p-Index From 2020 - 2025
1.126
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal PGSD Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS Diana Setiana
Jurnal PGSD Vol 4 No 01 (2018): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v4i01.582

Abstract

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Ujunggebang Kec. Susukan Kab. Cirebon sebanyak 28 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 13 orang dan perempuan sebanyak 15 orang. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai bulan september 2017. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam prosesnya melakukan tindakan perbaikan di kelas yang diteliti. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk memperbaiki metode mengajar dalam rangka meningkatkan hasil belajar. Siswa yang mampu mencapai batas lulus sebanyak 8 siswa atau 29% sedangkan 20 siswa atau 71% dinyatakan belum mencapai batas lulus. Jika dilihat dari jumlah siswa yang lulus pada awal hanya 6 siswa menjadi 11 siswa pada siklus I, sehingga ada peningkatan jumlah siswa yang lulus sebanyak 5 orang siswa. Dari jumlah siswa pada saat memperoleh data awal ada 14 orang siswa yang belum lulus, kemudian siklus I jumlah siswa yang belum lulus adalah 9 orang siswa.Sedangkan pada siklus II ini 100% siswa sudah dinyatakan lulus. Dengan penerapan metode kooperatif teknik jigsaw terbukti mampu meningkatkan keaktifan siswa Kelas IV SDN 1 Ujunggebang pada mata pelajaran IPS khususnya mengenai materi kooperasi dan kesejahteraan rakyat, hal ini dibuktikan adanya peningkatan. Prestasi belajar siswa yang diperoleh dapat meningkat, Pada saat prasiklus dari 11 siswa hanya ada 3 siswa yang mencapai KKM dengan kata lain 73% siswa belum mencapai KKM. Tapi pada siklus I, siklus II dan siklus III hasil belajar siswa yang tuntas KKM meningkat Pada siklus I siswa mencapai KKM sebanyak 55 %, pada siklus II yang mencapai KKM sebanyak 73%, dan pada siklus III seluruh siswa mencapai KKM atau 100 %. Kata Kunci : Hasil belajar, Kooperatif Teknik Jigsaw dan IPS
PERAN BIMBINGAN BELAJAR DALAM PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN SISWA SDN 2 WARUGEDE Arief Hidayat Afendi; Siti Inayah; Diana Setiana
Jurnal PGSD Vol 8 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i1.2939

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to determine the tutoring by the teacher to the students of SDN 2 Warugede, and to know the role of tutoring in the formation of the attitude of independence of the students of SDN 2 Warugede. Answering the objectives of the research above, the researcher uses a qualitative research approach with a special type of study, the instruments used are interviews, observations, and documentation. As well as data analysis techniques using data collection, data reduction, display data, and drawing conclusions.The results of the study can be concluded that routine tutoring is carried by teachers after coming home from school through the efforts made including: providing effective ways of learning, determining student study groups, holding meetings with parents of students, conducting repair teaching, conducting enrichment teaching, increasing student learning motivation, improving student skills, as well as improving student attitudes and good habits. Provide tutoring to students who are slow and fast learners, so that there is a change in the attitude of independence of the students of SDN 2 Warugede which can be seen from the initiative, responsibility, self-confidence, and self-control of students. Thus, tutoring can play a role in shaping the attitude of independence of the students of SDN 2 Warugede. Keywords: Tutoring, Independence Attitude. ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bimbingan belajar oleh guru kepada siswa SDN 2 Warugede, dan mengetahui peran bimbingan belajar dalam pembentukan sikap kemandirian siswa SDN 2 Warugede. Menjawab tujuan tersebut penelitian di atas peneliti menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi khasus, instrumen yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan belajar rutin yang dilakukan oleh guru setelah pulang sekolah melalui upaya yang dilakukan diantaranya: memberikan cara-cara belajar yang efektif, menentukan kelompok belajar siswa, mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, mengadakan pengajaran perbaikan, mengadakan pengajaran pengayaan, peningkatan motivasi belajar siswa, peningkatan keterampilan siswa, serta peningkatan sikap dan kebiasaan siswa yang baik. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang lambat dan yang cepat belajar, sehingga adanya perubahan kepada sikap kemandirian siswa SDN 2 Warugede yang terlihat dari inisiatif, tanggungjawab, percaya diri, dan kontrol diri siswa. Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Sikap Kemandirian.
Pengaruh Penggunaan Aplikasi Kahoot Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPAS Di Kelas IV Sekolah Dasar Anjelina Rahman; Hanikah Hanikah; Diana Setiana
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 9: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i9.4814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi Kahoot terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 2 Kerandon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan bentuk penelitiannya eksperimen One grup pretest – posttest design. Populasinya seluruh peserta didik dengan total 308 siswa. Sampel penelitian ini adalah kelas IV berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi. berdasarkan analisis data rata-rata hasil belajar siswa antara penggunaan Kahoot dengan tanpa penggunaan Kahoot. Rata-rata hasil tes hasil belajar pretest sebesar 49,09 dan hasil tes hasil belajar posttest sebesar 82,83 Nilai maksimum hasil tes hasil belajar pretest sebesar 73 dan hasil tes hasil belajar postest sebesar 100. Ini berarti, hasil test belajar postest lebih tinggi dari pada hasil test belajar pretest, karena nilai rata-rata tes hasil belajar posttest sebesar 82,83 lebih tinggi dari nilai rata-rata tes hasil belajar pretest yaitu sebesar 49,09. Dengan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulakan terdapat pengaruh penggunaan aplikasi Kahoot terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD.
Analisis Peningkatan Literasi Siswa Dengan Menggunakan Media Let’S Read Asia Di SDN Pasirayu Amelia Firmansyah; Diana Setiana; Fikriyah Fikriyah
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 9: Agustus 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i9.5025

Abstract

Literasi juga merupakan landasan untuk pembelajaran sepanjang hayat dan pengembangan pribadi yang berkelanjutan. Peneliti mengidentifikasi tiga masalah yaitu belum maksimal dan kurangnya siswa dalam literasi membaca siswa, belum menggunakan media digital untuk meningkatkan literasi siswa, belum menemukan solusi untuk menghadapi hambatan dalam meningkatkan literasi siswa. Penelitian ini berfokus pada peningkatan literasi siswa dengan menggunakan media let’s read asia di SDN pasirayu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kemampuan literasi membaca siswa, mengidentifikasi cara guru menggunakan media let’s read asia untuk meningkatkan literasi membaca siswa, mengidentifikasi guru untuk menghadapi hambatan dalam meningkatkan literasi membaca siswa. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media let’s read asia efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa. Meskipun terdapat beberapa faktor hambatan seperti keterbatasan internet ketika menggunakan media let’s read asia. Dan solusi tepat yang dapat mengatasi hambatan adalah bekerja sama dengan pemerintah agar mendapatkan internet yang bagus. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa menggunakan media let’s read asia sangat efektif untuk meningkatlkan literasi membaca siswa di SDN Pasirayu.