Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Kondisi Emosional Dengan Kejadian Kekerasan Dalam Pacaran Pada Mahasiswa Kesmas UMKT Anisa Larasati; Lia Kurniasari
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan kondisi emosional dengan kejadian kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa kesmas UMKT. Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga bisa didapatkan 230 responden. Sedangkan Instrumen yang tepat digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Kemudian data-data tersebut dianalisis menggunakan chi square. Hasil: Dari analisis ini diperoleh data p-value = 0,030 yang lebih kecil dari nilai signifikan (α = 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan emosional dengan kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa kesehatan masyarakat UMKT. Manfaat: Diharapkan manfaat penelitian ini dapat menambah wawasan individu tentang segala bentuk dan tindak kekerasan dalam pacaran.
Pengabdian Masyarakat POPABES (Pondok Pesantren Bebas Scabies) pada Santriwan dan Santriwati di Pondok Pesantren Mardiana Mardiana; Tegar Atmajaya; Rendy Wardana; Nur Gindawati; Avirda Dwi Anaya; Anisa Larasati; Anindi Trikandini; Dinda Ni’matul Khasanah
Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Pesut: Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat
Publisher : Pusat Penerbitan Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jp.v2i1.1329

Abstract

Penyakit scabies merupakan penyakit kulit yang dapat di temui hampir di setiap pondok pesantren dan dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya. Di Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, terdapat 14.798 pondok pesantren dengan prevalensi skabies cukup tinggi. Hal yang mendukung terjadinya penularan skabies salah satunya adalah PHBS di sekolah (pesantren) santri yang kurang baik.Kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin dilkakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan santriwandan santriwati. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan (pre test dan post test ), pelatihan buku saku dan pembuatan advokasi tentang jadwal bersih-bersih kamar, melaksanakan kegiatan PHBS yang mencakup seluruh santriwati & santriwan yang ada di pondok pesantren Al-Muhajirin Loa janan. Berdasarkan hasil dari analisis spss dengan uji T–Test Independent didapatkan P-value = 0.000 < 0.05 yang berarti ada perbedaan pengetahuan antara pre test dan post test kegiatan pendidikan kesehatan tentang PHBS Sekolah (Pondok Pesantren) dan Scabies.Selain itu, hasil dari pelatihan buku saku dapat mengurangi resiko penyakit skabies dan meningkatkan kebersihan diri pada santriwan & santriwati di Pondok Pesantren Al-Muhajirin. Oleh karena itu kegiatan pemberdayaan masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren tentang Scabies dapat meningkatkan derajat kesehatan santriwan & santriwati di lingkungan Pondok Pesantren.