Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Wirausaha pada Kelompok Ibu-ibu Aisyiyah PRA Tamantirto Selatan Muchamad Imam Bintoro; Rita Kusumawati
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Mei
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v1i3.101

Abstract

The partner in this community service program is “PRA Aisyiyah Tamantirto Selatan”. In addition to routine activities, namely the Sunday morning recitation which took place at the Khoirul Ummi Kasihan Mosque, several activities were also organized by the management of PRA Tamantirto including encouraging its members to actively play a role in improving family welfare in the economic field, namely becoming an entrepreneur. The problem faced by partners is that some members do not yet have the motivation to become entrepreneurs. Members who already have a business, their business management capabilities are still limited/less. Another problem that appears is that members' financial literacy is still relatively low. To overcome these problems, several trainings were held, namely entrepreneurial motivation training, food processing training, business management training and the provision of production equipment grants. The result of this program is that all activities run smoothly, participants are actively involved, and participants' motivation to become entrepreneurs increases  This is an open access article under the CC–BY-SA license.      
Pemberdayaan UMKM Berbasis Penilaian Agunan Sebagai Upaya Peningkatan Akses Ke Perbankan Muchamad Imam Bintoro
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 5, No 2 (2017): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.5223

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Perkembangan ini tentu saja tidak terlepas dari peran perbankan. Akan tetapi, permasalahan yang sering muncul adalah banyaknya permohonan kredit dari UMKM yang ditolak bank karena alasan kecukupan nilai agunan. Bergerak dari permasalah ini maka perlu dilakukan kegiatan untuk memberikan pengetahuan baik teori maupun praktek terkait dengan penilaian agunan bagi UMKM. Kegiatan pemberdayaan UMKM ini dilaksanakan berkat kerjasama yang baik dengan praktisi penilai agunan (appraisal) dari Kantor Jasa Penilai Publik dan Pusat Pengembangan Manajemen FE UMY. Pelibatan pihak appraisal dipandang penting karena pada prakteknya profesi inilah yang diberikan otoritas oleh bank untuk menentukan nilai dari agunan calon debiturnya. Kerjasama dengan PPM FE UMY dilakukan karena lembaga ini mempunyai telah mempunyai mitra binaan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kata Kunci : UMKM, bank, kredit, nilai