Tanaman kelapa (Cocos nucifera L) memiliki potensi besar menjadi produk olahan yang bermanfaat. Salah satu tanaman kelapa adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Limbah yang dihasilkan tersebut adalah blondo. Salah satu upaya untuk menangani limbah yaitu memanfaatkan limbah menjadi hand sanitizer. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah limbah ini dapat dijadikan hand sanitizer gel dan mencari komposisi yang tepat dengan melakukan perbandingan menggunakan etanol dan tanpa menggunakan etanol. Komposisi yang tepatnya adalah dengan penambahan 15% etanol karena dari data penelitian memenuhi syarat mutu SNI hand sanitizer dengan hasil uji organoleptik yang menggunakan pelarut dengan tingkat kesesuaiannya adalah Sesuai dan tanpa pelarut dengan hasil uji pada bentuk gel dengan tingkat kesesuaian kurang sesuai. Hasil Uji ph yaitu 6,863 pelarut etanol dan tanpa etanol 6,745 dimana hasil yang didapatkan sesuai dengan SNI 06-2588-1992 yaitu 4,5–8,00. Uji waktu kering pada pelarut etanol 28,83 detik sesuai dengan batas standar 15-30 detik, tanpa pelarut pada waktu 1 menit 54 detik tidak memenuhi standar karena tidak menguap secara sempurna. Dari hasil uji ALT pada pelarut etanol sebelum menggunakan hand sanitizer rata-rata 513,33 koloni sesudah menggunakan hand sanitizer rata-rata 210 koloni. Kemudian tanpa etanol sebelum menggunakan hand sanitizer rata-rata 875 koloni, sesudah menggunakan hand sanitizer rata-rata 625 koloni. Maka hand sanitizer dari limbah vco tersebut layak digunakan yang mengacu pada SNI 06-2588-1992.