ABSTRACTThis study aims to determine the effect of good corporate governance (GCG) mechanisms on earnings management practices. This study focuses on infrastructure, utility, and transportation companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The data used in this study is panel data with multiple linear regression analysis. The results of this study find that in the good corporate governance mechanism, it is evident that managerial ownership, institutional ownership, audit committee have a significant positive effect on earnings management and the independent board of commissioners has a significant negative effect on earnings management. This study proves that the greater the proportion of managerial ownership, institutional ownership, and audit committees can result in more possibilities for corporate earnings management practices. In addition, this study also proves that the more independent boards of commissioners, the more likely the company can practice earnings management. Keywords : good corporate governance, ownership structure, earnings managementABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance (GCG) terhadap praktik manajemen laba. Penelitian ini berfokus pada perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam mekanisme good corporate governance terbukti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba dan dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Penelitian ini membuktikan semakin banyak proporsi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komite audit dapat mengakibatkan semakin banyak kemungkinan terjadinya praktik manajemen laba perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa semakin banyak dewan komisaris independen akan menurunkan kemungkinan terjadinya praktik manajemen laba yang dapat dilakukan perusahaan. Kata Kunci : tata kelola perusahaan, struktur kepemilikan, manajemen laba