Articles
Pemenuhan Kebutuhan Spiritual untuk Menurunkan Tingkat Stress pada Narapidana Perempuan
Lia Kurniasari;
Lely Mustikarani;
Ghozali Ghozali
Faletehan Health Journal Vol 8 No 03 (2021): Faletehan Health Journal, November 2021
Publisher : Universitas Faletehan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33746/fhj.v8i03.228
Stress is a condition caused by thoughts, emotions and spirituals and ranked 4th in the world. Experiencing stress needs spiritual power to help one’s healing. Having a good spiritual can help individuals to be more patient, calmer, more peaceful and more sincere in dealing with problems. The purpose of this study was to determine the correlation between spiritual needs fulfillment and prisoners’ stress level at Class IIA Women’s Prisons in Samarinda. The method used a cross sectional research design and simple random sampling with the sample size of 180 people. The research instrument was a questionnaire and the bivariate analysis used chi square. The results showed that the prisoners’ spiritual needs were met and their stress levels were normal. The analysis results showed that there was a significant relationship between the spiritual needs fulfillment the stress level of prisoners at Class IIA Women's Prison in Samarinda (pv = 0.026).
Hubungan Tingkat Pengtahuan Ibu Dan Usia Pertama Pemberian Mp-Asi Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 10-60 Bulan.
Syahdan Syahdan;
Lia kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Studi: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dan usia pertama pemberian MP-ASI dengan kejadian diare pada anak usia 10-60 bulan. Metodelogi: Metode penelitian ini kuantitatif dengan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 120 responden yang dipilih dengan consecutive sampling. Hasil: Analisa data menggunakan chi-square. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian diare, nilai p value 0,1000 > 005 dan tidak ada juga hubungan antara usia pertama pemberian MP-ASI dengan kejadian diare, nilai p value 0,407 >0,05. Manfaat: Di upayakan selalu memberikan informasi tentang kesehatan yang lebih inovatif dan selalu memberithu kepada mas yarakat pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit diare.
Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu dengan deteksi dini ADHD pada anak usia 5-7 tahun studi di Puskesmas Air Putih Samarinda
Taufik Ardianto;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Penelitian : penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu dengan deteksi dini ADHD pada anak usia 5-7 tahun studi di Puskesmas Air Putih Samarinda. Metodologi : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 130 responden yang dipilih menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket hubungan tingkat penegetahuan dan status pekerjaan dengan deteksi dini ADHD. Hasil : Hasil penelitian menujukan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan deteksi diniADHD dengan nilai P Value 0.788. dan tidak ada hubungan status pekerjaan ibu dengan deteksi dini ADHD dengan nilai P Value sebesar 0.952 Manfaat : Pemberian edukasi kepada orang tua tentang ADHD perlu ditingkatkan pencarian informasi terkait hal tersebut dengan penggunaan media internet, berbicara dengan para ahli dapat menjadi pilihan orang tua untuk dapat selalu memahami terkait perkembangana anak.
Pengaruh Media Permainan Ular Tangga Tentang CTPS terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Upaya Pencegahan Diare (Studi pada Siswa Kelas 4 SDN 003 Palaran Kota Samarinda)
Siti Nuranisah;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 2 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan studi: Diare menjadi penyebab kematian tertinggi pada anak-anak. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2013 sekitar 1,7 miliar kasus diare terjadi setiap tahunnya dengan angka kematian sekitar 760.000 anak usia di bawah lima tahun (balita). Kota samarinda merupakan ibu kota Kalimantan Timur yang memiliki jumlah kasus diare pada tahun 2017 ditemukan sebanyak 21.047 kasus. 10.956 kasus terjadi pada jenis kelamin laki-laki dan 10.091 terjadi pada jenis kelamin perempuan. Pengetahuan merupakan hasil dari (tahu) serta terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu dan sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus ataupun objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat serta emosional yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya). Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen semu atau (Quasi Eksperiment). Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling sehingga didapat sampel 25 orang. Hasil: Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Dengan nilai P-Value pengetahuan sebesar (0,007<0,05) dan nilai P-Value sikap sebesar (0,008<0,05) dan hasil yang didapatkan dari interfensi menggunakan media permainan ular tangga terkait CTPS dalam upaya pencegahan diare adalah ada pengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan sikap pada siswa kelas 4.
Hubungan Perkembangan Sosial Terkait Pencapaian Emosional Pada Anak Usia 5-7 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda
Ayu Nadhilah;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 2 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan studi: Pertumbuhan dan perkembangan anak di pengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan dan perkembangan pada anak. Perkembangan sosial anak tergantung pada masing-masing individu anak, peran serta orang tua,lingkungan masyarakat, serta lingkungan taman kanak-kanak. Mempunyai kaitan yang erat anatara keterampilan bergaul dan masa bahagia kanak-kanak. Penerimaan lingkungan sosial dan dapat melakukan aktifitas sosial merupakan langkah utama untuk masa depan nya kelak. Perkembangan emosi meliputi rasa marah, kecewa, sedih, dan bahagia tapi perkembangan emosional anak ditandai dengan adanya perasaan bangga, malu dan bersalah menunjukkan anak mampu mengendalikan perkembangan emisinya dengan sendiri. Perkembangan sosial emosional anak merupakan salah satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi setiap anak usiadini karena sebagai penunjang untuk kehidupan di masa depannya. Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan random sampling menggunakan purposive sampling untuk menentukan jumlah responden yang dibutuhkan dan di dapatkan 130 responden.Menggunakan kuesioner yang diberikan kepada orang tua.Dari anak yang tidak tercapai perkembangan nya ada yang telah di konfirmasi bahwa anak sedang sakit sehingga saat observasi tidak maximal dan ada juga yang memang sakit dari awal sehingga hasilyang di dapatkan banyak yang tidak tercapai perkembangan emosional tersebut. Hasil: Dari penelilian ini didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara perkembangan sosial dengan pencapaian perkembangan emosional Manfaat: Diharapkan agar orang tua terus mencari tahu tentang pentingnya perkembangan anak agar menambah wawasan agar tidak terpaku kepada hal yang itu-itu saja. Media informasi juga banyak seperti media sosial banyak menyajikan data tentang pentingnya tentang perkembangan anak terutama perkembangan non-fisik. Perlunya juga buku penghubung antara guru dan orang tua agar orang tua juga dapat mengetahui apa saja yang di lakukan anak sehingga orang tua juga dapat memantau perkembangan anak.
Hubungan Status Gizi dan Imunisasi Campak dengan Kejadia Diare pada Anak Umur 10-60 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran
Annisa Urrahmah;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Studi :Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara status gizi dan imunisasi campak dengan kejadian diare pada anak usia 10-60 bulan. Metodologi :Metode dalam penelitian ini dengan metode kuantitatif dengan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 responden dipilih dengan consecutive sampling. Analisa menggunakan Chi-Square. Hasil :Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada anak dengan nila p value 0,145 dan tidak terdapat hubungan antara status imunisasi campak dengan kejadian diare pada anak dengan nilai p value 0,060. Manfaat : Penelitian ini dapat menjadi data awal atau referensi bagi peneliti selanjutnya.
Pengaruh Media Poster Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Diare Studi Kasus Pada Siswa Kelas IV 003 Palaran Kota Samarinda
Suriadi Suriadi;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 1 (2019): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Penelitian : Masalah diare banyak terjadi di wilayah geografis dan juga di negara berkembang. Tingginya masalah tersebut dapat dilihat dari angka kesakitan dan kematian. Diare di sebabkan beberapa faktor perilkau, linkungan, pengetahuan dan sikap tentang penyakit diare. 2014 wabah diare terjadi dengan kematian 29 orang 1,14%. Penggunaan poster media sendiri untuk memberikan informasi yang menarik, mudah dipahami, dan juga mudah diingat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya penggunaan poster media terhadap pengetahuan dan sikap tentang persetujuan diare. Metode Penelitian : Metode penelitian menggunakan (Quasi Eksperiment). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Teknik Sampel Jenuh. Dalam hal ini peneliti menggunakan uji Shapiro-Wilk. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV yang mengumpulkan 25 orang. Hasil Penelitian : Pada hasil penelitian diperoleh nilai pengetahuan pretest 16% meningkat pada posttest 56% dan sikap pretest 52% meningkat pada posttest 84%. hasil bivariat di dapatkan pengetahuan P-Value (0,004 <0,05), sikap PValue (0,011 <0,05). Ada pengaruh media poster terhadap pengetahuan dan sikap tentang komplikasi siswa kelas IV sebelum dan sesudah disediakan media poster. Manfaat : Pemberian media edukasi yang menarik dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan pada anak sd.
Pengaruh Pemberian Boneka Manusia Terhadap Pengetahuan Organ Reproduksi Dan Pencegahan Pelecehan Seksual (Eksperimen Pada Remaja Disabilitas)
Mira Susanti;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian boneka manusia tentang organ reproduksi terhadap kekerasan seksual pada remaja disabilitas. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian pre eksperimen (Pre Experimental Designs). Dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Penelitian eksperimen dilakukakan di SLB Negeri Pembina Provinsi Kalimantan Timur dengan sampel penelitian 54 responden dengan menggunakan teknik random sampling, intrument yang digunakan yaitu kuesioner yang berisikan materi tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual dengan menggunakan uji Wilcoxon Sing RankTest. Hasil: Berdasarkan hasil analisis dari 54 responden terdapat nilai P-Valuesebesar .000 (<0.05) yang menyatakan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemberian boneka manusia berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang organ reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual. Manfaat: Penelitian ini Dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya dan Sebagai sumber pengetahuan serta wawasan peneliti terhadap pengaruh pemberian boneka manusia tentang organ reproduksi terhadap kekerasan seksual pada remaja disabilitas.
Hubungan Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Dengan Kejadian Kanker Payudara Di Kalimantan Timur
Ayu Mardiana;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara pengetehauan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan kejadiaan kanker payudara pada penderita kanker. Metodologi : Desain dalam penelitian ini menggunkan metode kuantitatif dengan metode Cross sectional. Populasi ini adalah tidak menyeluruh pada wilayah Kalimantan Timur. Teknik pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan accidental sampling. Responden berjumlah sebanyak 216. Dimana instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner google from. Data dianalisis secara bivariate menggunakan Chi Squere. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara hubungan pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan kejadian kanker payudara pada penderita kanker dengan nilai p-value = 0,864. Manfaat : Dapat menjadikan hasil penelitian sebagai bahan evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan maasyarakat, dan menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama kuliah dan digunakan sebagai referensi unruk penelitian selanjutnya. Manfaat bagi wanita dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu cara pengendalain kejadian kanker payudara pada wanita.
Hubungan Antara Status Pernikahan Dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Knaker Payudara
Nur Jariah;
Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 2 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan Studi : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status pernikahan dan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara di Kalimantan Timur. Metodologi : Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang berusia 14-65 tahun di Kalimantan Timur. Teknik pengambilan data sampel menggunakan Accidental Sampling. Responden berjumlah sebanyak 216 orang. Intrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan melalui Goggle From dan data analisis menggunakan Statistic Package For Social Science (SPSS) kemudian dilanjutkan dengan uji Chi Square dengan nilai signifikasi α=0,005. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara status pernikahan (p value=0,000) dan penggunaan kontrasepsi hormonal (p value=0,001) dengan kejadian kanker payudara di Kalimantan Timur. Manfaat : Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahasan hasil evaluasi dalam penyelenggaraan program pendidikan ilmu kesehatan masyarakat, menjadikan hasil penelitian ini sebagai indikator keberhasilan dari proses belajar mengajar selama saat kuliah dan digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Manfaat bagi wanita dapat menjadikan penelitian ini sebagai salah satu cara upaya pencegahan kanker payudara.