Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CAKUPAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA BUKIT BERINGIN Dewi Nopiska Lilis; Elma Melia Sari; Uci Lestari
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 1, No 1 (2019): JANUARI
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.984 KB) | DOI: 10.35971/jjhsr.v1i1.1761

Abstract

Penyakit TBC yang dapat dicegah dengan imunisasi yakni menggunakan imunisasi bacillus calmette guerin (BCG). Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Bangko Barat tahun 2017 cakupan imunisasi BCG di Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat sebesar 92 % sedangkan pada tahun 2018 menurun menjadi 77 %.   Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 November-14 Desember 2019 di Desa Bukit Beringin Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner melalui wawancara.  Hasil peenlitian Ada hubungan antara pengetahuan (X² hitung 11,072), sikap (X² hitung 6,583), dan dukungan suami (X² hitung 21,664) dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan dukungan suami  dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Bukit Beringin Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Barat Tahun 2019. Disarankan agar petugas puskesmas Bangko barat melakukan promosi kesehatan secara terarah, terencana, dan berkesinambungan melalui media yang menarik seperti tanya jawab dan leaflet dengan sasaran ibu yang memiliki bayi dan suami agar ibu dan suami memahami pentingnya dilakukan imunisasi BCG pada bayi.   
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Respiratory Distres Syndrom pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Kolonel Abundjani Bangko Kabupaten Merangin Astari Seto; Elma Melia Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35325/kebidanan.v14i2.519

Abstract

Neonatal mortality rates in the world are still high, in Indonesia in 2020 the IMR was 9.30 per 1,000 live births. The cause of IMR is respiratory complications caused by respiratory distress. RDS is a term used for respiratory dysfunction in neonates. This syndrome is a disease associated with delayed development of lung maturity. RSUD Colonel Abundjani Bangko recorded neonate mortality rate as many as 10 cases of death caused by Respiratory Distress Syndrom (RDS) from 39 cases of RDS in the Perinatology Room for the period 2022 to 2023. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of Respiratory Distress Syndrome (RDS) in neonates at Colonel Abundjani Hospital. This study was a case control analytic study using a retrospective approach. This research was conducted at Colonel Abundjani Bangko Hospital in 2024. The population in this study were all neonate patients who were treated in the Perinatology room of Colonel Abundjani Bangko Hospital with a total sample of 39 people. The results of this study indicate that there is a relationship between gestational age, parity and type of delivery on the incidence of RDS where the p-value <0.05 which means Ha is accepted. Colonel Abundjani Hospital is expected to be able to provide education to pregnant women who visit Colonel Abundjani Bangko Hospital, so that pregnant women get better information about RDS.