Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE INTERPOLASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SUARA ESOFAGUS SURIYANTO
Inovasi Fisika Indonesia Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.444 KB) | DOI: 10.26740/ifi.v4n3.p%p

Abstract

Abstrak Wicara/bicara merupakan nikmat yang diberikan Tuhan kepada manusia, dipergunakan untuk berkomunikasi dengan sesama bahkan dengan pencipta-Nya. Wicara merupakan gelombang analog longitudinal yang dapat dipandang sebagai sinyal atau sinyal wicara yang berubah lambat terhadap waktu slowly time varying signal dihasilkan oleh benda yang mengalami getaran, pada manusia yakni berasal dari getaran pita suara. Namun demikian, saat seseorang mengalami gangguan pada beberapa organ wicara, maka seseorang tersebut akan mengalami sulit berbicara, termasuk gangguan yang terjadi pada organ laring (pita suara). Kanker laring merupakan pertumbuhan sel-sel yang abnormal secara cepat sehingga penumpukan sel-sel abnormal tersebut akan merusak jaringan normal pada bagian laring (pita suara).Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan kualitas wicara esofagus dengan menggunakan metode Interpolasi, Penelitian ini akan cenderung banyak dilakukan di dalam laboratorium komputer dengan menggunakan instrumens MATLAB setelah pengumpulan data wicara pasien esofagus di lapangan guna menyelidiki kerusakan dan selanjutnya mencoba memperbaiki kualitas wicara pasien esofagus melalui metode interpolasi. Sehingga didapatkan kualitas wicara pasien esofagus yang lebih meningkat dari suara awal. Pada proses utama didapatkan hasil seperti berikut : 1. Proses pemunculan data sample suara sebagai bahan acuan untuk interpolasi, 2. Proses Analisis hasil Interpolasi sebagai bentuk hasil perubahan suara hasil interpolasi dengan diperoleh data titik suara yang baru diantara data titik sampel suara serta 3. Diperoleh hasil perubahan peningkatan nilai MSE dan SNR sebesar MSE = 18808.83 dan MSE = 78495.83 dan nilai SNR sebesar SNR= 37.693 dan 47.6183. Kata Kunci : Suara esofagus, Interpolasi, MSE dan SNR Abstract Speech is gift from god to man, it use for communication with each other even with the creator. Speech is a longitudinal analog waveform that can be seen as a signal or speech signal is changing slowly with time produced by objects that experience vibration. In humans that is derived from the vibration of vocal cords. However, when someone is impaired in some organs of speech, then someone is going to have difficulty speaking, including disruption of the organ of the larynx (voice box). Laryngeal cancer is a growth of abnormal cells rapidly that accumulation of the abnormal cells will damage normal tissue in the larynx (voice box). The purpose of this study was to describe the speech quality enhancement esophagus by using the interpolation method. This research will tend to be much done in the computer lab using MATLAB Instrumens after collecting patients esophageal speech data in the field to investigate the damage and then try to improve the patient's quality of esophageal speech through interpolation method. So we get patients esophageal speech quality is further improved from the early sound. In the main process is obtained as follows: 1. Appearance process of voice sample data as a reference for the interpolation, 2. Analysis of the results interpolation process as a result of sound changes shape interpolation results with the data obtained new sound point between the data and the voice sample points and 3. The results obtained indicate changes in the value of MSE and SNR improvement of MSE = 18808.83 and MSE = 78495.83 and value ofi SNR i.e = 37.693 and 47.6183. Keywords: Esophageal speech, Interpolation, MSE dan SNR
The Effect of Android-Based Digital Poster Learning Media on Students' Digital Literacy in Ecosystem Suriyanto; Hala, Yusminah; Taiyeb, A. Mushawwir
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 6 (2025): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i6.11495

Abstract

This research is motivated by the low digital literacy of biology of class X students of SMA Negeri 2 Luwu Timur. This study aims to determine the effect of android-based digital poster learning media on students' digital literacy in ecosystem material. This research is a quasi-experimental study with a Nonequivalent Control Group Design research design. The population of this study was all class X with a sample of 2 classes selected randomly. Which consists of 1 experimental class taught using android-based digital poster media, and 1 control class taught using wordwall-based open the box media. Data collection using a questionnaire given before and after treatment in the experimental class and control class. The results of the hypothesis testing at the digital literacy level showed a significance value of 0.023. This shows a sig value <α (0.05) so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted. This means that there is a difference in the influence of digital literacy of students taught using Android-based Digital Poster learning media and wordwall-based Open the Box learning media in class X Ecosystem material.
Analisis Yuridis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang Pada Korporasi Widyawati, Hatika; Suriyanto; Saputra, Dadang Herli
Jurnal Pro Hukum : Jurnal Penelitian Bidang Hukum Universitas Gresik Vol 11 No 5 (2022)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/.v11i5.2403

Abstract

Tesis ini merupakan kajian mengenai kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang dilakukan oleh PT. Nini Citra Buana. Permasalahan penelitian ini adalah menganalisis pertanggungjawaban pelaku TPPU oleh PT. Nini Citra Buana dan Kebijakan Reformulasi pertanggungjawaban pidana korporasi. Metode penelitian ini adalah metode Yuridis Normatif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan data sekunder serta teori identifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis menarik kesimpulan sebagai berikut. TPPU oleh PT. Nini Citra Buana merupakan tindak Pidana di Bidang Perbankan. Uang berasal dari pencairan kredit yang diajukan oleh Aang Suharja dari IPTN North America, namun oleh terdakwa Antoine, seorang buron dalam sebuah kasus hukum (DPO) telah membajak percakapan email yang dilakukan antara Bank BNI New York dengan Aang Aang Suharja. Melalui terdakwa Muhindo Kashama Albert, uang yang harus masuk ke rekening Aang Suharja masuk kerekening yang ditunjuk Muhindo, yaitu PT. Nini Citra Buana. Kasus ini telah diperiksa dan diadili oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan para terdakwa Deddy Purwanto, Samini dan Muhindo Kashama Albert dan Antoine. Pertanggunjawaban tindak pidana korporasi PT. Nini Citra Buana dipikul oleh pengurusnya, yaitu terdakwa Deddy Purwanto selaku Direktur Utama dan terdakwa Samini selaku Direktur. Para terdakwa telah dikenakan hukuman denda dan penjara. Formulasi pertanggungjawaban pidana korporasi tidak cukup menyebutkan korporasi sebagai subjek tindak pidana saja, tapi perlu aturan mengenai sistem pidana dan pemidanaannya sebagai upaya reorientasi dan reformulasi pertanggungjawaban pidana terhadap korban kejahatan korporasi di masa yang akan datang. Formulasi pertanggunjawab pidana korporasi bisa dimasukkan dalam RKUHP atau membentuk undang-undang baru.
Peran Polisi dalam Penanggulangan Peredaran Narkotika Melalui Jalur Perairan: Upaya Pre-Emptif, Preventif, dan Represi Akbar, Alfath; Huda, Misbahul; Juwita, Juwita; Suriyanto
Postulat Vol 2 No 1 (2024): POSTULAT: Jurnal Ilmu Hukum
Publisher : Neolectura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37010/postulat.v2i1.1461

Abstract

Indonesia, sebagai negara maritim dan kepulauan, menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola perbatasannya yang luas, terutama dalam konteks kejahatan lintas negara seperti penyelundupan narkoba, perdagangan manusia, dan terorisme. Kekurangan dalam pengamanan perbatasan laut dan darat telah meningkatkan risiko kejahatan lintas negara, mempengaruhi keamanan nasional dan kemanusiaan. Penyalahgunaan narkotika khususnya menjadi perhatian utama, dengan peningkatan prevalensi dari 1,80% pada 2019 menjadi 1,95% pada 2021. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menawarkan kerangka hukum untuk mengatasi masalah ini, namun pengawasan perbatasan yang belum optimal menunjukkan kebutuhan strategi penegakan hukum yang lebih efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, berdasarkan kerangka teori hukum normatif. Kajian ini mengevaluasi struktur hukum yang ada dan implementasinya dalam praktik di lapangan, dengan fokus pada pemilihan dan analisis literatur hukum. Data dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder, menyediakan perspektif mendalam tentang isu hukum dan kebijakan terkait narkotika di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa peran kepolisian dalam menanggulangi peredaran narkotika melalui jalur perairan di Indonesia melibatkan tiga langkah utama: upaya pre-emptif, preventif, dan represif. Upaya pre-emptif meliputi edukasi masyarakat dan pengawasan di jalur rawan, sementara upaya preventif berfokus pada pengurangan ruang gerak pelaku dan peningkatan kewaspadaan di pelabuhan. Upaya represif mencakup penangkapan langsung pelaku dan pengembangan kasus lebih lanjut. Temuan ini menunjukkan perlunya kerjasama antar instansi dan penerapan teknologi canggih untuk pengawasan yang lebih efektif. Legislasi terkait narkotika di Indonesia terus berkembang, namun masih ada tantangan dalam penerapan strategi pengurangan permintaan dan pasokan obat-obatan ilegal. Peredaran narkotika melalui jalur laut menunjukkan berbagai modus operandi, memerlukan pendekatan multidimensi untuk penanganannya.