Penelitian ini mengkaji peran pendidikan Pancasila sebagai landasan pembentukan karakter bangsa yang berintegritas, khususnya di tengah tantangan globalisasi dan degradasi moral. Masalah utama yang diidentifikasi adalah masih rendahnya internalisasi nilai-nilai integritas seperti kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan dalam kehidupan generasi muda, yang tercermin dari maraknya perilaku korupsi, intoleransi, dan melemahnya rasa kebangsaan. Solusi yang ditawarkan adalah penguatan pendidikan Pancasila melalui pendekatan holistik dan integratif, yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum, keteladanan guru, serta pembiasaan perilaku positif di lingkungan sekolah dan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter berintegritas serta memberikan rekomendasi strategis untuk optimalisasi implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Hasil studi pustaka menunjukkan bahwa implementasi pendidikan Pancasila yang terintegrasi dalam kurikulum, didukung keteladanan guru, dan pembiasaan nilai-nilai luhur secara konsisten, mampu meningkatkan kesadaran dan perilaku integritas pada peserta didik. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar pendidikan Pancasila benar-benar menjadi fondasi pembentukan karakter bangsa yang berintegritas.