Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

OPTIMALISASI KETERAMPILAN GURU BAHASA INGGRIS DAN BAHASA INDONESIA MERANCANG DAN MENERAPKAN ASESMEN AUTENTIK DI KECAMATAN BATURITI I Putu Suyoga Dharma; Laras Oktaviani
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i1.4697

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini brtujuan untuk mengoptimalkan kemampuan guru bahasa Inggris dan bahasa Indonesia merancang dan menerapkan asesmen autentik. Sebagai mana yang diamanatkan dalam Kurikulum 2013, penerapan asesmen autentik adalah salah satu perubahan paradigma sistem penilaian pada kurikulum ini. Mitra kegiatan ini adalah SMP Negeri 1 Baturiti. Ada 12 guru yang dilibatkan dalam kegiatan ini dimana ada 4 guru bahasa Inggris dan 8 guru bahasa Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 8 bulan dengan kegiatan mencakup : pendampingan, workshop dan penerapan. Hasil pengabdian ini adalah berupa asesmen autentik yang digunakan untuk mengases aspek keterampilan siswa. 
Optimalisasi Kemampuan Guru Menguasai Teknologi Multimedia dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Kecamatan Baturiti Laras Oktaviani; I Putu Suyoga Dharma
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i1.4615

Abstract

Minimnya ketersediaan sarana teknologi merupakan salah satu alasan terbesar guru di SD N 4 Luwus jarang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan tekonologi multimedia. Hal ini juga menyebabkan kemampuan guru menguasai teknologi multimedia dalam pembelajaran IPA masih kurang. Tujuan kegitan PKMS ini serta target khusus yang direncanakan meliputi empat hal. Pertama, teridentifikasinya konsep-konsep IPA yang esensial yang bisa diajarkan dengan lebih mudah kalau menggunakan media pembelajaran IPA inovatif yang berbasis multimedia. Sebagai kriterianya adalah minimal 25% konsep IPA esensial dapat dibuatkan media berbasis multimedia. Kedua, kemampuan guru dalam menguasai dan merancang media pembelajaran IPA berbasis multimedia. Kriterianya adalah 60% guru di sekolah mitra harus memilikikualifikasi ‘cukup” dalam memproduksi media pembelajaran IPA multimedia. Ketiga, adanya produk media pembelajaran IPA berbasis multimedia untuk memfasilitasi siswa belajar secara aktif, menyenangkan, dan dilengkapi dengan petunjuk penggunaannya, dengan target produksi media pembelajaran baik dalam bentuk powerpoint atau video dan gambar yang dikumpulkan dari internet. Keempat, adanya peluang para guru untuk memproduksi dan menyebarkannya kepada guru yang lain produk media pembelajaran yang dirancang. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan tersebut adalah : (a) pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan para guru tentang pembuatan media pembelajaran IPA berbasis multimedia, (b) mendemonstrasikan teknologi pembuatan media pembelajaran IPA baik yang dibuat dalam bentuk microsoft powerpoint dan media yang diambil dari internet, (c) pembimbingan dan praktek pembuatan media pembelajaran IPA, dan (d) pembimbingan cara penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi multimedia dalam pembelajaran IPA di kelas. Hasil dari kegiatan PKMS ini adalah: (1) keterampilan guru menerapkan multimedia dalam pembelajaran IPA meningkat, (2) publikasi di media lokal Bali yaitu Koran Radar Bali, (3) video kegiatan pelaksanaan PKMS, dan (4) artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional.
THE IMPLEMENTATION OF BILINGUAL EDUCATION AT BALI BILINGUAL SCHOOL KINDERGARTEN (A Case Study) Komang Ary Purwanti; Pande Agus Adiwijaya; I Putu Suyoga Dharma
Journal on Studies in English Language Teaching (JOSELT) Vol. 1 No. 1 (2020): JOSELT
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.902 KB)

Abstract

This research aimed at to know 1) how the planning of bilingual education in teaching and learning process at Bali Bilingual School kindergarten; 2) how the implementation of bilingual education in teaching and learning proses especially for early childhood at Bali Bilingual School kindergarten; 3) how the evaluation of bilingual education in teaching and learning process at Bali Bilingual School kindergarten. This research used case study method and qualitative approach for about two months. As for the data collection techniques were used observation, interviews and documentation. The data analysis activity consisted of three simultaneous activity flow, namely data reduction, data display, and conclusion/verification. The research findings are 1) lesson planning is not accordance with the criteria of bilingual program because it is only made in Indonesia; 2) implementation of bilingual education in teaching and learning process is not done optimally; 3) learning evaluation is not accordance with the criteria of bilingual program because it is only made in Indonesia. Based on the research findings, it can be concluded that the implementation of bilingual education in Bali Bilingual School kindergarten both from the planning, teaching learning process, and learning evaluation has not run optimally.