Arnaldy Arnaldy Arnaldy
State University of Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

How About The Resilience of Students Who Have Mothers as Victims of Domestic Violence? Arnaldy Arnaldy Arnaldy; Yarmis Syukur; Herman Nirwana
Journal of Counseling, Education and Society Vol 1, No 1 (2020): Journal of Counseling, Education and Society
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.888 KB) | DOI: 10.29210/08jces45800

Abstract

The ability in the form of individual toughness to be ready to face bitter realities is known as resilience. Resilience is needed by students, one of which applies as the child of a parent of victims of domestic violence. This research is a qualitative research with a case study approach. The study was conducted at one of the High Schools in the City of Padang. The subjects in this study were one student with criteria as a child whose parents (mother) experienced domestic violence, counseling teachers and parents of students. Taking the subject of this study using purposive sampling method. This study uses data collection techniques with interviews and observations. The technique guarantees the validity of the data carried out by building close relationships with subjects and informants naturally and continually making observations. Data analysis technique is done by data reduction, data display and conclusion drawing and verification. The results revealed that the conditions of resilience of parents (mothers) of domestic violence victims are as follows: (1) IRs have immature emotional control when dealing with domestic violence experienced by their mothers, (2) IRs have poor impulse control when dealing with domestic violence experienced by their mothers , (3) IR has good optimism when facing domestic violence experienced by his mother, (4) IR is still not good at analyzing problems carefully, (5) IR has good empathy, (6) IR has good self-efficacy, and (7) IRs have good reaching out when dealing with their mothers as victims of domestic violence. So, it can be concluded that IR has a fairly good resilience.
PENDEKATAN KONSELING EKLEKTIK TERHADAP PESERTA DIDIK (KONSELI) TINGKAT SMA YANG BERLATAR BELAKANG MULTIKULTURAL Arnaldy Arnaldy Arnaldy
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.288 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.3791

Abstract

Peserta didik memiliki karakteristik yang unik. Keunikan karakteristik peserta didik tersebut berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dan beragam atau disebut multikultural. Kenyataannya, upaya yang diberikan oleh guru BK/Konselor di sekolah dalam konseling masih memiliki keterbatsan, karena konseling di sebagian yang dilaksanakan masih terkesan instan dan jauh dari yang diharapkan. Peran penting konselor dengan bekal wawasan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap dalam melaksanakan layanan konseling multikultural sangat strategis. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk melaksanakan konseling yang multikultural yaitu melalui pendekatan konseling eklektik. Konseling eklektik yang dibekali pemahaman multikultural dapat berperan strategis dengan mengintegrasikan beberapa ragam pendekatan sehingga diharapkan dapat mengembangkan KES klien. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi literatur. Mencari dan menganalisa referensi teori yang relevan dengan permasalahan yakni pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural. Melalui studi literatur didapatkan kajian pentingnya mengembangkan pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural.
PENDEKATAN KONSELING EKLEKTIK TERHADAP PESERTA DIDIK (KONSELI) TINGKAT SMA YANG BERLATAR BELAKANG MULTIKULTURAL Arnaldy Arnaldy Arnaldy
Jurnal Counseling Care Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2019.v3i2.3791

Abstract

Peserta didik memiliki karakteristik yang unik. Keunikan karakteristik peserta didik tersebut berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dan beragam atau disebut multikultural. Kenyataannya, upaya yang diberikan oleh guru BK/Konselor di sekolah dalam konseling masih memiliki keterbatsan, karena konseling di sebagian yang dilaksanakan masih terkesan instan dan jauh dari yang diharapkan. Peran penting konselor dengan bekal wawasan, pemahaman, keterampilan, nilai dan sikap dalam melaksanakan layanan konseling multikultural sangat strategis. Salah satu upaya yang dilakukan oleh guru BK/Konselor untuk melaksanakan konseling yang multikultural yaitu melalui pendekatan konseling eklektik. Konseling eklektik yang dibekali pemahaman multikultural dapat berperan strategis dengan mengintegrasikan beberapa ragam pendekatan sehingga diharapkan dapat mengembangkan KES klien. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian studi literatur. Mencari dan menganalisa referensi teori yang relevan dengan permasalahan yakni pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural. Melalui studi literatur didapatkan kajian pentingnya mengembangkan pendekatan konseling eklektik terhadap peserta didik yang multikultural.