari keuntungan, sedangkan pemerintah Kota Surakarta lebih mengutamakan sisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi kerakyatan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan.