Harleli Harleli
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TREND EPIDEMILOGI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI BUTON UTARA Irma Irma; Lymbran Tina; Harleli Harleli; Swaidatul Masluhiya
Endemis Journal Vol 1, No 3 (2020): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.846 KB) | DOI: 10.37887/ej.v1i3.16657

Abstract

AbstrakDemam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarkat yang jumlah penderitanya dari tahun ketahun terus meningkat serta penyebarannya semakin meluas. DBD juga masih endemis dan terus menyebar di beberapa daerah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif deskriptif dengan populasi dan sampel yang digunakan adalah seluruh data penderita kasus DBD di Kabupaten Buton Utara yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 sebanyak 186 kasus. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis melalui program Micrsoft Excel untuk menggambarkan trend kasus DBD berdasarkan ukuran epidemiologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa trend kasus DBD di Buton Utara berdasarkan angka prevalensi, Isidence Rate (IR) dan Case Fatality Rate (CFR) untuk periode tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 bersifat fluktuatif yang memuncak pada tahun 2016 untuk angka prevalensi yaiitu sebesar 0,143% dan IR sebesar 136,1 per 10.000 penduduk sedangkan angka CFR memuncak pada tahun 2017 sebesar 9,6%. Hal ini mengandung makna bahwa kasus kejadian DBD di Buton Utara belum sepenuhnya dapat dikendalikan dan masih perlu upaya pencegahan yang lebih optimal serta masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihar faktor risiko kejadian DBD di Kabupaten Buton Utara.Kata kunci : DBD, Trend, Prevalence, IR, CF 
GAMBARAN KUALITAS HIDUP KESEHATAN MASYARAKAT PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI KOTA KENDARI TAHUN 2020 Apriani Apriani; Hariati Lestari; Harleli Harleli
Endemis Journal Vol 2, No 1 (2021): Endemis Journal
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.235 KB) | DOI: 10.37887/ej.v2i1.19595

Abstract

Pada era pandemi COVID-19 ini populasi telah mengalami beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental yang merugikan selama pandemi dan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID19 di Kota Kendari tahun 2020. Metode yangdigunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Kota Kendari yang berusia di atas 17 tahun yang berjumlah 211.247 orang dan sampel yang digunakan adalah masyarakat kota Kendari yang berjumlah 384 sampel. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling yang menggunakan metode proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online berbasis google form yang disebarkan melalui platform media sosial Facebook dan WhatsApp. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner WHOQoL-BREF dan kuesioner yang berisi semua item pertanyaan mengenai data keadaan kesehatan, pekerjaan, pendapatan keluarga dan pernikahan. Data yang diperoleh dianalalisis dengan menggunakan analisis univariat. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian subjektif mengenai kualitas hidup responden mayoritas merasa memiliki kualitas hidup yang baik dan berdasarkan penilaian subjektif mengenai keadaan kesehatan secara umum mayoritas responden merasa puas dengan keadaan kesehatan yang dimiliki. Berdasarkan pengukuran aspek domain kesehatan fisik, domain psikologis, domain hubungan sosial dan domain lingkungan, mayoritas masyarakat kota Kendari memiliki kualitas hidup baik. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID-19 di Kota Kendari tahun 2020 adalah mayoritas masyarakat memiliki keadaan kesehatan baik dan memiliki kualitas hidup kategori baik, mayoritas masyarakat bekerja dari rumah dan memiliki kualitas hidup kategori baik, mayoritas masyarakat memiliki pendapatan tinggi dan memiliki kualitas hidup kategori baik dan mayoritas masyarakat memiliki status tidak menikah dan memiliki kualitas hidup kategori baik. Dengan mengetahui gambaran kualitas hidup kesehatan masyarakat pada era pandemi COVID-19 di Kota Kendari diharapkan akan berguna dalam perencanaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.Kata Kunci : Kualitas Hidup, WHOQoL-BREF, Era Pandemi COVID-19 
PERSEPSI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN PLASTIK DAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 Fithria Fithria; Harleli Harleli; Jenny Yari M
Preventif Journal Vol 7, No 1 (2022): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i1.28731

Abstract

AbstrakBahaya penggunaan yang salah terhadap produk plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan dan minuman yang dapat mengancam kesehatan seluruh aspek masyarakat terkhusus kalangan mahasiswa sebagai generasi masa depan bangsa.Penggunaan plastik dan styrofoam meningkat secara signifikan dan banyak digunakan sehingga menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dalam menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan makanan di Lingkungan Universitas Halu Oleo tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study), yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci, dan mendalam. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perwakilan beberapa mahasiswa dari klaster Fakultas di Universitas Halu Oleo, dalam hal ini klaster kesehatan, klaster sains, dan klaster filsafat program reguler yang aktif angkatan 2019-2020 dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa selaku informan kunci penelitian masih sangat dipengaruhi dengan apa yang mereka lihat, serta pengaruh orang lain. Informan juga hanya akan percaya dengan dampak apa yang mereka rasakan saat ini, jika saat ini tidak ada dampak yang dirasakan maka akan terus digunakan. Asumsi tersebut sering kali salah, namun karena merasa produk plastik dan Styrofoam sangat sesuai dengan jiwa mereka yang praktis, maka mereka akan selalu memilih menggunakan plastik dan Styrofoam sebagai kemasan makanan. Kata Kunci : Persepsi, Perilaku, Plastik, Styrofoam, Kemasan
Epidemiologi Faktor Host Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten Kolaka Utara Irma Irma; Kamrin Kamrin; Harleli Harleli
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 8, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs8105

Abstract

Penyakit rabies di Iindonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat dengan tingkat endemiisitas yang masih tinggi dan sudah menyebar di 24 provinsi dari 34 provinsi yang ada. Gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Indonesia masih cukup tinggi dengan rata-rata sebanyak 80.861 kasus dan 103 kematian (CFR = 0,13%) setiap tahunnya sepaanjang tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Periode Januari – Mei 2019 terjadi kasus GHPR sebanyak 41 dan 1 kasus kematian atau CFR sebesar 2,4% di Kabupaten Kolaka Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran epidemiologi penyakit rabies berdasarkan faktor host di Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan survey deskriptif untuk menggambarkan faktor host dari penderita GHPR yaitu jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan status kepemilikan hewan. Populasi dalam penelitian adalah penderita GHPR sebanyak 42 kasus yang seluruhnya berperan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kasus rabies dialami oleh perempuan (52,4%), usia penderita rabies sebagian besar berumur 5-11 tahun (21,4%), pekerjaan penderita sebagian besar (23,8%) adalah pelajar dan IRT, status kepemilikan hewan sebagian besar adalah hewan liar (66,67%), dan riwayat gigitan sebagaian besar adalah tidak ada provokasi (92,8%). Penyakit rabies merupakan salah satu penyakit menular yang muncul kembali di Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara pada tahun 2019 dan secara epidemiologi faktor host dan riwayat gigitan berkaitan dengan kasus GHPR. Disarankan kepada masyarakat untuk mencegah penularan rabies pada hewan peliharaan terutama anjing dengan rutin melakukan vaksinasi minimal 1 tahun sekali dan perlu upaya penanggulangan secara lintas sektor. Kata kunci: epidemiologi; rabies; faktor host