Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

A Simple Microcontroller-Based 4-20 mA Current Loop Receiver for Sensors with Current Transmitters Arif Surachman; A. Suhendi; Maman Budiman; Mikrajuddin Abdullah; Khairurrijal Khairurrijal
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 2 No 1 (2010): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2010.2.1.2

Abstract

A current loop receiver system based on a microcontroller has been developed. The current loop receiver system can serve 8 gas sensors with 4-20 mA outputs, which are handled by employing a multiplexer. The data acquisition of the system is composed of a common operational amplifier-based current loop receiver, a CD4051 multiplexer, an ADS7822 serial analog to digital converter (ADC), and an AT89S52 microcontroller. The measured gas concentration is displayed on the 7-segments or transmitted to a personal computer via the RS232 serial communication to be processed by the Microsoft Excel. Additional functions such as gas concentration level warning and error code display are also provided. Keywords:4-20 mA, Current loop, Microcontroller, Receiver, Transmitter
Automation of Keithley 617 Programmable Electrometer System for Obtaining Current-Voltage Characteristics Arif Surachman; A. Suhendi; M M Munir
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 2 No 1 (2010): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2010.2.1.5

Abstract

The hardware and software of the Keithley 617 Programmable Electrometer System, which is used for electrical characterization of materials and devices, have been automated so that users can work under convenient environment. The main constraint in automation of the system was budget. It was decided that the PCL488 ISA card is reused. The computer supporting the ISA bus was Pentium II with 128 Megabytes of RAM and the best operating system for the Pentium II computer was Windows 98 SE. The software driver for the PCL488 card was also updated to be CEC488 v7, which is the latest version for Windows. Interactive software for measurement, processing and displaying data has been written by using the Borland Delphi version 6.0, which is a programming language with graphical-user interface capability. Therefore, users can operate the system conveniently. Keywords: Electrometer, Device, GPIB, I-V characteristic, Material, Programming
Klinostat Tiga Dimensi sebagai Simulator Mikrogravitasi untuk Berbagai Eksperimen Tanpa Bobot Indra W. Fathona; Arif Surachman; Ferry Iskandar; Khairurrijal Khairurrijal
Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi Vol 3 No 1 (2011): Jurnal Otomasi Kontrol dan Instrumentasi
Publisher : Pusat Teknologi Instrumentasi dan Otomasi (PTIO) - Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/joki.2011.3.1.4

Abstract

Abstrak Sebuah klinostat tiga dimensi (3-D) telah dirancang untuk menyediakan sebuah lingkungan dengan gravitasi sangat kecil (mikrogravitasi) bagi berbagai percobaan tanpa bobot. Besarnya gravitasi berhubungan dengan kecepatan sudut dari perputaran klinostat tersebut. Dua buah rangka berbentuk segi empat diputar pada sumbu rotasi y-z dengan menggunakan dua motor DC dan kecepatannya diatur oleh mikrokontroler AT89S52 dengan menggunakan prinsip pulse width modulation (PWM). Alat ini telah diuji selama 8 jam tanpa henti untuk berbagai kecepatan sudut di bawah 17 rpm (rotation per minute). Telah didapatkan bahwa alat ini berfungsi dengan baik.Kata kunci: gaya sentrifugal, kecepatan sudut, klinostat, mikrogravitasi, rotasi.Abstract A three-dimensional (3-D) clinostat has been designed to provide an environment with very small gravity (microgravity) for weightless experiments. The obtained gravity is closely related to the angular speed of the clinostat rotation. Two rectangular frames are rotated by employing two DC motors around the y-z rotation axis and its angular speed is controlled by an AT89S52 microcontroller using the pulse width modulation (PWM) technique. Eight-hour continuous operations have been done for various angular speeds below 17 rpm. It has been found that the clinostat functions well.Keywords:angular velocity, centrifugal force, clinostat, microgravity, rotation.
Perpustakaan dan Pustakawan Perguruan Tinggi di masa pandemi global Arif Surachman
Media Informasi Vol 29 No 1 (2020): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3899.83 KB) | DOI: 10.22146/mi.v29i1.4003

Abstract

Pandemi global yang dihadapi oleh dunia membawa dampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk proses pembelajaran di perguruan tinggi. Perguruan tinggi dipaksa untuk menghentikan aktifitasnya secara fisik di kampus dan digantikan dengan aktifitas secara daring. Pegawai dan kantor harus melayani sivitas akademika dari rumah atau yang dikenal sebagai “work from home”. Mahasiswa dan dosen juga melakukan aktifitas perkuliahan melalui “study from home”. Hal ini juga berlaku untuk perpustakaan dan pustakawan di perguruan tinggi. Mereka harus dapat melayani sivitas akademika secara 'remote' atau daring. Perubahan pola kerja ini menuntut perpustakaan dan pustakawan melakukan berbagai upaya dan inovasi terkait layanan kepada sivitas akademika di masa pandemi global. Perpustakaan dituntut untuk menyesuaikan layanan dengan situasi baru agar tetap dapat melayani sivitas akademika yakni penyesuaian kebijakan, penyediaan infrastruktur pendukung layanan daring, dan penyesuaian manajemen operasional perpustakaan. Pustakawan pada masa pandemi global setidaknya dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi yakni kemampuan literasi, kemampuan komunikasi, kemampuan adaptasi terhadap lingkungan baru, kemampuan menciptakan inovasi dan model layanan baru, dan kemampuan manajemen waktu. Keberhasilan perpustakaan dan pustakawan dalam melakukan penyesuaian akan perubahan yang terjadi pada masa pandemi global, menjadi kunci utama dalam menghadapi situasi di tengah pandemi. Perpustakaan yang tidak siap melakukan penyesuaian tata kelolanya, tidak akan dapat memberikan jalan keluar yang baik bagi kebutuhan informasi dan pengetahuan bagi sivitas akademika selama “study from home”. Pustakawan yang tidak siap dengan perubahan dan kebutuhan kompetensi akan tergerus dan terancam tidak dapat berkontribusi banyak dalam layanan kepada sivitas akademika. Tantangan dan perubahan terhadap perpustakaan dan pustakawan merupakan keniscayaan dalam masa pandemi global yang datang secara tiba-tiba ini.