Sri Handayani
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Wiralodra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Karakteristik Pekerja dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu Tahun 2016 Nani Kurniyanti; Sri Handayani
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat menjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja. Kelelahan pada pekerja dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja dan penurunan konsentrasi kerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara karakteristik pekerja dengan kelelahan kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 35 orang. Teknik pengambilan data kelelahan kerja menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum. Uji statistik menggunakan uji Fisher Exact Test. Hasil penelitian diperoleh nilai karakeristik yaitu masa kerja dengan P-value 0,003 dan usia pekerja dengan p-value 0,008, serta status gizi dengan P-value 0,001. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya menunjukan ada hubungan antara karakteristik pekerja dengan Kelelahan Kerja pada pekerja SPBE PD Bumi Wiralodra Indramayu. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pekerja memodifikasi sikap kerja lebih diperhatikan waktu untuk istirahat atau jeda saat merasakan indikasi kelelahan fisik karena posisi bekerja yang berdiri terus-menerus.
Hubungan Posisi Kerja Duduk dan Gerakan Repetitif dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pembuat Kulit Lumpia Nurhalimah Nurhalimah; Sutangi Sutangi; Sri Handayani
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2017): AFIASI
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri punggung bawah adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bagian bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penyebab LBP yang paling umum adalah keregangan otot atau postur tubuh yang tidak tepat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik tuntutan tugas, alat kerja dan stasiun kerja yang tidak sesuai. Tujuan penelitian ini mengetahui apakah ada hubungan antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Rancangan penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pembuat kulit lumpia dengan jumlah 35 pekerja yang ada di desa Jatibarang Baru Kabupaten Indramayu. Data yang diperoleh di uji menggunakan Chi-square (x2) dengan nilai keyakinan 95% dan tingkat kemaknaan (alfa) 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher didapatkan nilai P-value = 0,006, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah. Sedangkan untuk gerakan repetitif hasil uji statistik menggunakan nilai Fisher di dapatkan nilai P-value 0,004, karena nilai P-value < 0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada hubungan antara gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah. Terdapat hubungan yang kuat antara posisi kerja duduk dan gerakan repetitif dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pembuat kulit lumpia di desa Jatibarang Baru kabupaten Indramayu tahun 2015. Setiap pekerja diharapkan agar lebih memahami akan resiko dari posisi kerja duduk dan gerakan repetitif pada pembuatan kulit lumpia, guna untuk mencegah resiko penyakit akibat kerja khususnya nyeri punggung bawah.