Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Infrastruktur

Pemodelan Dan Analisis Perilaku Pull Out Pada Hubungan Lekatan Pada Balok Dan Tulangan Fifi Silviyani; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i1.170

Abstract

Pada penelitian ini digunakan beton Normal dan beton Ultra High Performence Concrete (UHPC) sebagai benda uji berupa balok berukuran 400x250x1000 dengan variasi panjang tulangan (ld) yaitu 200 mm, 300 mm, 400 mm dan 500 mm, diameter 16 mm dengan gaya tarik sebesar 10 ton, 20 ton dan 50 ton. Penelitian ini berupa analisis tegangan dengan program aplikasi LISA-FEA. Hasil penelitian menujukkan bahwa tegangan lekat yang terbesar pada beton Ultra High Performence Concrete dengan gaya tarik sebesar 15,35 MPa pada panjang tulangan 300mm dan gaya Tarik 50 ton merupakan panjang penyaluran yang paling efektif dalam menahan beban tarik (Pull Out). Nilai tegangan dipengaruhi oleh panjang tulangan rencana pemodelan dan kuat tarik pada tulangan yang dihasilkan dalam pemodelan tersebut.
Analisa Jenis Dan Kerusakan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) Dini Maulina; Wachid Hasyim
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v7i2.182

Abstract

Kerusakan jalan yang terjadi di Kabupaten Indramayu merupakan salah satu permasalahan yang tak kunjung hentinya sehingga mengalami kerugian bagi para pengguna jalan. Dalam mengetahui nilai kondisi kerusakan permukaan jalan maka digunakan suatu metode penilaian, dimana dalam penelitian ini menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) sebagai acuan penetapan penilaian kondisi permukaan jalan. Penelitian ini menggunakan metode survei atau lebih tepatnya survei kondisi visual. Keseluruhan unit sampel yang diteliti pada ruas jalan Cikamurang – Jangga sebanyak 22 unit. Kondisi jalan pada ruas tersebut masih tergolong dalam kondisi sedang (fair), dari keseluruhan unit sampel yang diteliti hanya 13.64% (3) unit sampel saja yang mengalami kerusakan dan tergolong dalam kategori buruk (poor). Kerusakan banyak terjadi pada unit sampel 1 s/d 15 sedangkan unit sampel 16 s/d 22 masih tergolong baik sebab perkerasan permukaan jalan merupakan bangunan baru. Namun jenis kerusakan yang paling dominan pada setiap unit sampel yaitu retak linear sebesar 100%, pecah sudut sebesar 81.81%, gompal sambungan (spalling joint) sebesar 72.72%, pelat terbagisebesar 68.18%, dan punchout sebesar 45.45%. Sehingga prioritas penangan pertama dilakukan pada unit sampel penelitian dengan nilai PCI terkecil, yaitu nomor 5,6, dan 7 dengan nilai PCI 40,33, dan 22 (rating buruk dan sangat buruk).
Evaluasi Keandalan Bangunan Gedung Dengan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Wachid Hasyim; Sekar Pamuji; Arisanto Arisanto
Jurnal Rekayasa Infrastruktur Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Rekayasa Infrastruktur
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jri.v5i1.193

Abstract

Bangunan Gedung Perpustakaan Pusat Universitas Wiralodra Indramayu berdiri tahun 2007 terdiri dari dua lantai dan memiliki beberapa fungsi ruang. Bangunan ini perlu diperiksa keandalannya, mengingat terjadi beberapa kerusakan seiring dengan bertambahnya umur layan gedung. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menganalisis kondisi eksisting struktur kolom pada Bangunan Gedung dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dari hasil penelitian diperoleh bobot prioritas pertama adalah dari aspek struktural yaitu 0.457, kemudian untuk urutan yang kedua adalah aspek arsitektural dengan bobot 0.226, selanjutnya dari aspek utilitas yaitu 0.180, dan aspek aksesibilitas sebesar 0.097. total nilai kerusakan yang terjadi pada kondisi eksisting bangunan gedung yaitu sebesar 9.921%. Dari perhitungan analisis komponen struktur kolom dengan menggunakan diagram interaksi yang dihasilkan oleh output dari program Etabs dan PCA Col yaitu beberapa kolom eksisting tidak mampu menahan beban kombinasi yang diterima, seperti kolom dengan dimensi 40/40 cm, dan untuk kolom bulat dengan diameter 40 cm. Sedangkan untuk kolom bulat dengan dimensi 30 cm masih berada didalam diagram interaksi yang berarti bahwa kondisi dari kolom bulat tersebut masih mampu memikul semua beban kombinasi yang diterima.