This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jaffray
Mira Marleni Pandie
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar Pandie, Mira Marleni; Weismann, Ivan Th. J.
Jurnal Jaffray Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Jaffray Volume 14, No. 1, April 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbullying  terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku sekaligus sebagai korban cyberbullying pada siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan mengambil sampel sebanyak 40 orang dari SMP Nasional Kota Makassar. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII sampai kelas IX karena tanggap terhadap teknologi dan  pada masa ini terjadi perubahan secara fisik dan psikis yang membawa siswa pada suatu fase yang disebut masa transisi, labil, mencari identitas dan mencari public figure. Hasil dari penelitian ini adalah terbuktinya hipotesis bahwa ada pengaruh antara perilaku pelaku cyberbullying dengan perilaku reaktif siswa Kristen korban cyberbullying dengan signifikansi 0,037<0,05. Dengan demikian jelas bahwa bila makin tinggi perilaku reaktif pelaku maka makin tinggi pula perilaku reaktif korban. Semakin rendah perilaku reaktif pelaku maka makin rendah pula perilaku reaktif korban cyberbullying.  
Misteri Allah Dalam Pandangan Paulus Dan Implikasinya Bagi Pemberitaan Masa Kini Pandie, Mira Marleni
Jurnal Jaffray Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 2 Oktober 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i2.59

Abstract

Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah iniadalah: Pertama,Untuk mengetahui makna misteri Allah dalam pandangan Paulus.Kedua,Agar pemberita Injil memahami misteri Allah sebagai dasar bagipemberitaannya supaya mereka dapat melaksanakan tanggung jawab memberitakanInjil dengan benar.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (Library research) yaitu menggunakan Alkitab, kamus, tafsiran dan bukubukuserta berbagai tulisan-tulisan yang terdapat dalam jurnal, yang berhubungandengan pembahasan dalam karya ilmiah penulis.Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah tentang Misteri AllahDalam Pandangan Paulusdan Implikasinya Bagi Pemberitaan Masa Kini, makapenulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Rasul Paulusmemnberitakan misteri Allah bukan berdasarkan pemahaman agama-agama misteriYunani melainkan didasari oleh pemahamannya terhadap teologi Perjanjian Lama.Kedua, Paulus menyebut istilah misteri dalam pengertian bahwa Yesus Kristusadalah misteri Allah. Rahasia itu adalah kabar baik yang dinyatakan Allah dalamsejarah; rahasia itu adalah Allah sendiri, pusatnya ialah Kristus dan Paulusditugaskan untuk memberitakannya terus-menerus. Ketiga, Pada masa kini, orangpercaya yang telah terhisap dalam keselamatan Kristus juga memiliki tanggungjawab untuk memberitakan Yesus Kristus yang adalah misteri Allah sesungguhnya.
Misteri Allah Dalam Pandangan Paulus Dan Implikasinya Bagi Pemberitaan Masa Kini Mira Marleni Pandie
Jurnal Jaffray Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i2.59

Abstract

Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah iniadalah: Pertama,Untuk mengetahui makna misteri Allah dalam pandangan Paulus.Kedua,Agar pemberita Injil memahami misteri Allah sebagai dasar bagipemberitaannya supaya mereka dapat melaksanakan tanggung jawab memberitakanInjil dengan benar.Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitianliteratur (Library research) yaitu menggunakan Alkitab, kamus, tafsiran dan bukubukuserta berbagai tulisan-tulisan yang terdapat dalam jurnal, yang berhubungandengan pembahasan dalam karya ilmiah penulis.Berdasarkan hasil uraian penulis dalam karya ilmiah tentang Misteri AllahDalam Pandangan Paulusdan Implikasinya Bagi Pemberitaan Masa Kini, makapenulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Rasul Paulusmemnberitakan misteri Allah bukan berdasarkan pemahaman agama-agama misteriYunani melainkan didasari oleh pemahamannya terhadap teologi Perjanjian Lama.Kedua, Paulus menyebut istilah misteri dalam pengertian bahwa Yesus Kristusadalah misteri Allah. Rahasia itu adalah kabar baik yang dinyatakan Allah dalamsejarah; rahasia itu adalah Allah sendiri, pusatnya ialah Kristus dan Paulusditugaskan untuk memberitakannya terus-menerus. Ketiga, Pada masa kini, orangpercaya yang telah terhisap dalam keselamatan Kristus juga memiliki tanggungjawab untuk memberitakan Yesus Kristus yang adalah misteri Allah sesungguhnya.
Pengaruh Cyberbullying Di Media Sosial Terhadap Perilaku Reaktif Sebagai Pelaku Maupun Sebagai Korban Cyberbullying Pada Siswa Kristen SMP Nasional Makassar Mira Marleni Pandie; Ivan Th. J. Weismann
Jurnal Jaffray Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v14i1.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cyberbullying  terhadap perilaku reaktif sebagai pelaku sekaligus sebagai korban cyberbullying pada siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan mengambil sampel sebanyak 40 orang dari SMP Nasional Kota Makassar. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII sampai kelas IX karena tanggap terhadap teknologi dan  pada masa ini terjadi perubahan secara fisik dan psikis yang membawa siswa pada suatu fase yang disebut masa transisi, labil, mencari identitas dan mencari public figure. Hasil dari penelitian ini adalah terbuktinya hipotesis bahwa ada pengaruh antara perilaku pelaku cyberbullying dengan perilaku reaktif siswa Kristen korban cyberbullying dengan signifikansi 0,037<0,05. Dengan demikian jelas bahwa bila makin tinggi perilaku reaktif pelaku maka makin tinggi pula perilaku reaktif korban. Semakin rendah perilaku reaktif pelaku maka makin rendah pula perilaku reaktif korban cyberbullying.