Rina Hanum
Institut Kesehatan Helvetia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Buku KIA di Puskesmas Namu Ukur Rina Hanum; Mey Elisa Safitri
Jurnal Bidan Komunitas Vol 1, No 3 (2018): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.852 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v1i3.3968

Abstract

Pendahuluan: Tingginya angka kematian ibu membuat adanya keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 284/MENKES/SK/III/2004 tentang  Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Buku KIA merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanyagangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 548 ibu yang memiliki balita,, sampel diperkecil menggunakan rumus slovin sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 84 Ibu hamil. Pengumpulan data diambil dari primer, sekunder, dan tersier. Analisis data menggunakan analisis univariat berupa distribusi frekuensi dan analisis bivariat mengguakan uji chi-squre pada tingkat kepercayaan 95%.  Hasil: Hasil uji statistic didapatkan nilai p = 0,001 pada variabel pengetahuan, nilai p = 0,017 pada variabel sikap dimana p α (0,05). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang pemanfaatan buku KIA di Puskesmas Namu Ukur. Disarankan kepada Puskesmas Namu Ukur, khususnya bidan untuk dapat meningkatkan dukungannya dalam pemeriksaan ANC dan memberikan informasi dan penyuluhan kepada ibu hamil tentang frekuensi pemeriksaan kehamilan, dan memberitahu manfaat dari buku KIA sehingga ibu hamil memnfaatkan buku KIA mulai kehamilan hingga pemeriksaan balita.
Analysis of Factors Affecting Public Visit (KF) and Neonatus (KN) During the Covid-19 Pandemic in Area Martubung Health Center in 2021 Sartika Nasution; Sarma Lumban Raja; Rina Hanum
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.792

Abstract

The Covid-19 pandemic presents considerable challenges for maternal and newborn health services, resulting in a decrease in postpartum and neonatal visits. Data on postpartum and neonatal visits at the Martbung Health Center has decreased since the Covid-19 outbreak. To analyze the factors that influence postpartum and neonatal visits during the Covid-19 pandemic. Methods: This type of research is a mix method research. The total population is 34 people and all of them are used as samples. There were 10 research informants. Qualitative data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Results: Qualitatively, mothers have poor knowledge because they do not get health information about postpartum visits, have low education (SD/SMP), have just had their first child. Anxiety postpartum mothers are afraid of contracting Covid-19 because the virus spreads very quickly, postpartum mothers and babies are vulnerable to infection because their bodies are recovering. Postpartum mothers do not agree with the health protocol rules because they find it difficult to breathe using a mask. Postpartum and neonatal visits during the Covid-19 pandemic were influenced by knowledge, anxiety, and health protocol rules. It is recommended that village midwives carry out continuous counseling and intensify home visits during the Covid-19 pandemic so that the target for postpartum and neonatal visits is achieved.