Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Gaya Komunikasi Visual pada Karya Pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021 Andreas Andreas; Sheren Juan Angela; Alvinna Suhartono; Mariati Mariati
VISUAL Vol 17, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v17i2.18869

Abstract

Topik mural yang sedang ramai dibahas di publik menjadi inspirasi pada penelitian ini. Saat ini, masih panas pembahasan tujuan dibalik mural yang beredar di Indonesia. Ada yang beranggapan bahwa gambar mural memiliki kode terselubung dari pemural dan adapula yang beranggapan bahwa persepsi bagi individu yang melihat mural itu terlalu sensitif. Melalui penelitian ini, peneliti mengumpulkan karya dari pemenang lomba mural piala Kapolri 2021 untuk dibahas gaya komunikasi visualnya. Dengan pendekatan semiotika melalui grafis difokuskan pada beberapa hal yakni tipografi; warna; gambar; dan gaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara gaya komunikasi visual termasuk gaya seni dan visual pada karya pemenang lomba dengan pesan yang ingin disampaikan. Pesan juga meliputi tujuan dan fungsi dari mural. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dengan 5 (lima) tahapan yaitu: (1)literature review; (2)visual data collection; (3)interview; (4)analysis; (5)define style. Data didapatkan bahwa pesan yang dapat diterima dengan baik pada mural adalah dalam bentuk tanda-tanda, gambar, imaji, maupun teks verbal. Namun, dalam konteks kompetisi, tanda-tanda yang serupa cenderung dihindari untuk tidak terjadinya kesamaan gagasan. Kata kunci : mural, desain komunikasi visual, semiotika
Studi Visual Information Flows: Infografis Mahasiswa Mata Kuliah Identitas Merek Mariati Mariati; Edy Chandra; Juven Anderson; Yussyca Yussyca; Sheren Juan Angela
IMATYPE: Journal of Graphic Design Studies Vol 1, No 2: August 2022
Publisher : Penerbit Fakultas Desain Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/imatype.v1i2.5886

Abstract

Terlepas dari nilai estetika pada infografis, penelitian ini memfokuskan pada pembahasan visual information flows/alur informasi visual. Secara ringkas, infografis adalah sebuah alat/media informasi yang menggabungkan informasi (teks) dan grafik (data visual). Dari riset yang sudah ada sebelumnya dengan penemuan 12 tipe visual information flows (The 12 VIF) oleh (Lu, et al., 2020), peneliti melakukan studi eksperimen terhadap 265 mahasiswa dengan latar belakang pendidikan berbeda (DKV dan non-DKV) untuk merancang 65 infografis dalam berkelompok. Melalui metode penelitian mixed methods dengan model embedded design, penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap visual information flows serta pertimbangannya saat merancang sebuah infografis. Selain analisis 65 karya, peneliti melakukan survei terhadap 114 responden mahasiswa serta wawancara terhadap 5 dosen team teaching untuk mendapatkan korelasi data satu dengan yang lainnya. Hasil menunjukkan bahwa adanya korelasi dengan hasil desain infografis mahasiswa yang mengabaikan visual information flows dan lebih mementingkan estetika yaitu tata letak dan komposisi. Hasil juga menunjukkan bahwa mahasiswa paling banyak menggunakan tipe VIF Portrait dikarenakan terdapat similaritas dengan briefing tugas oleh dosen terkait ukuran bidang A4. 
Studi Gaya Komunikasi Visual pada Karya Pemenang Bhayangkara Mural Festival 2021 Andreas Andreas; Sheren Juan Angela; Alvinna Suhartono; Mariati Mariati
VISUAL Vol 17 No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jurnal.v17i2.18869

Abstract

Topik mural yang sedang ramai dibahas di publik menjadi inspirasi pada penelitian ini. Saat ini, masih panas pembahasan tujuan dibalik mural yang beredar di Indonesia. Ada yang beranggapan bahwa gambar mural memiliki kode terselubung dari pemural dan adapula yang beranggapan bahwa persepsi bagi individu yang melihat mural itu terlalu sensitif. Melalui penelitian ini, peneliti mengumpulkan karya dari pemenang lomba mural piala Kapolri 2021 untuk dibahas gaya komunikasi visualnya. Dengan pendekatan semiotika melalui grafis difokuskan pada beberapa hal yakni tipografi; warna; gambar; dan gaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara gaya komunikasi visual termasuk gaya seni dan visual pada karya pemenang lomba dengan pesan yang ingin disampaikan. Pesan juga meliputi tujuan dan fungsi dari mural. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dengan 5 (lima) tahapan yaitu: (1)literature review; (2)visual data collection; (3)interview; (4)analysis; (5)define style. Data didapatkan bahwa pesan yang dapat diterima dengan baik pada mural adalah dalam bentuk tanda-tanda, gambar, imaji, maupun teks verbal. Namun, dalam konteks kompetisi, tanda-tanda yang serupa cenderung dihindari untuk tidak terjadinya kesamaan gagasan. Kata kunci : mural, desain komunikasi visual, semiotika
Visualisasi Lagu “Berani Ke Dokter Gigi” Sebagai Video Animasi Edukasi Anak Usia Dini Budi Darmo; Sheren Juan Angela; Jayanto Ginon Warjoyo
VISUAL Vol 19 No 1 (2023)
Publisher : FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/vis.v19i1.26345

Abstract

Masalah gigi berlubang banyak terjadi pada anak usia dini, salah satu alasannya dikarenakan adanya sebuah kecemasan dental yang dipengaruhi usia dan faktor perilaku anak yang membuat mereka takut ke dokter gigi. Yayasan Kejora Indonesia sudah memiliki maskot karakter dan lagu anak untuk mengatasi masalah tersebut, namun diperlukan media visual animasi yang menarik dan menyenangkan untuk disebarluaskan ke seluruh anak Indonesia dengan harapan dapat menjadi media edukasi yang dapat mengubah persepsi anak agar tidak takut ke dokter gigi. Metode perancangan yang dipakai menggunakan tiga tahapan produksi video animasi (pra produksi, produksi, pasca produksi) yang disesuaikan dengan perancangan. Hasil dari perancangan ini berupa visualisasi lagu menjadi video animasi berbasis vektor yang mengilustrasikan lagu berjudul “Berani Ke Dokter Gigi”. Dalam video animasi lagu ini anak-anak diajarkan bahwa ke dokter gigi itu tidak menyeramkan melainkan dokter gigi dapat membantu membersihkan kuman-kuman di gigi.