Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Pembelajaran Inovatif Abad 21 yang Berorientasi Keterampilan Metakognisi pada MGMP Kimia se-Kalimantan Selatan Syahmani - Syahmani; Rusmansyah Rusmansyah; Leny Leny; Rilia Iriani; Mahdian Mahdian; Iriani Bakti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i2.2869

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang implementasi model pembelajaran inovatif abad 21 berbasis keterampilan metakognisi pada pembelajaran kimia. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru MGMP Kimia yang berada pada wilayah Kalimantan Selatan, yang berjumlah 132 orang. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, presentasi, dan diskusi/tanya jawab. Data diperoleh melalui kuesioner dan angket. Materi sosialisasi terdiri dari: (1) pembelajaran abad 21, (2) model pembelajaran yang berorientasi keterampilan metakognisi, (3) desain perangkat pembelajaran meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan alat evaluasi, dan (4) contoh video implementasi pembelajaran yang berorientasi keterampilan metakognisi. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang model pembelajaran inovatif abad 21 berorientasi keterampilan metakognisi, dan implementasinya. Selain itu kegiatan berjalan lancar dan besarnya antusias peserta terhadap kegiatan ini. Melalui kegiatan sosialisasi ini peserta dapat menggunakan model pembelajaran inovatif berorientasi metakognisi sebagai alternatif pembelajaran kimia di kelas. This community service activity aims to increase teachers' understanding of the application of innovative 21st-century learning models based on metacognition skills in chemistry learning. The target of this activity is 132 MGMP Chemistry teachers throughout South Kalimantan. This activity is carried out through lectures, presentations, discussions, and questions and answers. The socialization material consists of: (1) 21st-century learning, (2) learning models oriented towards metacognition skills, (3) design of learning tools which include syllabus, lesson plans, student worksheets, and evaluation tools, (4) video examples of learning applications metacognition skills. Based on the socialization results, it showed an increase in students' knowledge and understanding of the learning model, the design of chemistry learning tools oriented to metacognition skills, and examples of its application. Besides that, the activity went well, and the participants were very enthusiastic about participating in this activity. Through this socialization activity, participants can use an innovative learning model oriented towards metacognition as an alternative to learning chemistry in the classroom. 
Pelatihan E-Learning Menggunakan ClassDojo di Lingkungan Lahan Basah Rusmansyah Rusmansyah; Abdul Hamid; Misbah Misbah; Lili Rahmawati; Rima Sugianti; Ahmad Baihaqi; Eka Parida; Mahda Mahda; Galuh Fitri Ari Kirana
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1597.808 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i2.4107

Abstract

Banyaknya guru yang belum memahami penggunaan e-learning beserta aplikasinya, maka dilakukanlah pelatihan e-learning menggunakan ClassDojo di lingkungan lahan basah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru dalam menggunakan e-learning melalui aplikasi ClassDojo. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui respon peserta terhadap pelatihan yang dilaksanakan. Pelatihan ini diikuti guru kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 23 orang. Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui metode ceramah, diskusi dan praktik langsung dalam penggunaan e-learning melalui ClassDojo. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa peserta memberikan respon yang baik terhadap penyelenggarann pelatihan dan adanya peningkatan pemahaman guru dalam penggunaan e-learning melalui ClassDojo. Hasil pengabdian ini dapat digunakan sebagai bekal guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran