Erwin Pangkahila
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HIPERTIROID PADA KEHAMILAN MOLA HIDATIDOSA Pangkahila, Erwin; Pandelaki, Karel
Jurnal Biomedik : JBM Vol 1, No 2 (2009): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.1.2.2009.826

Abstract

Abstract: We reported a suspected pregnancy associated with 2-month-vaginal bleeding in a 42-year-old female. She was diagnosed with hyperthyroidism associated with mola hydatidosa. The diagnosis of hyperthyroidism was based on anamnesis, and physical, labo-ratory, and radiological examinations. We found palpitation, weakness, loss of weight, much sweating, tachicardia, and some enlargement of the thyroid glands. The laboratory examina-tion  showed an increase of hCG and free T4, in addition to a decrease of TSHs. In the USG examination we found a snow-like pattern. The histopathological examination showed avas-cularization with hydrophic degeneration of the villi,  and cysterna formation, all of which concluded that it was a mola hydatidosa pregnancy. The patient was treated with PTU 100 mg and propanolol 10 mg three times daily for the hyperthyroidism, and a total hysterectomy operation for the mola hydatidosa pregnancy. Prognosis of the patient was dubious. Key words: hyperthyroid, mola hydatidosa, hCG, FT4, TSHs.     Abstrak: Telah dilaporkan seorang perempuan umur 42 tahun dengan dugaan kehamilan dan mengalami perdarahan  jalan lahir sejak dua bulan lalu, yang kemudian didiagnosis dengan hipertiroid pada mola hidatidosa. Diagnosis hipertiroid pada kehamilan mola hidatidosa dite-gakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan radiologi. Ditemukan ge-jala jantung berdebar, kelemahan badan, penurunan berat badan dan berkeringat banyak, serta tanda takikardi dan pembesaran ringan kelenjar tiroid.  Pemeriksaan laboratorium terdapat pe-ningkatan kadar hCG dan  T4 bebas serta penurunan kadar TSHs. Pemeriksaan USG tampak gambaran snow-like pattern dan histopatologi terdapat vili yang alami degenerasi hidropik, avaskuler dengan pembentukan sisterna yang menyimpulkan suatu kehamilan mola hidati-dosa. Pengobatan dengan pemberian PTU 100 mg dan propanolol 10 mg, kedua-duanya  tiga kali sehari untuk penanganan hipertiroid, serta dilakukan tindakan operasi histerektomi totalis untuk penanganan kehamilan mola hidatidosanya. Prognosis penderita adalah dubia. Kata kunci: hipertiroid, mola hidatidosa, hCG, FT4, TSHs.
Hubungan Konsumsi Alkohol dengan Kadar High Density Lipoprotein Batara, Aditya N.; Pangkahila, Erwin; Polii, Hedison
eBiomedik Vol 6, No 2 (2018): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.6.2.2018.22155

Abstract

Abstract: Alcohol consumption has some effect on myocardial infarction (heart attack), and could decrease low density lipoprotein (LDL) level as well as increase high density lipoprotein (HDL) level. This study was aimed to determine the relationship between alcohol consumption and HDL level. This was an analytical study with a cross sectional design. Subjects were students of Faculty of Social and Political Sciences at Sam Ratulangi University. Data were analyzed by using the Spearman correlation test (significancy <0.05). The results showed that 31 students were involved in this study. There were 26 students (83.87%) with normal HDL levels and 5 students (16.13%) with abnormal HDL levels. The Spearman test of the correlation between alcohol consumption (frequency, duration, and the amount of alcohol consumption) and HDL level showed the P values, as follows: P=0.256, P=0.410, and P=0.459. Conclusion: There was no correlation between alcohol consumption and HDL level.Keywords: alcohol, HDL levels Abstrak: Konsumsi alkohol diketahui memiliki efek terhadap infark miokard, penurunan kadar low density lipoprotein (LDL), dan peningkatan kadar high density lipoprotein (HDL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi alkohol dengan kadar HDL. Jenis penelitian ialah analitik dengan desain potong lintang. Subyek penelitian ialah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Sam Ratulangi. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan nilai signifikansi P<0,05. Hasil penelitian mendapatkan 31 mahasiswa laki-laki sebagai subyek penelitian. Subyek yang memiliki kadar HDL normal sebanyak 26 orang (83,87%) dan yang tidak normal sebanyak 5 orang (16,13%). Uji korelasi Spearman terhadap hubungan antara konsumsi alkohol (frekuensi konsumsi, lama konsumsi, jumlah konsumsi alkohol) dengan kadar HDL memiliki nilai P berturut-turut ialah P=0,256, P=0,410, dan P=0,459. Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara konsumsi alkohol dengan kadar HDL.Kata kunci: alkohol, kadar HDL