Nurul Azizah
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBENTUKAN IDENTITAS SOSIAL DALAM PERAYAAN IDUL ADHA DI DESA NGAMPUNGAN KABUPATEN JOMBANG Nurul Azizah; Agus Machfud Fauzi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Qalam Vol. 15, No. 1, Januari-Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v15i1.555

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mayoritas menganut agama Islam, sehingga dalam perayaan hari-hari besar keagamaan khususnya hari besar Islam menjadi hari yang banyak dinanti oleh masyarakatnya salah satunya adalah hari raya idul adha (hari raya qurban). Ibadah Qurban menjadi salah satu perayaan umat muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Ibadah tahunan ini dirayakan seluruh umat muslim di tanah air tak terkecuali di pedesaan. Perayaan idul adha ini menjadi moment yang ditunggu oleh masyarakat khususnya di desa yang mayoritas masyarakatnya berstatus ekonomi menengah kebawah. Tak jarang dalam pelaksanaannya, ibadah qurban ini sering digunakan sebagai ajang dalam rangka membentuk suatu identitas sosial di masyarakat karena umumnya ditunaikan oleh masyarakat yang memiliki status ekonomi menengah keatas. Paper ini mengkaji mengenai konstruksi sosial pada perayaan idul adha yang ada di Desa Ngampungan, Jombang. Teori konstruksi sosial Petter L. Berger digunakan dalam menganalisis permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan maksud untuk memperoleh data yang mendalam. Hasil penelitian konstruksi sosial masyarakat desa Ngampungan terkait perayaan perayaan Idul Adha menunjukkan adanya pembentukan suatu identitas sosial yaitu masyarakat yang melakukan ibadah qurban setiap tahunnya adalah masyarakat yang mampu sedangkan masyarakat yang tidak melakukan ibadah qurban ataupun belum pernah melakukan ibadah qurban dianggap sebagai masyarakat biasa atau kurang mampu. Stigma terkait identitas sosial yang terbentuk ini sebagai hasil dari proses sosial dalam masyarakat.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN FAMILY DEVELOPMENT SESSION DAN KETAHANAN KELUARGA MISKIN Nurul Azizah; Sjafiatul Mardliyah
J+PLUS UNESA Vol. 11 No. 1 (2022): J+PLUS, Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan menjadi permasalahan global karena memiliki dampak besar bagi aspek pembangunan. Salah satu bentuk implementasi pemerintah mengenai kepedulian untuk segera mengentaskan kemiskinan dan peningkatan pembangunan nasional melalui pembangunan sosial yang menyasar keluarga miskin. Kegiatan family development sessions menjadi terobosn program pembangunan sosial. Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti mengenai kondisi ketahanan keluarga miskin di Desa Ngaresrejo, dianggap memiliki kerentanan ketika menghadapi krisis sosial. Penelitian ini menggunakan total sampling yaitu sebanyak 78 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan family development sessions dan ketahanan keluarga miskin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non parametrik. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi lapangan, dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian menggunakan skala likert yang kemudian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi rho spearman. Hasil analisis data pada korelasi rho spearman yang disajikan menyatakan bahwa r-hitung > r-tabel 0.601 > 0.5, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 dapat diterima dengan korelasi positif. Nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.001, sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara tingkat pengetahuan family development sessions dan ketahanan keluarga dengan nilai koefisien korelasi rho spearman sebesar 1.000.