Harmilah Harmilah
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Passive Leg Raising (PLR) terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien dengan General Anestesi di RSUD Dr. Soedirman Kebumen Jihan Sajidah; Jenita Doli Tine Donsu; Harmilah Harmilah
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 9 No. 1 (2020): Maret
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.515 KB) | DOI: 10.29238/caring.v9i1.577

Abstract

Induction in patients with general anesthesia can cause blood pressure instability due to vasodilation of arteries and veins. This complication of blood pressure instability must be prevented to restore oxygenation of tissues and organs by giving Passive Leg Raising (PLR). The purposes of this research is to knowing the effect of Passive Leg Raising (PLR) toward the blood pressure change of patients with general anesthesia at Dr. Soedirman Hospital Kebumen. This type of research is quassy experiment with a “pretest-posttest with control group design”. The population was surgical patients with general anesthesia at Dr. Soedirman Kebumen Hospital in January-March 2020. The sampling technique used is random sampling, with inclusion criteria 1. Patients aged 22-55 years, 2. Physical status ASA I-II, 3. Pasien with general anesthesia techniques LMA, TIVA, and Face. The sample consisted of 62 consisting of 31 respondents of the intervention group and 31 respondents of the control group. Data analysis used univariate and bivariate with Paired t-test and Independent t-test. The results was showing that there was a change of blood pressure after given PLR. It was showing by the result of a pretest less than posttest with p value 0.000 and the intervention group experienced a significant increase change over the control group in blood pressure evidenced by the value p value of < 0.05. The conclusion that Passive Leg Raising (PLR) can be influencing blood pressure of patient with general anesthesia
Pengaruh pemberian minum air putih 2 jam prabedah terhadap tingkat rasa haus pada pasien operasi elektif Taupik Rahman; Harmilah Harmilah; Nurun Lasaara
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 8 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari pemberian minum air putih 2 jam prabedah terhadap tingkat rasa haus pada pasien operasi elektif di RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.Penelitian ini menggunakan desain eksperimental semu (quasi eksperimen) dengan static-group comparison dengan post-test only group. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2021. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien prabedah elektif dengan anestesi di Ruang Pulih Sadar IBS RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan bermakna terhadap tingkat rasa haus pada kelompok eksperimen yang diberikan minum air putih 2 jam prabedah yakni mayoritas mengalami tingkat rasa haus dengan kategori ringan dan minoritas mengalami tingkat rasa haus dengan kategori berat. Sedangkan pada kelompok kontrol yang dilakukan diberikan pemberian minum air putih 2 jam prabedah, mayoritas mengalami tingkat rasa haus dengan kategori sedang dan minoritas mengalami tingkat rasa haus dengan kategori berat dan ringan, uji beda dengan Uji Independent Sample T-test, dapat diketahui bahwa nilai rerata rendah pada kelompok kontrol dibanding nilai rerata kelompok eksperimen.