Mukhsin Patriansyah
Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya Universitas Indo Global Mandiri Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA SAUSSURE PADA KARYA POSTER MAHARANI YANG BERJUDUL “SAVE CHILDREN” Maharani, Maharani; Patriansyah, Mukhsin; Mubarat, Husni
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1718

Abstract

Kebebasan berekspresi bagi setiap individu adalah bentuk dari pelaksanaan hak asasi manusia. Kebebasan berekspresi adalah aktualisasi atas pemikiran seseorang terhadapsuatu hal yang dapat direalisasikan dengan cara demonstrasi sebagai bentuk pengungkapannya dan dengan penuh tanggung jawab. Perancangan poster dalam menanggapi permasalahan dari kebebasan anak dalam berekspresi merupakan suatu cara ampuh untuk menyalurkan tanggapan serta pemikiran kita kepada masyarakat. Poster merupakan salah satu media komunikasi yang berkembang saat ini. Poster dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat umumnya dicetak dan ditempatkan di ruang publik atau melalui media yang sekarang familiar yaitu media sosial. Tanda visual yang digunakan designer dalam poster ditujukan kepada masyarakat supaya masyarakat dapat mengerti pesan dan tujuan informasinya. Penggunaan tanda visual dari  poster yang mengangkat tema kebebasan anak-anak sangat menarik untuk ditelusuri, dibedah dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan semiotika. Semiotika adalah kajian ilmu mengenai tanda yang ada dalam kehidupan manusia serta makna dibalik tanda tersebut. Tanda visual yang akan diangkat untuk dianalisa dalam tulisan ini adalah sistem tanda dalam bentuk poster “Save Children” karya Maharani.
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN MORALITAS Pangestu, Risvi; Patriansyah, Mukhsin
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1740

Abstract

Seiring perkembangan zaman, moralitas selalu memiliki hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Moralitas merupakan sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk. Dalam seni, moralitas tidak terkait secara utuh dengan pertimbangan estetis, akan tetapi lebih kepada mempertimbangkan baik buruk sebuah karya. Setiap kelompok bidang keilmuan harus memiliki nilai moral yang harus dijaga oleh setiap pelaku profesi. Bagi desainer komunikasi visual, memilih membingkai pertanyaan seputar etika berdasarkan masyarakat yang berhubungan dengan klient, mampu menciptakan rasa dilematis desainer yang mampu mendorong seorang desainer untuk dapat memberikan hasil terbaik, akan tetapi tidak dengan memberikan jaminan keberhasilan dari karya tersebut untuk masyarakat luas selain klientnya. Dalam bisnis desain, klient seringkali disebut sebagai raja utama yang harus dituruti dan dibela. Diposisi yang berbeda, tindak kejujuran desainer komunikasi visual, berada di wilayah tersier dalam sebuah pengkaryaan bisnis desain. Fenomena tersebut terus merebak ditambah dengan fenomena mengenai perilaku-perilaku ilegal yang dilakukan oleh praktisi-praktisi Desain Komunikasi Visual yang seringkali menjauhkan diri dari teoretis yang seharusnya diterapkan. Pembahasan kajian ini mengenai bagaimana desain komunikasi visual mampu mencapai dampak moral dalam masyarakat melalui perspektif desainer. Kajian ini akan betolak ukur pada teoretis desain komunikasi visual dan etika desain. Melalui studi kasus iklan dan pendekatan tokoh-tokoh desain yang mampu berkarya dalam kapasitas optimal diri. Pemahaman kajian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan seorang desainer untuk mampu menciptakan korelasi yang tepat antara moral dan desain.
ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE Sitompul, Anni Lamria; Patriansyah, Mukhsin; Pangestu, Risvi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i1.1830

Abstract

Komunikasi dari masa ke masa terus mengalami perkembangan, mulai dari penggunaan sinyal asap, drum, penemuan kertas, telegraf, telepon, komputer, email hingga menuju internet sebagai media dalam berkomunikasi. Salah satu yang media komunikasi yang berkembang saat ini adalah poster. Poster dipakai untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada masyarakat umumnya dicetak dan ditempatkan di ruang publik atau melalui media yang sekarang familiar yaitu media sosial. Tanda visual yang digunakan designer dalam poster ditujukan kepada masyarakat supaya masyarakat dapat mengerti pesan dan tujuan informasinya. Penggunaan tanda visual poster dari video klip lagu “Lathi” yang mengangkat akan tema toxic relationship sangat menarik untuk ditelusuri, dibedah dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan semiotika. Semiotika adalah kajian ilmu mengenai tanda yang ada dalam kehidupan manusia serta makna dibalik tanda tersebut. Tanda visual yang akan diangkat untuk dianalisa dalam tulisan ini adalah sistem tanda dalam bentuk poster dari video klip lagu “Lathi” karya dari Andy Andrians (Art Director dari Lathi).