Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Implementasi Metode Analytic Hierarchy Process Sebagai Sistem Penentu Keputusan Penentuan Pemilihan Makanan Di Menu Fajar Ramadhan Syahrial; Farid Thalib
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.546 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v7i1.39

Abstract

Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang populer di Indonesia dan kini semakin berkembang dengan berbagai macam jenis dan varian. Dalam bisnis kuliner, semakin berkembangnya bisnis ini, semakin banyak pula menu yang akan disajikan. Namun demikian, dengan semakin banyaknya menu dari makanan yang disediakan, biaya operasional yang dikeluarkan akan semakin meningkat juga. Untuk itu, dalam penelitian ini, diterapkan sistem penunjang keputusan dengan menggunakan metode AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk membantu pembuat keputusan dalam proses pemilihan menu atau jenis makanan yang akan ditaruh ke dalam menu, sehingga memudahkan pelaku bisnis kuliner untuk menjalankan bisnis mereka. Dalam penelitian ini disediakan lima alternatif yang berupa makanan dan lima kriteria yang digunakan sebagai penilaian makanan terbaik, yaitu harga jual, harga produksi, rasa, presentasi, dan waktu pembuatan. Dari hasil contoh penelitian untuk kasus yang spesifik, diperoleh hasil bahwa menu “Udang Asam Manis” adalah makanan yang menjadi pilihan utama di antara alternatif lainnya yang ditawarkan.
Rancang Bangun Sistem Penyewaan Charging Elektronik Dengan Daya Panel Surya Berbasis IOT Dira Nurunnisa; Farid Thalib
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i2.133

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang sumber energi. Dengan adanya panel surya atau disebut solar cell, energi dari matahari dapat diubah ke bentuk energi listrik. Salah satu alat komunikasi yang sangat digemari masyarakat adalah smartphone. Untuk itu, diperlukan suatu alat yang praktis dan mudah dalam pengisian baterai smartphone dengan memanfaatkan sumber energi alternatif yaitu energi dari matahari melalui panel surya. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan sebuah sistem penyewaan charging elektronik dengan mengambil energi dari panel surya. Rancangan sistem berbasis IOT yang terdiri atas RFID reader, kartu mikrokontroler berbasis Raspberry Pi 3B, sistem timer, sistem saklar Relay rangkaian port USB, baterai atau powerbank, dan rangkaian panel surya. Program mikrokontroler Raspberry Pi 3B mengendalikan proses kerja sistem charging dengan menggunakan bahasa Python. Pengujian dilakukan pada RFID reader, sistem panel surya, dan rangakaian Baterai (powerbank). Hasil pengujian menunjukkan bahwa RFID reader masih bisa membaca kartu RFID pada jarak maksimum 0,5 cm. Panel surya mampu menghasilkan tegangan rata-rata 5,3 volt, dengan arus rata-rata 0,4 ampere pada suhu udara rata-rata 31oC dan intensitas cahaya rata-rata 36036,8 lux. Powerbank dapat mengisi baterai dari smartphone hingga penuh dalam waktu 73 menit. Dari hasil percobaan terlihat bahwa sistem pengisian baterai untuk smartphone ini dapat bekerja dengan baik.
Penelitian Proses Hard Chrome Plating Pada Propeller Turbocharger Berbahan Kuningan S26000 Tri Surawan; Yunus Falah Kaban; Syahbuddin Syahbuddin; Farid Thalib; Widia Nursiyanto
Jurnal Teknologi Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.185 KB) | DOI: 10.31479/jtek.v7i1.34

Abstract

Propeller turbocharger berdiameter 36,47 mm dibuat dalam penelitian ini dengan teknik pengecoran investment. Material yang dipakai dalam pembentukkan propeller menggunakan kuningan dengan seri C26000. Pola propeller berbahan plastik PLA (polylactic acid) yang dicetak menggunakan 3D Printing. Molding dengan pola tersebut yang dibentuk merupakan campuran dari plaster gypsum dan pasir zirkon dengan komposisi 2:1, lalu campuran tersebut ditambahkan air dengan perbandingan 2:1 dan kemudian dituang ke dalam wadah molding berisi pola propeller. Pemanasan molding dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk melebur pola propeller plastik pada temperatur 500oC selama dua jam. Sementara itu, tahap kedua bertujuan untuk memperkeras molding pada temperatur 900oC selama dua jam. Material kuningan seri C26000 yang memiliki titik lebur 915oC, dilebur menggunakan dapur induksi dan dituang ke molding. Setelah itu, dilakukan pembersihan kemudian di-hard chrome. Pada penelitian ini, propeller kuningan yang belum di-hard chrome memiliki nilai kekerasan 85,33 ± 2,36 HRB dan yang sudah di-hard chrome bernilai 94,00 ± 2,44 HRB. Hasil struktur mikro propeller juga memperlihatkan nilai penyusutan yang ada pada proses pengecoran adalah 5,99%.
Rancang Bangun Prototipe Robot Pemungut Sampah Roy Sekaropa Ketaren; Farid Thalib
Jurnal Teknologi Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v8i2.80

Abstract

Penelitian bertujuan membuat prototipe robot pemungut sampah yang dapat dikendalikan oleh pengguna smartphone menggunakan aplikasi Bluetooth controller untuk membersihkan sampah skala kecil dalam ruangan. Prototipe robot pemungut sampah menerapkan logika fuzzy untuk menghindari terjadinya tabrakan. Metedologi penelitian untuk mengetahui kemampuan robot dalam mendeteksi halangan dengan menggunakan perbandingan perhitungan matematis serta untuk mengetahui batas maksimal berat sampah yang mampu diangkat oleh robot. Langkah yang dilakukan adalah melakukan uji coba dengan menempatkan objek sebagai halangan pada jarak 38 cm, 42 cm, 59 cm dan 71 cm untuk mengetahui pergerakan dari roda robot. Perhitungan matematis dilakukan untuk mengetahui hasil defuzzifikasi dari nilai jarak-jarak tersebut.Hasil uji coba dan perhitungan matematis kemudian dibandingkan. Hasil perbandingan menunjukan bahwa jarak 38 cm dan 42 cm adalah kategori jarak aman sehingga robot berhenti sedangkan jarak 59 cm dan 71 cm adalah kategori jarak jauh sehingga robot maju dengan kecepatan 9,5 rad/s.  Langkah yang diambil untuk mengetahui batas maksimal berat sampah adalah melakukan uji coba dengan berbagai objek sampah dengan berat yang berbeda. Hasil Pengujian menunjukan bahwa Robot pemungut sampah mampu mendeteksi objek sampah di dalam kotak sampah dan robot mampu mengangkat objek sampah dengan berat maksimal 150 gram.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN INAPORTNET DIKANTOR OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PRIOK DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD Sindak Sarifto Sirait; Farid Thalib
Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis Vol 25, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.474 KB) | DOI: 10.35760/eb.2020.v25i1.2409

Abstract

Web Service Inaportnet adalah Unit layanan elektronis lalu lintas kapal dan barang yang disediakan oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (KOPUTP) selaku Unit Pelaksana Teknis Kementerian Perhubungan. Hal ini secara mandatori diberlakukan sejak tahun 2018. Tujuan penelitian adalah menganalisis kualitas layanan Inaportnet di KOPUTP dengan metode Servqual dan QFD guna mengetahui persepsi dan harapan para pengguna dan penyedia jasa. Hasil yang diperoleh menunjukkan seluruh dimensi memiliki tingkat kepuasan “cukup puas” yang artinya pengguna dan penyedia jasa menilai pelayanan KOPUTP sudah cukup memenuhi harapan namun masih belum maksimal. Selanjutnya dilakukan analisis diagram kartesius yang menunjukkan terdapat 6 indikator perlu perbaikan segera. Analisis QFD dilakukan untuk menentukan rekomendasi perbaikan yang diperlukan pada 5 indikator. Indikator yang memerlukan prioritas utama adalah indikator yang berhubungan dengan kompetensi petugas khususnya petugas administrasi. Rekomendasi pihak manajemen adalah dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap aktifitas di pelabuhan bagi petugas administrasi.