Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN PARA MUALIM TERHADAP PENGGUNAAN ECDIS GUNA MENUNJANG KESELAMATAN PELAYARAN: Capt. Mochamad Hermawan*; Mohammad Shohibul Anwar; Erwin Junius Capt. Mochamad Hermawan; Mohammad Shohibul Anwar; Erwin Junius
Nama Jurnal Akmi Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Sitektransmar Mei 2020
Publisher : LPPM AKMI SUAKA BAHARI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51578/j.sitektransmar.v2i1.17

Abstract

Electronic Chart Display And Information System (ECDIS) adalah suatu alat navigasi berupa peta elektronik sesuai persyaratan peta terbaru konvensi SOLAS 1974 V/20 yang dapat diintegrasikan dengan ala-alat navigasi lainnya sehingga diperoleh posisi dan informasi navigasi lain untuk para mualim melakukan perencanaan pelayaran serta monitoring rute pelayaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para Mualim dalam penggunaan ECDIS agar mencapai keselamatan dalam berlayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang mendeskripsikan melalui kata-kata dan bahasa dalam menjelaskan masalah atau fenomena yang diteliti. Untuk menjabarkan masalah digunakan jenis penelitian deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi dalam melakukan penelitian, studi pustaka dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para mualim belum maksimal dalam penggunaan ECDIS sehingga diperlukan peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam menggunakan ECDIS agar keselamatan bisa diutamakan saat berlayar.
Peranan Perusahaan Keagenan terhadap Pengoperasian Kapal Niaga: Studi Kasus Mohammad Shohibul Anwar; Dedi Nuryaman
Dinamika Bahari Vol 2 No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.679 KB) | DOI: 10.46484/db.v2i1.255

Abstract

Indonesia is called a maritime country because part of its territory is water. That way, Indonesia has the opportunity to become a maritime axis country in Asia and the world. This opportunity must be realized to its full potential, namely by maximizing activities at the port properly. Activities to facilitate shipping activities both loading and unloading, sea expeditions and so on are needed for the benefit of the agency's role. One of them is the role of the PT. Indo Dharma transportation located in Surabaya. This company has a role in the merchant ship wars in the Surabaya area. The purpose of this study is to describe the role of agency companies in the operation of commercial ships in the Surabaya area.This research is a qualitative research using observation, interview and documentation methods. Through this research, it was found that the case of PT. Indo Dharma Transport Surabaya Branch provides convenience and smooth operation of commercial vessels in the Surabaya Port area.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERNAVIGASI GUNA MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN DALAM PELAYARAN DI KM. HOKKY VIII Mohammad Shohibul Anwar; Dedi Nuryaman; Elis Suswati
Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 23 No 1 (2021): Gema Maritim Vol 23 No 1 tahun 2021 tanggal 31 Maret 2021
Publisher : Politeknik Bumi Akpelni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.947 KB) | DOI: 10.37612/gema-maritim.v23i1.115

Abstract

Keselamatan dalam berlayar merupakan masalah bersama dan tanggung jawab yang harus diatasi oleh semua pihak terutama yang berkecimpung di dunia pelayaran, hal ini tentunya memiliki dampak yang sangat besar terutama masalah keselamatan jiwa di laut dan kapal beserta muatannya yang sangat besar mempengaruhi kepercayaan pengguna jasa transportasi. laut. Dalam setiap pekerjaan, manusia selalu memegang peranan terpenting, dimana ketika sumber daya manusia berperan sebagai manajer, menentukan berhasil tidaknya suatu pekerjaan ditentukan oleh kegiatan manajerial yang dilakukan untuk merencanakan, mengatur, menempatkan, dan mengendalikan bawahannya untuk keberhasilannya. dari pekerjaan mereka. Begitu juga dalam dunia perkapalan dimana manusia memegang peranan yang sangat penting terutama dalam penjagaan baik pada saat berlayar maupun saat berada di pelabuhan, sehingga diatur sedemikian rupa agar kondisi manusia ini dapat tetap dalam kondisi prima untuk menjadi. mampu menjalankan tugasnya baik dalam masa tugas jaga maupun dalam masa istirahat. .Meski begitu, manusia masih menjadi penyebab utama kecelakaan pelayaran yang terjadi hingga saat ini selain penyebab lain seperti faktor alam dan teknis.