Paulus Wardoyo
Magister Manajemen, Universitas Semarang, Semarang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

JOB SATISFACTION & JOB ENVIRONMENT : PENGARUHNYA TERHADAP INTENTION TURNOVER DI SEMARANG MEDICAL CENTER TELOGOREJO Gerardus Cahyu Adhi Wicaksono; Paulus Wardoyo
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 10, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.007 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v10i1.706

Abstract

Tujuan studi ini adalah menganalisis pengaruh job satisfaction, job environment terhadap turnover intention dengan menggunakan internal motivation sebagai variable intervening. Studi ini dilatarbelakangi adanya perbedaan hasil penelitian atas pengaruh job satisfaction terhadap turnover intention. Unit  penelitian adalah para perawat di SMC Telogorejo dengan menggunakan responden sebanyak 120 orang yang dipilih dengan memakai teknik purposive sampling.Hasil studi menujukkan bahwa job satisfaction dan job environment berpengaruh terhadap turnover intention, namun demikian studi ini gagal membuktikan peran internal motivation sebagai variable interveningThe purpose of the study is to analyze the influence of job satisfaction, job environment to turnover intention by using internal motivation as intervening variable. This study is based on differences in research on the influence of job satisfaction on turnover intention. The research unit is the nurses SMC Telogorejo, using the respondents as many as 120 people selected by using purposive sampling technique.The results showed that job satisfaction and job environment had an effect on turnover intention, however, this study failed to prove the role of internal motivation as intervening variable
PENGARUH WORK – LIFE BALANCE, KEPUASAN KERJA DAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP TURNOVER INTENTIONS DENGAN MENTORING SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA KARYAWAN HOTEL DAFAM SEMARANG Bernardus Ferry Wahyu Laksono; Paulus Wardoyo
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 12, No 1 (2019): APRIL
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jreb.v12i1.1525

Abstract

Turnover intentions merupakan hal yang dihindari dari suatu organisasi, karena fenomena turnover memiliki biaya yang signifikan dan konsekuensi negatif lainnya untuk setiap organisasi. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement terhadap turnover intentions, dan juga pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement yang dimoderasi oleh mentoring terhadap turnover intentions.Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, dan skala pengumpulan data dengan skala likert. Data yang ada kemudian dianalisa menggunakan aplikasi smart-PLS versi 3.2.7.Terdapat pengaruh negatif signifikan dari setiap variabel bebasnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel baik Work – Life Balance, Kepuasan Kerja, Work Engagement, dan Mentoring telah berkontribusi menekan tingginya Turnover Intentions di Hotel Dafam Semarang.   Turnover intentions are avoided by an organization, because the turnover phenomenon has significant costs and other negative consequences for each organization. This study wanted to know the effect of work-life balance, job satisfaction, work engagement on turnover intentions, and also the effect of work-life balance, job satisfaction, work engagement which was moderated by mentoring towards turnover intentions.The research method used is to use a quantitative approach. The method of data collection in this study is the questionnaire method, and the scale of data collection with the Likert scale. The data is then analyzed using the smart-PLS version 3.2.7 application.There is a significant negative effect of each independent variable. This shows that each variable both Work - Life Balance, Job Satisfaction, Work Engagement, and Mentoring have contributed to suppressing the high turnover intensity at Dafam Hotel Semarang.Turnover intentions merupakan hal yang dihindari dari suatu organisasi, karena fenomena turnover memiliki biaya yang signifikan dan konsekuensi negatif lainnya untuk setiap organisasi. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement terhadap turnover intentions, dan juga pengaruh work – life balance, kepuasan kerja, work engagement yang dimoderasi oleh mentoring terhadap turnover intentions.Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, dan skala pengumpulan data dengan skala likert. Data yang ada kemudian dianalisa menggunakan aplikasi smart-PLS versi 3.2.7.Terdapat pengaruh negatif signifikan dari setiap variabel bebasnya. Hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel baik Work – Life Balance, Kepuasan Kerja, Work Engagement, dan Mentoring telah berkontribusi menekan tingginya Turnover Intentions di Hotel Dafam Semarang. 
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI : DAMPAK PELATIHAN BERSUBSIDI SERTA PERAN INSTRUKTUR Putri Eldyani; Paulus Wardoyo
Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis Vol 11, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.368 KB) | DOI: 10.26623/jreb.v11i2.1082

Abstract

Studi ini membahas tentang peran pelatihan bersubsidi serta peran instruktur  bagi peningkatan kompetensi beserta dampaknya terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta pelatihan yang diselenggarakan oleh BBPLK Semarang, sedangkan jumlah responden 134 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah  puprosive sampling. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan Smart PLS 2. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran instruktur sangat berpengaruh dalam memotivasi peserta pelatihan yang sekaligus menjadi penentu dalam meningkatkan kompetensi pelatihan. This study discusses the role of subsidized training and the role of instructors in improving competence. The population in this study was all training participants held in BBPLK Semarang, while the number of respondents was 134 people. The sampling technique used is purposive sampling. The collected data is then processed using Smart PLS 2. The results of the study concluded that the role of the instructor was very influential in motivating the training participants as well as being a determinant in improving training competencies.
THE ROLE OF SELLING EXPERIENCE IN INCREASING SALESFORCE PERFORMANCE Sri Purwantini; Endang Rusdianti; Paulus Wardoyo
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 4, No 4 (2020): IJEBAR, VOL. 4, ISSUE 04, DECEMBER 2020
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v4i4.1531

Abstract

Rural Bank (RB) is a company that functions as an intermediary institution. NPL is a measure of Rural Bank performance. Currently, the NPL of Rural Bank headquartered in the city of Semarang has an average level of above 5%. Previous research has shown controversy over the results of research on adaptive sales behavior to Salesforce performance. Likewise, the effect of customer orientation on Salesforce performance. Based on the phenomenon and the controversy of the research results, this provides an opportunity to conduct further research.This research will be conducted at Rural Bank that have a Head Office in Semarang City, currently totaling 22 conventional Rural Bank. Meanwhile, the research unit is sales personnel or what is commonly referred to as Salesforces at the Rural Bank and the number is unknown. The results of this study are expected to contribute to the development of science, especially marketing management.