Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Studi Karakteristik Aspal Porous Dengan Aspal Penetrasi 60/70 Sebagai Bahan Pengikat Laswar Gombilo Bitu; Ainun Ainun
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.132 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.586

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik aspal porous dengan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dan mengetahui kemampuan aspal porous sebagai perkerasan lentur dengan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat.Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium. Beberapa variabel yang diteliti diantaranya Porositas /VIM, Stabilitas, Flow, Marshall Quotient (MQ), dan Permeabilitas. Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat maupun penentuan kadar aspal rencana. Variasi kadar aspal rencana yaitu: 4%, 4,5%, 5%, 5,5% dan 6%. Dari hasil pengujian aspal porous menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat memiliki nilai Porositas /VIM : 16,25 %, 41,7 Stabilitas : 423,0 kg, Flow : 3,50 mm, Marshall Quotient (MQ): 127,4 kg/mm, Permeabilitas : 0,54 cm/det. Aspal porous yang menggunakan aspal minyak penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dalam penelitian ini tidak memenuhi spesifikasi sebagai perkerasan lentur untuk badan jalan karena memiliki nilai stabilitas yang rendah yaitu 423,0 kg < 500 kg, sehingga aspal porous dalam penelitian ini hanya dapat digunakan sebagai bahan konstruksi jalan dengan pembebanan yang rendah. Tetapi aspal porous tergolong bahan konstruksi jalan yang ramah lingkungan, karena memiliki porositas sehingga dapat meloloskan air dengan baik.
Perencanaan Jalan Dengan Menggunakan Software Autodesk Land Dekstop 2006 (Studi Kasus Pada Ruas Jalan Seri – Hukurila 3 Km Sta.00+000 – Sta.03+000 Kecamatan Nusanive Kota Ambon) Laswar Gombilo Bitu; Hasrun Hasrun
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 2 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.915 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i2.593

Abstract

Pembangunan jalan ruas Seri – Hukurila merupakan jalan yang baru direncanakan dengan kondisi kontur tanahnya berbukit dan curam sehingga direncanakan dengan tujuan untuk dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dari kelandaian yang terlalu tingggi dan tikungan tajam. Program Autodeks Land Desktop 2006 digunakan sebagai program untuk membantu membuat trase jalan dan untuk menggambar potongan memanjang (long section) dan melintang (cross section) pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, panjang ruas jalan yang di teliti yaitu 3 Km. Lebar perkerasan adalah 5.50 meter dan lebar bahu jalan masing – masing 1 meter. Kecepatan rencana maksimum pada tikungan adalah 50 km/jam, dan kecepatan rencana minimum pada tikungan adalah 20Km/jam. Jari-jari lengkung rencana maksimum 300 meter dan minimum 20 meter. Kelandaian maksimum potongan memanjang jalan yaitu 9.923%. Volume galian yang di hitung manual = 43605.590 m3, timbunan = 37229.794 m3. Volume galian yang di hitung dengan program Autodeks Land Desktop 2006 = 41628.498 m3, timbunan = 34882.155 m3. Selisih dari ke dua perhitungan tersebut yaitu untuk galian = 1977.093 m3 dan untuk timbunan = 2347.639 m3, dengan perbandingan persentasi galian = 4.749 % dan timbunan 6.370 %.
Pengaruh Penggunaan Limbah Plastik (Polimer Pet) Sebagai Bahan Tambah Terhadap Karakteristik Aspal Porous. Laswar Gombilo Bitu; Akminaka Putri
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 1 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.412 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i1.606

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh karakteristik campuran aspal porous menggunakanbahan tambah polimer PET dan mengetahui kadar aspal optimum pada campuran aspal porus. Dalam penelitian ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di laboratorium dengan gradasi Amerika. Variasi kadar aspal rencana yaitu: 4%, 5% dan 6% dan variasi kadar polimer 0%, 1%, 3%. setiap kadar aspal terdiri dari tiga sampel dengan variasi kadar polimer 0%, 1%, dan 3%.Benda uji dipadatkan dengan pemadatan yaitu 2x50; Dari hasil pengujian aspal porous menggunakan bahan tambah polimer PET nilai VIM/Porositas : adalah 18,38 %, 16,13%, 15,83%, 15,7%, 15,6%, 14,7%, 14,46%, 13,6% dan 9,19%., nilai stabilitas : 504,2 kg, 479,3 kg, 471,9 kg, 466,7 kg, dan 454,9 kg, 432,8 kg, 369,7 kg, 352,6 kg, 351,1 kg. Nilai flow : 3,18 mm, 3,16 mm, 3,16 mm, 3,13 mm, 3,11 mm, 3,07 mm, 3,07 mm, 3,01 mm, dan 2,81 mm, Nilai MQ: 166,4 kg/mm, 156,3 kg/mm, 152,5 kg/mm, 149,9 kg/mm,146,0 dan 148,5 kg/mm, 130,6 kg/mm, 125,0 kg/mm, 118,6 kg/mm. Nilai permeabilitas : 0,4802 ltr/dtk, 0,4571 ltr/dtk, 0,3734 ltr/dtk, 0,3350 ltr/dtk, dan 0,2846 ltr/dtk, 0,2814 ltr/dtk, 0,2762 ltr/dtk, 0,2609 ltr/dtk, dan 0,2583 ltr/dtk.
Analisa Penambahan Limbah Abu Sekam Padi Asal Kelurahan Ngkari-Kari Kecamatan Bungi Kota Baubau Pada Pembuatan Paving Block Laswar Gombilo Bitu; Noor Dhani
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.436 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v7i2.613

Abstract

Abu sekam padi merupakan bahan yang banyak tertimbun dan cenderung menjadi sampah karena pemanfaatannya yang masih sedikit / relatif kecil, sehingga perlu ditangani secara serius.Selain itu, dewasa ini abu sekam padi hanya dimanfaatkan untuk sebagian kecil kebutuhan saja. Misalnya sebagai bahan abu gosok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kuat uji tekan dan penyerapan air pada paving block yang menggunakan aggregat halus dari Kecamatan Batauga Kabupaten Buton dan abu sekam padi dari Kelurahan Ngkari-kari Kecamatan Bungi Kota Baubau sebagai bahan tambah yang digunakan dalam pembuatan paving block pada umur 7,14 dan 28 hari. Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Dayanu Ikhsanuddin Bauabau meliputi : berat jenis, berat satuan, kadar air dan gradasi serta uji tekan dan penyerapan air Dari hasil pengujian karakteristik kuat tekan dengan penambahan abu sekam padi maka, klasifikasi untuk paving block ini masih memenuhi persyaratan mutu SNI untuk standart kuat tekan 100 kg/cm2, sesuai dengan peruntukannya bagi taman kota dan pejalan kaki. Serta serapan air paving block dengan penambahan 5-10% abu sekam padi tidak dapat mengurangi penyerapan air paving normal (tanpa penambahan abu sekam padi). Penyerapan air paving block yang dihasilkan dengan menggunakan bahan tambah abu sekam padi sampai 10% dari berat semen rata-rata sebesar 10,04% tergolong dalam mutu IV (Taman Kota) sesuai SNI-03-0691-1996 dengan batas bawah penyerapan air sebesar 10%.
STUDI KARATERISTIK MARSHALL TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS LAWELE GRANULAR ASPHALT (LGA) MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SABUT KELAPA Laswar Gombilo Bitu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.028 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i1.633

Abstract

Perkerasan lentur merupakan perkerasan yang paling diminati pada struktur perkerasan jalan raya. Untuk memperbaiki karateristik / sifat-sifat campuran beraspal dan dapat digunakan sebagai substitusi untuk mengurangi pemakaian aspal minyak adalah Lawele Granular Asphalt. Dalam penelitian ini menggunakan bahan tambah sabut kelapa karena sabut kelapa adalah salah satu hasil alam yang dapat terus diperbaharui dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik marshall terhadap kadar sabut kelapa. Panjang sabut kelapa digunakan kurang lebih antara 5 mm – 10 mm dengan kadar sabut kelapa 0%, 2%, 3%. Dengan kadar aspal 6% yang terdiri dari AC 3% dan Lawele Granular Asphalt 3%(10%). Pengujian awal dilakukan dengan pemeriksaan terhadap material yang akan dipakai dalam membuat benda uji. Pemeriksaan terhadap material dilakukan untuk mengetahui material apakah telah memenuhi spesifikasi dan apakah dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan benda uji. Hasil Pengujian Marshall dari penelitian ini didapatkan bahwa kadar sabut kelapa optimum sesuai spesifikasi Bina Marga adalah 2%. Kadar sabut kelapa 0% tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga dan 3% tidak memenuhi spesifikasi Bina Marga.
STUDI KARATERISTIK BETON ASPAL (AC-BC) DENGAN MEMANFAATKAN HASIL PEMBAKARAN KULIT KERANG KIMA (KIMA CRECEA) SEBAGAI FILLER Laswar Gombilo Bitu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.648 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v8i2.644

Abstract

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kerang kima sebagai pengisi (filler) pada campuran Aspal Beton (AC-BC) terhadap pengujian marshallAspal yang digunakan adalah aspal pen 60/70, dengan kadar aspal optimum 6%. pada variasi filler 0%, 1,5%, 3%, 4,5%, 6%. Berdasarkan karakteristik agregat, diperoleh komposisi agregat untuk AC-BC : Batu pecah 54,0%, Batu medium 40,0% dan filler 6%. Pengujian ini dilakukan di laboratorium struktur dan bahan Teknik si[pil Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Berdasarkan pengujian untuk campuran AC-BC diperoleh kadar filler optimum sebesar 1,5% dengan karakteristik sebagai berikut : Stabilitas (kg) =1680 > 800, flow (mm) = 3,07 > 2,0, Density (t/m³) = 2,40 > 2,0, VIM (%) = 4.09 > 3,0, VMA (%) = 15,28 > 15,0, VFB (%) = 77,00 > 65,0, MQ (%) = 548,52 > 250. Bila dibandingkan dengan spesifikasi campuran beraspal panas maka kerang kima dapat digunakan sebagai alternatif bahan pengisi (filler) dalam campuran AC-BC
UJI STABILITAS ASPAL BGA 5/20 DENGAN VARIASI SUHU PEMADATAN Laswar Gombilo Bitu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.16 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i1.649

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan terhadap stabilitas Marshall menggunakan BGA 5/20 Perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan komposisi campuran agregat, kadar aspal rencana,BGA, dan variasi suhu. Kadar aspal yang duginakan adalah kadar aspal optimum 6,85%, BGA 17,5% dan suhu pemadatan 120°,100°,80° dan 60°. Total benda uji yang dibuat 12 buah. Campuran dengan suhu 120° diperoleh niali Density 2,26 gr/cm³; VMA 15,47%; VIM 1,89% ; VFB 87,76% ; Stabilitas 3469,45% ; Flow 3,77 mm; MQ 935,09 kg/mm. Campuran dengan suhu 100° diperoleh niali Density 2,17 gr/cm³; VMA 18,63%; VIM 5,55% ; VFB 71,56% ; Stabilitas 3596,57% ; Flow 3,27 mm; MQ 1164,05 kg/mm. Campuran dengan suhu 80° diperoleh niali Density 2,13 gr/cm³; VMA 20,17%; VIM 7,35% ; VFB 63,66% ; Stabilitas 3741,90% ; Flow 2,93 mm; MQ 1315,14 kg/mm. Campuran dengan suhu 60° diperoleh niali Density 2,08 gr/cm³; VMA 22,22%; VIM 9,73% ; VFB 56,73% ; Stabilitas 2224,77% ; Flow 2,87 mm; MQ 798,43 kg/mm.
ANALISA KARATERISTIK BITUMEN CAMPURAN PANAS PADA LAWELE GRANULAR ASPHALT Laswar Gombilo Bitu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.541 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i2.662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Aspal Optimal (KAO) dengan menggunakan Lawele Granular Aspahalt (LGA) tipe 50/30 terhadap campuran AC – WC serta untuk mengetahui perubahan nilai karakteristik Marshall terhadap campuran AC-WC dengan menggunakan Lawele Granular Aspahalt (LGA) tipe 50/30. Dalam penelitian ini, perencanaan benda uji dilakukan dengan menentukan metode trial and error untuk komposisi campuran baik penentuan komposisi agregat maupun penentuan kadar Lawele Granular Asphalt (LGA) tipe 50/30. Variasi Lawele Granular Asphalt (LGA) yaitu: 1%, 2%, 3%, dan 4% dengan nilai kadar aspal optimum sebesar 6,05 % dan setiap variasi terdiri dari lima sampel. Setelah itu dilakukan perencanaan uji marshall dan diperoleh nilai Density, VIM, VMA, VFB, Stabilitas, Flow, dan MQ.
ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Kasus Jalan Yos Sudarso Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi) Laswar Gombilo Bitu
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.845 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v10i1.668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecelakaan lalu lintas dan faktor apa yang mempengaruhi tingkat kecelakaan pada jalan Yos Sudarso Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi tahun 2015-2019. Metode deskriptif digunakan untuk mnggambarkan kejadian yang ada saat ini atau saat lampau, dengan pendekatan kuantitatif serta pendekatan kualitatif sebagai penggambaran kondisi bisa individual, menggunakan angka-angka atau data-data yang diperoleh. Dari hasil analisis data yang diperoleh dapat diketahui bahwa tingkat kecelakaan di jalan Yos Sudarso Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi dengan angka sebesar 88 kecelakaan/tahun serta faktor penyebab kecelakaan yaitu faktor pengemudi sebesar 220 kasus, kendaraan sepeda motor 526, pendidikan SMA 307 korban, yang tidak memiliki SIM 288 orang, korban luka ringan sebesar laki-laki 124 orang dan perempuan 99 orang, di waktu kejadian jam 06.00-12.00 sebesar 178 kasus, jenis kecelakaan tabrak depan-depan sebesar116 kejadian, hari Selasa terbanyak kecelakaan sebesar 134 kasus dan di bulan Oktober sebesar 59 kasus.
Analisa Pengaruh Perendaman Campuran Buton Granular Aspal (BGA) Mengunakan Air Laut, Air Payau Dan Air Tawar Terhadap Karakteristik Marshall Test Laswar Gombilo Bitu; Larasati Larasati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.359 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v10i2.673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran aspal BGA terhadap perendaman air laut, air payau dan air tawar terhadap konstruksi perkerasan jalan yang di nilai karakteristik Marshall. Metode dalam penelitin ini yaitu dengan melalukan perendaman aspal selama 24 jam dengan mengguanakan air laut, air payau dan air tawar. Dengan bahan-bahan yang digunakan untuk campuran aspal panas seperti agregat kasar, agregat halus, filler, modifier dan aspal sebagai bahan pengikat harus sesuai dengan spesifikasi dan beragam pengujian yang telah dilakukan. Hasil pengujian Marshall test pada 3 jenis perendaman air laut, air payau dan air tawar dapat di ketahui bahwa nilai stabilitas yang tertinggi yaitu pada perendaman air payau dengan nilai 3259 kg, dan pada Marshal Quostion (MQ) air payau juga mendapat nilai tertinggi yaitu 821,30 kg. Dapat di simpukan dari hasil interpolasi kadar garam yang di guanakan pada air payau sebesar 0,32 % menyebabkan nilai stabilitas yang tinggi jika di atas 0,32% maka nilai stabilitasya akan terus menurun. Sedangkan nilai flow, VIM (Voids in the mix) dan VFA (Voids filled with asphalt) tidak memenuhi Spesifikasi.