Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Numerical Integration Implementation Using Trapezoidal Rule Method To Calculate Aproximation Area Of West Java Province Wida Nurul Fauziyah; Athaya Zahrani Irmansyah; Sri Purwani
International Journal of Quantitative Research and Modeling Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Research Collaboration Community (RCC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.823 KB) | DOI: 10.46336/ijqrm.v2i2.136

Abstract

An area can be shaped into a regular shape or an irregular shape. There is an area of irregular shape which is restricted by an unknown function, to determine that area must use a numerical integration. One of numerical integration methods is Trapezoidal Rule by replacing (????) with an integral approach function which can be evaluated, then let the (????) approximated by a linear polynomial in the certain interval, denoted as closed interval . This study is going to calculate the area of West Java Province by using this method with several different number of partitions in each quadrant such as, 9 partitions, 11 partitions, and 36 partitions in for different quadrants. This study provides the final result of the approximate area which will be compared with the actual area based in the error of result. The main finding is the approximate total area will be closer to the actual area followed by the increasing number of partitions.
PERHITUNGAN STATUS MUTU AIR BENDUNGANDI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Eka Wadhani; Athaya Zahrani Irmansyah; Syania Budi Oktaviani; Aulia Ulfie Rindiantika
Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jukung.v9i2.17559

Abstract

Penelitian ini menganalisis status mutu air Bendungan Batujai, Pandaduri, Pengga, Tibu Kuning, dan Telaga Lebur yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kualitas air waduk dihitung dengan menggunakan Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Sampling air dianalisis dari titik genangan dan sungai yang masuk ke bendungan tersebut. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas air bendungan termasuk ke dalam kategori tercemar ringan sampai cemar berat dimana tingkat pencemaran terendah ada di Bendungan Telaga Lebur dan tertinggi di Bendungan Pengga. Pencemaran terjadi karena terdapat delapan parameter yang telah melebihi baku mutu yaitu TSS, DO, Ammonia, Nitrat, Nitrit, Besi, Mangan, dan Total Fosfat. Terdapat parameter yang memenuhi baku mutu karena ada aktivitas lain di sekitar bendungan yang dapat dilihat dari penggunaan lahan yang merupakan sumber pencemar.  Dilihat dari setiap sumber pencemarnya, dapat disimpulkan bahwa jumlah TSS, BOD, COD, TN, dan TP di setiap bendungan paling besar bersumber dari permukiman, sehingga perlu adanya upaya pengendalian kualitas air berupa pengelolaan di sektor pertanian, persampahan, dan limbah domestik. Kata kunci: Bendungan, Nusa Tenggara Barat, Pencemaran, Status Mutu Air.