Anggi Ayu Dwi Narwani
Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Branding “Keripik Singkong” Untuk Mewujudkan Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Ekonomi Kreatif Ika Anggraheni; Ela Yuniar; Mohamad Saleh Tuanany; Muhammad Yusuf Ahsani; Karina Safitri Rachmawati; Muhammad Ibnul Qayyim; Antoni Bagus Pradana; Anggi Ayu Dwi Narwani; Achmad Rafly Firdauzie; Rizma Noer Hidayati; Riska Dwi Pratiwi; Laela Octaviana Yusuf
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v1i3.6540

Abstract

Banyaknya potensi yang dimiliki oleh Desa Dadapan menjadikan semakin meningkat peluang perekonomian yang dimilikinya dan menjadikan deesa mandiri sejahtera berbasis ekonomi kreatif. Salah satunya dengan membuat industri kecil dalam rumah tangga untuk mengolah hasil pertanian yang dimilikinya dan memberikan kemasan yang menarik sehingga menarik perhatian konsumen dan berhasil memasarkan produk dengan lebih baik. Dengan jumlah penghasilan yang lebih baik setiap waktunya, menjadikan kami mahasiswa dari Kelompok 2 KKN-PPM Tematik Desa Dadapan ingin mengembangkan produk olahan tersebut menjadi produk yang digemari oleh seluruh penjuru dan tidak hanya di wilayah Desa Dadapan saja. Dengan memberikan dorongan kepada pemilik usaha untuk mengembangkan brand dan kemasan sehingga menjadi lebih menarik perhatian konsumen. Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, penulis menggunakan metode penggalian informasi dan metode analisis data deskriptif dengan observasi dan wawancara. Dengan menggunakan brand dan kemasan baru menghasilkan produk keripik singkong Bu Rinda semakin banyak dikenal dan lebih memiliki banyak konsumen. Sehingga dapat meningkatkan penghasilan ekonomi Bu Rinda dan semakin banyak tenaga usaha yang dibutuhkan karena semakin banyaknya produk yang diproduksi. Harapannya branding dapat dijalankan secara berkelanjutan. Sehingga Desa Dadapan dapat menjadi Desa Sejahtera dan mandiri Berbasis Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Ubi Singkong.