Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media Pembelajaran Flipchart di TK Muyang Mersa Kabupaten Takengon Suminah Suminah
INTELEKTIUM Vol 3 No 1 (2022): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v3i1.686

Abstract

This research is motivated by the lack of learning motivation of children at Muyang Mersa Kindergarten, Linge District, Central Aceh Regency. The lack of value for children's learning motivation is evidenced by the results of children's learning which shows 18.78 with categories that still need guidance. This study aims to determine how the application of flipchart learning media in Muyang Mersa Kindergarten, Linge District, Central Aceh Regency. The method used in this research is classroom action research (CAR) with Kurt Lewin's model. Comparison of activity results after using Flipchart media the average value of pre-cycle children reached 18.78, in cycle I reached 21.64 and cycle II was 23.87, the percentage of children's learning completeness using Flipchart media in cycle I reached 40% and cycle II 59% occurred. 19% increase after using Flipchart media a significant improvement. Conclusion Flipchart media in increasing children's learning motivation increased by a total score of 41.7% with a very well developed category (BSB) Then in the second cycle it increased again with a total score of 58.3% with a very well developed category (BSB). The teacher provides picture media in the form of a calendar-sized flipchart, chooses the appropriate color to make it look attractive to the child, the teacher places the flipchart learning media in the right position so that it is clearly visible to the child after that the teacher also uses simple language.
Kegiatan Menyablon Sederhana di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Cendekia Takengon Kabupaten Takengon Aceh Tengah Suminah Suminah
INTELEKTIUM Vol 3 No 1 (2022): INTELEKTIUM
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/int.v3i1.700

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah sebuah keharusan, pembinaan yang dilakukan dari lahir hingga usia 6 tahun atau sering disebut dengan masa Golde Age (masa keemasa), masa ini tidak dapat terulang kembali sehingga harus di fasilitasi dengan sebaik mungkin. Taman Kanak- Kanak Islam Terpadu Cendekia Takengon adalah salah satu pendidikan pada jenjang formal yang terletak di dataran tinggi Gayo Takengon wilayah aceh tengah. Keunikan yang terjadi di TK IT Cendekia ini adalah system pembelajrannya menggunakan pendekatan BCCT yang berbasis pada karekter dan berpusat pada anak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kegiatan menyablon sederhana di TK Islam Terpadu Cendekia Takengon. Penulis beranggapan bahwa kegiatan Menyablon sederhana dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak secara umum dan secara khusus dapat meningkatkan motorik halus anak. Penelitain ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif merupakan penelitian dengan cara menguraikan secara lengkap, teratur, dan teliti terhadap suatu objek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan maka di temukan bahwa menyablon sederhana dapat meningkatkan motorik halus pada anak
APPLICATION OF POLITE LANGUAGE TO EARLY CHILDHOOD CHARACTER EDUCATION IN PAUD BUAH HATI, CENTRAL ACEH DISTRICT Suminah Suminah
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 5 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i5.8072

Abstract

Early Childhood EducationBuah Hati implements character education which is packaged in polite language. Students who consist of various backgrounds, different age levels and different emotional levels, in their daily life the teacher speaks politely in interacting with students, which according to observations of  the teacher's language has an impact on every child's character. Education is very important for children or adults to get. Language is a very important communication tool, without language friendly communication will not be established. The purpose of this study is to find out how the concept of polite language towards character education and to know the application of polite language to character education for early childhood in PAUD Buah Hati. This research method is descriptive qualitative research that describes and explains facts in the field, primary and secondary data sources. The data collection process uses observation, interviews, documentation, data collection techniques with data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing. The results of the research on the application of polite language, the categories of building communication are 80%, the type of good listener is 90%, the understanding of children's feelings is 86%, the active listener is 88%. Influence on children's character values in the categories of honesty 78%, 76% discipline, 75% tolerance, 85% confidence, 85% hard work, 79% responsibility and 80% manners. The conclusion in the study of the application of polite language to the character of children in PAUD Buah Hati, Central Aceh District, teachers treat children to build communication with children, become good listeners, understand children's feelings, and stage an active listener which has an impact on honesty, discipline, tolerance, confidence , Hard work, responsibility and courtesy.
Pendampingan Pembuatan Alat Permainan Edukatif di TK IT Swasta Cendekia Takengon Suminah Suminah; Rini Aswita
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2022): Catimore: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56921/cpkm.v1i3.17

Abstract

Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan pada jam 09.00 – 11.00 wib, hari Jum’at, 19 November 2021 di TK IT Swasta Cendekia Takengon. Mengingat pentingnya alat permainan edukatif di TK IT Swasta Cendekia Takengon dan secara langsung belum pernah dilakukan pendampingan pembuatan alat permainan edukatif maka ini sangat penting untuk dilakukan pendampingan. Tujuan pendampingan ini melatih dan memaksimalkan guru dalam membuat dan menggunakan alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran. Metode deskriptif dengan teknik pendampingan praktek, pelatihan dan diskusi konsultasi kepada peserta dalam hal pentingnya pembuatan alat permainan edukatif anak usia dini. Hasil pendampingan pelaksanaan pembuatan APE Papan Kartu Huruf keterlibatan guru dalam pembuatan APE. Ketepatan penggunaan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran didasarkan pada aspek perkembangan yang ingin dicapai. Aspek tersebut meliputi perkembangan kemampuan kognitif, kemampuan seni, kemampuan bahasa, kemampuan fisik-motorik, kemampuan berhitung permulaan dan kemampuan baca-tulis.