Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Tenaga Kerja Muda Tanpa Kegiatan (Not in Education, Employment or Training–Neet) Berdasarkan Status Perkawinan Oktaviana Dwi Saputri; Sapto Setyodhono
Jurnal Ketenagakerjaan Vol. 14 No. 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.631 KB)

Abstract

Saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia non produktif. Namun di sisi lain banyak terdapat tenaga kerja muda yang tidak dalam pendidikan, tidak sedang bekerja, dan tidak sedang mengikuti pelatihan (Not in Education, Employment or Training–NEET), yang menjadi beban keluarga, masyarakat dan tentu saja dapatmembahayakan stabilitas negara. Untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan berbagai upaya yang didasarkan pada karakteristik NEET, yang salah satunya adalah berdasarkan status perkawinan. Dengan mengolah dan menganalisis secara deskriptif kuantitatif data Sakernas Agustus 2018, jumlah tenaga kerja muda NEET banyak berada di perkotaan. Namun demikian, apabila dilihat dari status perkawinannya,diketahui bahwa sebagian besar tenaga kerja muda NEET adalah: perempuan, berpendidikan SMP dan SMU/SMA dengan kegiatan mengurus rumah tangga serta tinggal di pedesaan. Selain itu mereka yang menikah pada usia muda juga tidak sedikit, dan diindikasikan bahwa semakin rendah tingkat pendidikan tenaga kerja muda NEET, maka jumlah yang berstatus sudah menikah lebih banyak dan diikuti dengan tingkat perceraian yang lebih tinggi. Permasalahan yang lebih mendesak lagi adalah bahwa tidak sedikit jumlah tenaga kerja muda NEET yang melakukan kegiatan lainnya, dimana kegiatan tersebut tidak jelas dan bisa jadi mengarah pada kegiatan yang bersifat negatif. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi dan mengatasi tenaga kerja muda NEET perlu mendapatkan perhatian khusus.