Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Suspensi Ekstrak Rimpang Zingiber zerumbet Shafa Shavira; Angel Dineta Margaretta; Aprilia Dwi Sandra; Raya Uli Sitorus; Fatmaria Fatmaria
Herb-Medicine Journal: Terbitan Berkala Ilmiah Herbal, Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 4 (2021): Herb-Medicine Journal Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/hmj.v4i4.11628

Abstract

Zingiber zerumbet (L) Smith rhizome has been used traditionally as an herbal medicine in Indonesia. Isolated extracts and metabolites of Z. zerumbet have shown anti-inflammatory, antioxidant, antidiabetic, anticancer, antimicrobial, analgesic and antiviral activity. The form of suspension is carried out to facilitate the utilization of the main bioactive content, zerumbone, which is difficult to dissolve in water. The formulation of suspension is based on variations in the concentration of Z. zerumbet extract, which is 2.5% (formulation 1), 5% (formulation 2), and 10% (formulation 3). To determine the physical stability, the evaluation is carried out, namely: organoleptic test, density, viscosity, redispersibility and pH. The results showed all three formulations did not provide organoleptic changes for 30 days, >1 g/cm3 density, good redispersibility, and pH of 6. The viscosity of each formulation is quite varied i.e., 3.74 cp; 4,27 cp; and 11.8 cp. Formulation 3 is determined as the best formulation based on its viscosity which is closest to the standard range of good suspension viscosity according to the SNI.
KARAKTERISTIK KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DI WILAYAH KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015-2020 Aprilia Dwi Sandra; Sintha Nugrahini; Ricka Brillianty Zaluchu
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 4 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan seksual adalah tindak kejahatan yang cenderung meningkat setiap tahun dan menjadi masalah global. Kejahatan ini memiliki prevalensi yang tinggi terhadap perempuan serta memberikan dampak buruk bagi mental dan fisik korban. Oleh karena itu, perlu diteliti mengenai kejadian kekerasan seksual di wilayah Kalimantan Tengah menggunakan data Visum et Repertum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran temuan forensik pada kasus kekerasan seksual yang dialami korban. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan retrospektif berdasarkan hasil Visum et Repertum sebanyak 134 data sesuai dengan kriteria inklusi pada total populasi yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Doris Sylvanus dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2021 untuk mendapatkan usia korban kekerasan seksual, lokasi robekan hymen, jenis luka, lokasi luka anogenital, dan penyebab luka. Hasil penelitian menunjukkan selama tahun 2015-2020 kasus kekerasan seksual di wilayah Kalimantan Tengah didominasi oleh remaja awal sebanyak 46,7%, robekan hymen terbanyak pada arah jarum jam tiga 15,8%, temuan luka terbanyak luka lecet baru (luka yang ditemukan beberapa jam sampai beberapa hari pasca kejadian) 46%, lokasi luka terbanyak terdapat pada genitalia eksterna 76%, dan penyebab luka terbanyak oleh benda tumpul 87%. Kata kunci: forensik, kekerasan seksual, visum et repertum DOI : 10.35990/mk.v6n4.p340-351