Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Program Diklat Pemeriksaan Kinerja Berbasis Model Kirkpatrick Pada Badiklat PKN BPK RI Afifah; Eliana Sari; Sugiarto
Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Vokasi Raflesia
Publisher : LPPM Politeknik Raflesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.525 KB)

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sebuah organisasi adalah aset yang harus dijaga dan diperhatikan agar kinerja mereka tetap dapat sesuai dengan visi dan misi organisasi. Oleh karena itu,organisasi perlu melakukan upaya pengembangan kemampuan SDM berupa Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) agar kemampuan mereka tetap relevan dengan zaman. Program Pelatihan dan Pendidikan yang telah dilaksanakan oleh penyelenggara Diklat perlu untuk diketahui keefektivitasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pelaksanaan program diklat Pemeriksaan Kinerja di Badiklat PKN BPK RI yang ditinjau dari persepsi peserta diklat akan penyelenggaraan diklat dan ditinjau dari aspek pembelajarannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode evaluatif. Dalam mengetahui hasil evaluasinya, peneltian ini menggunkan model evaluasi Kirkpatrick level 1 dan level 2 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi Kirpatrick level 1 (reaksi) sudah efektif. Peserta merasa puas dengan indikator-indikator yang dijadikan bahan evaluasi. Kemudian hasil evaluasi Kirkpatrick level 2 (pembelajaran) menunjukkan bahwa diklat yang diselenggarakan sudah cukup efektif. Terlihat peningkatan peserta baik dari segi pengetahuan maupun keterampilannya, meskipun belum terlalu signifikan peningkatan antara pre test dan post test nya.
Literasi Digital Sebagai Jalan Penguatan Pendidikan Karakter Di Era Society 5.0 Sugiarto; Ahmad Farid
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i3.2603

Abstract

Character education is an important component in the framework of developing moral and ethical values in students. In the era of Society 5.0, where digital technology has become an important part of everyday life, digital literacy is an important factor in strengthening character education. Digital literacy refers to an individual's ability to use, evaluate, and actively participate in the digital environment. This study aims to explain the role of digital literacy in strengthening character education in the era of Society 5.0. The research method used is a literature study by collecting data from various relevant sources. This study analyzes the relationship between digital literacy and strengthening character education by considering aspects such as technological knowledge, digital skills, responsible online media behavior, and ethical awareness in the digital world.  The results show that digital literacy can be an effective way to strengthen character cultivation in the era of society 5.0. Through digital literacy, learners can develop values such as honesty, responsibility, empathy, cooperation, and problem solving. Digital literacy can also help learners understand social, economic, and cultural impacts and promote responsible attitudes in their use. In conclusion, digital literacy has an important role in strengthening character education in the era of Society 5.0. By paying attention to aspects of technological knowledge, digital skills, responsible online behavior, and ethical awareness, digital literacy can help learners develop strong moral and ethical values in the use of digital technology. Collaborative efforts between various parties are needed to overcome challenges and ensure effective integration of digital literacy in character education in the era of Society 5.0.
Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan mutu Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo Asy-Syirbaany Tangerang Selatan Sugiarto; Ahmad Farid
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.429

Abstract

Dalam konteks pendidikan, kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan potensi sumber daya madrasah. Kepala madrasah memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola semua aspek kegiatan pendidikan, termasuk guru, siswa, kurikulum, pengembangan program, serta hubungan dengan orang tua dan masyarakat. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang penerapan gaya kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan Islam dan untuk memahami bagaimana kepemimpinan transformasional dapat berkontribusi dalam mengangkat standar pendidikan dan meningkatkan kinerja sekolah dalam hal mutu pendidikan di sekolah. Kepala madrasah mengadopsi strategi yang mencakup tiga tahap, yaitu input, proses, dan output. Dalam input, seleksi ketat diterapkan baik untuk siswa baru maupun guru. Proses pembelajaran juga diberikan perhatian serius untuk menghasilkan output yang berkualitas. Strategi tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain. Kepemimpinan kepala madrasah yang inklusif, bijaksana, dan fokus pada peningkatan mutu pendidikan telah berdampak positif pada keseluruhan lingkungan pendidikan di MI Wali Songo Asy-Syirbaany.
Management of Facilities and Infrastructure of the PMI Competency Test Professional Certification Institute of East Jakarta Branch Farah Putri Arijani; Sugiarto; Siti Zulaikha
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1076

Abstract

Competent human resources (HR) are one of the main pillars that build the competitiveness of a nation. Quality human resources that are able to answer future needs. In Indonesia, the rules regarding compulsory education and national education are contained in Law of the Republic of Indonesia No. 20 of 2003 concerning the national education system. Currently, According to the Indonesian Red Cross Professional Certification Institute, there were only 224 certified people from a total of 8274 staff and 45,685 volunteers. Answering these needs, Professional Certification Institutions are needed for Competency Test Sites. it turns out that many Branch/Regency PMIs have not established/formed Professional Certification Bodies due to limited facilities and infrastructure to meet the standards for the establishment of Competency Test Sites in accordance with BNSP Guidelines.The research design used in this study is a qualitative descriptive research to find facts and interpret about "Management of Facilities and Infrastructure of Professional Certification Institutions PMI Competency Test East Jakarta Branch" to accurately describe the properties of several realities of managing organizational / institutional facilities and infrastructure. Facilities and Infrastructure Management carried out by PMI East Jakarta Branch to conduct competency tests is divided into several stages: The Planning Stage, namely organizing competency test facilitie. Planning also discusses the analysis of facilities and infrastructure needs carried out by the operational sector.