Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI KPPE UNTUK AKSELERASI INTERNALISASI ISLAM WASATHIYAH DI INDONESIA Slamet Widodo; Yuni Yulianti; Setio Budi
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 19, No 1 (2023): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jsam.v19i1.6351

Abstract

Praktik agama Islam yang sempurna seharusnya memberikan nilai kemaslahatan bagi manusia secara menyeluruh. Namun faktanya, masih ditemukan oknum atau kelompok yang mengamalkan Islam secara ekstrim terlalu ke kiri atau ke kanan. Hal tersebut mengakibatkan radikalisme, terorisme, anarkisme, rasisme, chauvinisme, dan konflik antar etnis masih sering terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya - upaya penyelesaian yang tepat, salah satunya yaitu dengan akselerasi internalisasi Islam Wasathiyah melalui implementasi strategi KPPE (Konsep Perencanaan Praktik Evaluasi). Strategi KPPE didasari oleh konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tersistem, terstruktur, terkontrol, terukur, dan masif. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) untuk mendeskripsikan konsep IW (Islam Wasthiyah) secara komprehensif, (2) untuk mendeskripsikan best practice pengimplementasian IW, dan (3) untuk mendeskripsikan konsep pengimplementasian strategi KPPE agar tercipta akselerasi internalisasi IW di Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen artikel penelitian yang membahas IW di Indonesia, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik perbandingan tetap. Sedangkan teknik kevalidan konstruk digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini yaitu: (1) konsep IW adalah adil atau seimbang atau pertengahan atau yang terbaik. IW dapat memposisikan seseorang di antara dua ujung yang ekstrim, tidak fanatik materialisme atau spiritualisme, (2) pengimplementasian IW dapat diterapkan dalam 12 aspek kehidupan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, diplomasi, kesehatan, teknologi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, agama, dan pendidikan, (3) strategi KPPE dilakukan dengan 11 cara, antara lain uji kompetensi wawasan IW, menyusun roadmap, membuat standar, membuat dan menetapkan kebijakan, sosialisasi, pelatihan, internalisasi, observasi, studi kasus per konteks, perbaikan, dan peningkatan.
ESENSI KEBERSIHAN: Studi Komparasi Penafsiran antara Wahbah Al-Zuhaili dan Quraish Shihab terhadap QS. Al-Muddatsir: 4 Setio Budi; Ahmad Yusam Thobroni; Mohammad Toha
Jurnal Asy-Syukriyyah Vol. 23 No. 2 (2022): Jurnal Asy-Syukriyyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/asy.v23i2.229

Abstract

The awareness of hygiene issues for Islam is deep. The Prophet Muhammad's hadith emphasized that Islam was built on immaculacy. Hygiene is the foremost prerequisite in operating out all parts of life, concerning outer and inner levels. This report portrays the interpretation of QS. al-Muddatsir:4 regarding hygiene's topic utilizing a comparative interpretation approach between Wahbah al-Zuhaili and Quraish Shihab. This investigation desires to discover the hygiene substance amid numerous distinct interpretations. The research approach used is to perform a descriptive study of the collected library data. The outcomes demonstrated that the bits of knowledge between Wabah al-Zuhaili and Quraish Shibab were distinguishable. Al-Zuhaili interpreted "hygiene" with the definition of majazi while Quraish Shihab with the authentic substance.