Maria Agustin
Politeknik Negeri Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akses Internet Gratis untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Menggunakan Teknologi Wireless Manajemen Channel Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin; Indra Hermawan; Asep Kurniawan; Fachroni Arbi Murad; Maria Agustin; Defiana Arnaldy
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i1.4868

Abstract

Koneksi internet bertujuan untuk memfasilitasi sebuah komunikasi layanan file atau data yang sangat dibutuhkan. Pada saat pandemi COVID-19, dimana produktivitas masyarakat saat ini lebih banyak di rumah. Seiring dengan perkembangan penggunaan internet yang melonjak pada saat pandemik COVID, perlu menjadi perhatian karena tidak semua masyarakat yang menggunakan internet sudah berlangganan kepada penyedia internet. Pemberian teknologi tepat guna seperti internet gratis ini bermaksud agar produktivitas masyarakat secara daring dapat lebih meningkat.  Politeknik Negeri Jakarta dalam hal ini Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan bekerja sama dengan Kelurahan Tanah Baru Depok guna untuk menyelenggarakan sebuah program sosialisasi internet positif dan pemasangan internet gratis untuk masyarakat dalam usaha memaksimalkan usaha kecil mikro menengah (UMKM) serta aktivitas daring. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka kepedulian dalam penggunaan internet yang semakin meningkat di masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran dalam membantu pemerintah atau pelaksana peningkatan penjualan UMKM secara daring. Hal tersebut berguna untuk mengurangi aktivitas di luar sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus. Selain itu pengabdian ini menggunakan teknologi nirkabel sebagai media yang menghubungkan perangkat masyarakat menuju akses internet gratis. Adapun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu 1) pemasangan perangkat jaringan internet, 2) sosialisasi internet positif dan 3) sosialisasi penggunaan internet gratis. Pengujian dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya fasilitas internet gratis dan sosialisasi internet sehat.  Internet connection aims to facilitate a needed file or data service communication during the COVID-19 pandemic, where people's productivity is currently more at home. The community group is the community. Internet use that surged during the pandemic needs to be considered because not all internet users have subscribed to internet providers. The provision of appropriate technology such as free internet is intended to increase public productivity online. In this case, the Jakarta State Polytechnic, the Multimedia and Network Engineering Study Program, collaborates with the Tanah Baru Depok Village to organize a positive internet socialization program and free internet installation for the community to maximize small and medium-sized enterprises (MSMEs) and online activities. The program was held in concern for increasing internet users in the community. This program aims to optimize its role in helping the government or implementers to increase sales of MSMEs online. This is useful for reducing outdoor activities to prevent the spread of the virus. In addition, this service uses wireless technology as a medium that connects people's devices to free internet access. The results of community service activities are installing internet network devices, positive internet socialization and socialization of free internet usage. The test was carried out qualitatively to determine community satisfaction with community service that had been carried out. People feel helped by the free internet facilities and healthy internet socialization. 
Pembuatan Alat Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 bagi Masyarakat Kelurahan Krukut Defiana Arnaldy; Indra Hermawan; Maria Agustin; Ayu Rosyida Zain; Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin; Ariawan Andi Suhandana; Asep Kurniawan; Fachroni Arbi Murad
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7840

Abstract

Wabah Covid-19 atau biasa dikenal dengan nama Corona Virus terus merebak di negara Indonesia tak terkecuali wilayah kota Depok dimana seluruh kelurahan kota Depok dipastikan sudah masuk ke zona merah Covid-19. Akan tetapi tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan mencuci tangan masih rendah. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, salah satunya adalah ketersediaan masker yang terbatas dan alat mencuci tangan. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat di kelurahan Krukut, kota Depok. Hal ini lah yang melatar belakangi civitas akademika dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Multimedia Jaringan di Politeknik Negeri Jakarta untuk dapat secara cepat dan tanggap membantu pengadaan masker dan wastafel portable di lingkungan kelurahan Krukut, kota Depok. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan saat masa pandemik Covid-19 berlangsung. Kegiatan dilaksanakan selama satu hari, yakti pada hari sabtu tanggal 5 september 2020. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan alat masker dan wastafel portable, dan sosialisasi penggunaan masker dan mencuci tangan. Pengabdian masyarakat ini telah berhasil membuat 1600 masker yang diperuntukan terutama bagi masyarakat ekonomi bawah di kelurahan Krukut dan 8 buah wastafel portable yang nantinya di sebar di 8 titik di kelurahan Krukut. Berdasarkan hasil pengujian, seluruh peserta memahami pentingnya menggunakan masker dan mencuci tangan serta mampu mengenakan masker dan menggunakan wastafel portable dengan baik. The Covid-19 outbreak, commonly known as the Corona Virus, continues to spread in Indonesia, including the city of Depok, where all urban villages in Depok are confirmed to have entered the red zone of Covid-19. However, public awareness of using masks and washing hands is still low. This is due to various factors, including the limited availability of masks and hand-washing equipment. The people in the Krukut sub-district, Depok city, feel this. This is the background for the academic community of lecturers and students from the Multimedia Network Engineering Study Program at the Jakarta State Polytechnic to be able to quickly and responsively help procure masks and portable sinks in the Krukut sub-district, Depok City. This activity aims to increase public awareness of the importance of wearing masks and washing hands during the Covid-19 pandemic. The activity was carried out for one day on Saturday, 5 September 2020. The method of this community service activity was the manufacture of portable masks and sinks and the socialization of using masks and washing hands. This community service has made 1,600 masks intended for the lower-income community in the Krukut sub-district and 8 portable sinks, which will later be distributed at 8 points in the Krukut sub-district. Based on the test results, all participants understood the importance of wearing masks and washing hands and could use portable sinks properly. 
DETEKSI MALWARE MENGGUNAKAN MACHINE LEARNING DENGAN METODE ENSEMBLE Iik Muhamad Malik Matin; Maria Agustin; Bambang Sugiarto; Ai Nur Asri
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 13, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v13i1.9224

Abstract

Serangan malware telah menjadi perhatian penting di di era digital ini. Malware dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan perusakan sistem, pencurian atau pengumpulan informasi, hingga mendapatkan akses terhadap suatu sistem. Machine learning merupakan sub area dari ilmu komputer yang mampu memberikan komputer kemampuan untuk belajar tanpa diprogram secara eksplisit. Pada penelitian ini akan mendeteksi malware windows menggunakan machine learning dengan metode ensemble. Model klasifikasi yang digunakan adalah Decision Tree, Random forest, Bagging, AdaBoost dan Hist Gradient Boosting. Penelitian ini menggunakan dataset malware berbasis windows. Hasil yang didapatkan menggunakan algoritma Hist Gradient Boosting lebih tinggi yaitu sebesar 96,9% dibandingkan dengan algoritma Decision tree sebesar 93,5% algoritma Random forest sebesar 94,9% algoritma Adaboost sebesar 87,8% dan algoritma Bagging sebesar 95,8%