Nafidatul Vindi Riswanto
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Game Edukasi Untuk Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak di Desa Kadipaten Ponorogo Nafidatul Vindi Riswanto; Siti Zazak Soraya
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.4887

Abstract

Penggunaan gawai yang marak dilakukan saat ini oleh generasi milenial dapat berdampak positif maupun negatif jika disalahgunakan. Adapun salah satu pengaruh positif gawai adalah banyaknya aplikasi game edukatif yang bisa digunakan oleh anak-anak untuk tumbuh kembangnya, seperti penguasaan bahasa asing. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi game edukasi berbasis android yang menarik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan asset-based community development (ABCD) dengan melibatkan 12 anak usia 7-12 tahun di Desa Kadipaten, Babadan, Ponorogo pada bulan Juli 2021. Adapun jenis game edukasi yang digunakan dalam pengabdian ini adalah aplikasi kahoot. Anak-anak sangat antusias dalam belajar bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi tersebut. Hasil evaluasi menunjukkan pemahaman anak-anak terkait aplikasi game edukasi serta kosakata bahasa Inggris meningkat. Melalui kegiatan ini, anak-anak bisa memanfaatkan secara optimal penggunaan gawai dalam konteks positif.  The current use of gadgets by the millennial generation can have positive and negative impacts if it is misused. One of the positive effects of gadgets is the number of educational game applications children can use for their growth and development, such as mastering foreign languages. This community service aimed to increase English vocabulary by using an interesting Android-based educational game application. The method used in this service is an asset-based community development (ABCD) approach that involves 12 children aged 7-12 years old in the Kadipaten Village, Babadan, Ponorogo, in July 2021. The type of educational game used in this service is the Kahoot application. Children are very enthusiastic about learning English by using the application. The results of community service activities showed that children's understanding of educational game applications and English vocabulary had increased significantly. Through this activity, children can make optimal use of gadgets in a positive context.