Peningkatan angka kelahiran di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi permasalahan di indonesia. Pemerintah membuat program Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk memakai kontrasepsi. Namun salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal secara terus menerus dalam jangka waktu Panjang dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran klinis dan menganalisis efek merugikan dari penggunaan kontrasepsi hormonal dalam jangka waktu panjang terhadap kardiovaskular. Metode Penelitian yang digunakan adalah menganalisis data-data dari beberapa jurnal terindeks SINTA yang diperoleh melalui google scholar sebanyak 20 jurnal dengan menggunakan kata kunci yang sesuai, dari 20 jurnal tersebut kemudian diseleksi kembali menjadi 10 junal terpilih yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang dibutuhkan pada artikel ini. Hasil review menunjukkan bahwa rata-rata yang mengalami hipertensi dalam keadaan sedang atau pernah memakai kontrasepsi hormonal baik dalam bentuk suntikan maupun oral dengan minimal pemakain > 3 bulan.