Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Pengaruh Pola Operasi Terhadap Laju Keausan Carbon Strip Pada Pantograf Tri Surawan; Nani Kurniawati; Aji Digdoyo; Hanif Sujatmika; Harini Agusta
Jurnal Teknologi Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i1.132

Abstract

Salah satu komponen dari sistem kereta adalah carbon strip pada pantograf, yang berfungsi untuk memaksimalkan pengambilan daya listrik dari kabel listrik aliran atas ke sarana/kereta. Berdasarkan rekapitulasi biaya total perawatan sarana, carbon strip membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Maka dibutuhkan langkah tepat untuk mengurangi laju keausan dari carbon strip agar biaya perawatan sarana bisa lebih ditekan. Faktor - faktor yang mempengaruhi keausan adalah kecepatan, tekanan, kekasaran permukaan dan kekerasan bahan. Semakin besar kecepatan relatif benda yang bergesekan, maka material semakin mudah aus. Demikian pula semakin besar tekanan pada permukaan benda yang berkontak, material akan cepat aus, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan faktor yang mempengaruhi keausan maka dilakukanlah pengujian dan berbagai simulasi dalam upaya mengurangi laju keausan carbon strip. Upaya dan penelitian yang telah dilakukan adalah dengan merubah pola operasi penggunaan pantograf serta juga pola operasi kecepatan sarana, sehingga dengan adanya simulasi ini dapat diketahui faktor-faktor yang lebih dominan dalam mempengaruhi laju keausan carbon strip. Hasilnya, semakin besar laju keausan dari carbon strip, maka kecepatan dan arus listrik yang dibutuhkan sarana juga semakin besar. Begitu juga sebaliknya. Kemudian, faktor utama dari keausan sebesar 70-76% total tebal keausan sarana, terjadi pada area underground. Sehingga berdasarkan analisa yang telah dilakukan, maka harus diterapkannya pengurangan kecepatan pada area underground agar laju keausan dari carbon strip dapat diminimalisir.
OPTIMASI WAKTU MASERASI DAN KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (PIPER BETLE LINN) DALAM PEMBUATAN GEL ANTISEPTIK KULIT Sri Haryanti; Riski Danira Larasati; Harini Agusta
JURNAL KONVERSI Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.9.2.8

Abstract

Dewasa ini, antiseptik kulit sering digunakan dalam proses pengobatan atau perawatan luka. Dan telah diketahui bahwa daun sirih hijau (piper betle linn) mengandung minyak atsiri yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antibakteri. Dalam penelitian ini, diharapkan dengan mencampurkan ekstrak daun sirih hijau kedalam sediaan gel antiseptik kulit dapat memberikan manfaat yang baik didalam pemakaian obat luka. Tahapan pada penelitian ini dimulai dari proses maserasi daun sirih hijau dengan pelarut etanol 70% selama selang waktu: 24 jam, 72 jam, dan 120 jam. Hasil ekstrak minyak daun sirih hijau ini kemudian dibuat dalam sediaan gel antiseptik kulit dengan variasi kandungan ekstrak 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Masing-masing formula ini selanjutnya dianalisa mengenai pH, viskositas, dan efektivitas daya hambat bakteri. Dalam penelitian ini, diperoleh hasil optimal adalah lama maserasi 120 jam, konsentrasi 3% ekstrak dan memberikan nilai PH  4,59, viskositas 24960, dan daya hambat bakteri 11,32.Kata kunci: ekstrak piper betle linn, gel antiseptik kulit, daya hambat bakteri, viskositas dan PH.