Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Quality of Service (QoS) Pada Jaringan Hotspot SMA Negeri XYZ Sumbogo Wisnu Pamungkas; Kusrini -; Eko Pramono
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 7 No 2 (2018): e-jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36774/jusiti.v7i2.249

Abstract

Jaringan yang baik harus memperhatikan kualitas layanan yang akan diberikan kepada pengguna. Ketika membangun sebuah jaringan harus memperhitungkan Quality of Service (QoS). Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran seberapa baik suatu layanan jaringan. parameter-parameter Quality of Service (QoS) yaitu troughput,delay,jitter,dan packet loss menurut standart THIPON.Pada SMA Negeri XYZ untuk mendukung proses pembelajaran menyediakan sarana dan prasarana tambahan, salah satunya ialah tersedianya jaringan internet. Layanan internet pada sekolah ini mengguakan Internet Service Provider (ISP) dari PT Telkom Indonesia dan bandwidth yang di sewa sebesar 40Mbps. SMA Negeri XYZ menyediakan jaringan hotspot sebagai sarana untuk guru atau siswa menggunakan jaringan internet. Oleh karena itu sangat diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa baik kualitas layanan yang telah diberikan. Hasil dari pengukuran Quality of Service (QoS) pada jaringan hotspot SMA Negeri XYZ dapat diketahui bahwa troughputnya sebesar “3,94 bps”, delay sebesar “0 ms”, Jitter sebesar “0 ms”, dan packet loss sebesar ” 11,46 %”. Maka dapat di simpulkan bahwa kualitas jaringan hotspot pada SMA Negeri XYZ menurut standart THIPON masuk dalam kategori “Sedang”.
ASPEK PERSEPSI DAN EMOSI DALAM FOTO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT “SAFETY RIDING”: KAJIAN FOTOGRAFI DENGAN PERSPEKTIF PSIKOLOGI Afusa Nidya Kinasih; Irwandi -; Kusrini -
Specta: Journal of Photography, Arts, and Media Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.148 KB) | DOI: 10.24821/specta.v1i1.1898

Abstract

Kebanyakan kecelakaan yang terjadi dewasa ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kelalaian pengendara, tidak konsentrasinya pengendara saat berkendara, dan melakukan hal yang tidak wajar saat berkendara. Untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi, salah satu langkah konkret yang dilakukan pihak Kepolisian adalah dengan dibuatnya iklan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Tujuandari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan emosi pemirsa terhadap foto iklan layanan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Adapun sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, untuk kemudian dianalisis menggunakan teori kritik seni, persepsi, dan emosi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin artistik dan semakin menarik foto yang dibuat, maka pesan yang disampaikan fotografer dapat terbaca dengan jelas.Jenis visual yang yang memperlihatkan dampak langsung akibat kurangnya kesadaran saat berkendara akan membuat responden lebih berhati-hati saat berkendara. Selain itu, ketiga foto yang disajikan dapat menyentuh emosi responden. Hal ini dapat dikatakan bahwa pesan dan informasi yang dibuat oleh fotografer dapat tersampaikan dengan baik.Kata kunci : persepsi, emosi. iklan layanan masyarakat, fotografi
STRATEGI KREATIF ROY GENGGAM DALAM PEMOTRETAN IKLAN Willy Pamungkas; Kurniawan Adi Saputro; Kusrini -
Specta: Journal of Photography, Arts, and Media Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.776 KB) | DOI: 10.24821/specta.v1i2.1901

Abstract

Anak-anak adalah objek yang dapat dieksplorasi dengan berbagai macam aspek dan pendekatannya dalam pemotretan. Setiap fotografer memiliki cara tertentu dalam memotret anak-anak, karena mereka memiliki perilaku yang susah diatur dan suasana hati yang mudah berubah. Seperti halnya Roy Gajah Seto Genggam Nusantoro atau dikenal sebagai Roy Genggam, fotografer dengan banyak pengalaman ini mempunyai cara tertentu dalam memotret anak-anak. Salah satu pemotretan iklan yang melibatkan anak-anak sebagai peduduk, adalah iklan Cussons pada 2014 dan 2016.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi kreatif Roy Genggam dalam pemotretan iklan Cussons. Metode wawancara serta studi dokumen dan arsip, digunakan dalam mengumpulkan data-datanya. Data yang didapat, dianalis dan dikaitkan dengan teori lalu disajikan secara deskriptif atas fakta-fakta yang ditemukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 12 cara yang dilakukan Roy Genggam serta tim RGP (Roy Genggam Photography) dalam memotret anakanak. Roy Genggam juga menggunakan tiga strategi kreatif dalam pemotretan iklan Cussons, yaitu strategi anak-anak sebelum pemotretan, strategi anak-anak saat pemotretan dan strategi hasil foto.Ketiga strategi tersebut terbentuk dari nalurinya dalam menghadapi masalah saat mewujudkan harapan-harapannya dalam pemotretan iklan Cussons. Kata kunci: strategi kreatif, Roy Genggam, fotografi, anak-anak