<![CDATA[Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal pengembangan agribisnis buah naga merah di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato, 2) Untuk mengetahui strategi pengembangan agribisnis buah naga merah di Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Penelitian dilakukan di Provinsi Gorontalo, yaitu Desa Banuroja Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. dari bulan Maret sampai April dengan sampel 50 orang. Metode yang digunakan adalah metode survey yaitu pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi dengan menggunakan analisis SWOT. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan 1) Pada kondisi Internal kekuatan paling besar Pengembangan agribisnis buah naga merah yang bias meningkatkan pendapatan petani adalah petani mudah dalam pemanenan buah naga, sedangkan kelemahan paling besar adalah modal dalam usahatani buah naga terbatas. Sementara itu pada kondisi Eksternal peluang paling besar Pengembangan agribisnis buah naga merah yang bias meningkatkan pendapatan petani adalah tersedianya pupuk organik dan ancaman yang paling besar adalah sering terjadi hama atau penyakit yang mengganggu pembudidayaan tanaman buah naga merah. 2) Menggunakan pengalaman sebagai mencegah hama dan penyakit, Meningkatkan pelatihan atau penyuluh agribisnis buah naga yang bertujuan untuk menghadapi pesaing, Melakukan demplot dengan memanfaatkan hasil produk buah naga kualitas besar untuk menarik perhatian pemerintah.]]>
